Torsio t3st1s merupakan kondisi gawat darurat alasannya bila dibiarkan berkepanjangan, pemikiran darah ke t3st1s terhalang sehingga sanggup mengakibatkan ajal pada t3st1s dan jaringan sekitarnya. Pada remaja dan orang dewasa/ sering terjadi beberapa jam sesudah acara yang berat, sesudah cedera ringan pada t3st1s atau terjadi ketika tidur.
Mengenal Torsio jashsdy
Torsio t3st1s terjadi ketika funikulus spermatikus (yang berisi pembuluh darah untuk menyalurkan darah ke t3st1s) terpelintir. Keadaan ini mengakibatkan pemikiran darah menuju t3st1s akan berkurang sehingga mengakibatkan rasa sakit dan pembengkakan t3st1s secara tiba-tiba.
Menurut American Urological Association (AUA), kondisi ini jarang terjadi dan hanya memengaruhi sekitar 1 dari 4.000 laki-laki muda. Torsio paling sering terjadi pada laki-laki remaja usia 12-18 tahun. Namun, pada laki-laki yang lebih bau tanah dan pada bayi laki-laki, torsio t3st1s juga sanggup terjadi.
Kondisi ini merupakan kondisi gawat darurat alasannya bila dibiarkan berkepanjangan, pemikiran darah ke t3st1s terhalang sehingga sanggup mengakibatkan ajal pada t3st1s dan jaringan sekitarnya.
Penyebab
Torsio t3st1s sanggup terjadi pada janin atau bayi gres lahir, alasannya t3st1s sanggup berotasi dengan bebas sebelum terjadi perkembangan pada proses fiksasi t3st1s di dalam skrotum.
Pada remaja dan orang dewasa, kondisi ini sering terjadi beberapa jam sesudah acara yang berat, sesudah cedera ringan pada t3st1s atau terjadi ketika tidur. Suhu masbodoh atau pertumbuhan t3st1s yang cepat selama pubertas juga berperan dalam masalah torsio t3st1s.
Faktor Risiko
Faktor-faktor yang meningkatkan kemungkinan terjadinya torsio t3st1s adalah:
1. Usia
Kondisi ini paling sering terjadi pada laki-laki berusia 10-25 tahun. Hal ini bisa terjadi pada usia berapa pun, tetapi jarang terjadi di atas usia 30 tahun. Sekitar 65% masalah terjadi pada remaja usia 12-18 serta sanggup terjadi sekitar 1 dari 4.000 laki-laki berusia <25 tahun.
2. Riwayat sebelumnya
Jika torsio terjadi sekali dan hilang sendiri tanpa pengobatan, kemungkinan akan terjadi lagi, kecuali telah dilakukan operasi untuk memperbaiki penyebab yang mendasarinya.
3. Iklim
Kondisi ini kadang-kadang disebut “sindrom animo dingin,” alasannya sering terjadi ketika cuaca dingin.
Gejala
Tanda dan tanda-tanda pada torsio t3st1s meliputi:
- Tiba-tiba muncul nyeri andal di skrotum
- Pembengkakan skrotum
- Sakit perut
- Mual dan muntah
- jashsdy yang mengalami torsio akan berada pada posisi lebih tinggi dari biasanya atau pada posisi yang tidak biasa
- Sering buang air kecil
- Demam
- Darah dalam air mani
Pada anak remaja laki-laki yang mengalami kondisi ini biasanya berdiri alasannya merasa nyeri pada skrotum di tengah malam atau di pagi hari.
Diagnosis
Torsio t3st1s merupakan sebuah kondisi darurat. Diagnosis dan pengobatan harus cepat dilakukan.
Dokter akan mengusut skrotum, t3st1s, perut, dan selangkangan dan akan bertanya wacana tanda-tanda untuk mengetahui apakah masalahnya yaitu torsio t3st1s atau kondisi lain.
Dokter juga sanggup menguji refleks pasien dengan menggosok ringan atau mencubit belahan dalam paha di sisi yang sakit. Ini biasanya mengakibatkan t3st1s berkontraksi. Refleks ini mungkin tidak akan terjadi kalau ada torsi t3st1s.
Jika diagnosis tidak pasti, masalah ini akan segera dikonsultasikan pada spesialis urologi, untuk menghindari terjadinya komplikasi.
Tes medis yang sanggup mengonfirmasi diagnosis atau untuk membantu mengidentifikasi duduk masalah medis lain adalah:
- Tes urine atau darah untuk mengusut infeksi
- USG skrotum untuk menilai pemikiran darah (penurunan pemikiran darah sanggup menjadi tanda torsio t3st1s)
- Nuclear Scant3st1s.
Pemeriksaan ini dilakukan dengan cara menyuntikkan sejumlah kecil materi radioaktif ke dalam pemikiran darah untuk mendeteksi area pemikiran darah yang berkurang
Penanganan
1. Penanganan pada pasien remaja dan dewasa
Satu-satunya penanganan yang sanggup dilakukan untuk mengobati torsio t3st1s yaitu dengan pembedahan. Namun dalam beberapa kasus, dokter mungkin bisa mengembalikan posisi t3st1s ibarat semula dengan mendorong skrotum (manual detorsion). Tapi tetap perlu dilakukan operasi untuk mencegah terjadinya torsio berulang.
Mayoritas kasus, kalau dilakukan tindakan dalam waktu kurang dari 6 jam, tidak perlu dilakukan pengangkatan t3st1s (orchiectomy). Namun, kalau penanganan dilakukan lebih dari 48 jam, 75% masalah harus dilakukan pengangkatan t3st1s (orchiectomy).
2. Penanganan pada bayi gres lahir dan bayi
Torsio t3st1s sanggup terjadi pada bayi gres lahir dan bayi, meskipun jarang terjadi. jashsdy bayi akan keras, infeksi atau warnanya lebih gelap. Ultrasound mungkin tidak sanggup mendeteksi penurunan pemikiran darah ke skrotum bayi, sehingga operasi mungkin dibutuhkan untuk mengonfirmasi torsio t3st1s.
Perawatan untuk torsio t3st1s pada bayi masih kontroversial. Jika seorang anak laki-laki lahir dengan tanda dan gejalanya, mungkin sudah terlambat untuk operasi darurat untuk membantu dan ada risiko yang terkait dengan anestesi umum. Namun operasi darurat kadang kala sanggup menyelamatkan semua atau sebagian dari t3st1s dan sanggup mencegah torsio di t3st1s lainnya. Mengobatinya pada bayi mungkin mencegah duduk masalah di masa depan terkait dengan produksi hormon laki-laki dan kesuburan.
Komplikasi
Kondisi ini dapat mengakibatkan komplikasi berikut:
- Kerusakan atau ajal t3st1s.Ketika kondisi ini tidak dirawat selama beberapa jam, pemikiran darah yang tersumbat sanggup mengakibatkan kerusakan permanen pada t3st1s. Jika t3st1s rusak parah, t3st1s harus diangkat melalui tindakan operasi
- Menyebabkan kemandulan pria. Dalam beberapa kasus, kerusakan atau kehilangan t3st1s mensugesti kemampuan seorang laki-laki untuk menghasilkan keturunan.
Semoga bermanfaat!
Baca juga:
- Tinea Capitis ; Penyebab, Gejala dan Penanganan
- Ulkus Peptikum; Penyebab, Gejala, dan Penanganan
- Kolelitiasis ; Penyebab, Gejala dan Penanganan
Jangan ragu untuk selalu gunakan fitur ‘Tanya Dokter’ untuk berkonsultasi dengan dokter online yang siap siaga 7×24 jam. Segera d0wnl0ad aplikasi kesehatan Go Dok di sini.
RE/JJ/MA
Referensi
Sumber https://www.go-dok.comm