Monday, September 3, 2018

√ Masakan Penambah Darah Untuk Penderita Anemia

Makanan penambah darah yang terdiri dari nasi merah, daun singkong, ikan salmon, jeroan, coklat hitam, daging angsa dan kismis sebaiknya sering dikonsumsi bagi Anda yang menderita anemia atau kondisi kekurangan darah untuk menjaga kesehatan tubuh biar tetap fit.


Go DokCoba cek kondisi tubuh Anda, apakah sering mencicipi pusing sampai sakit kepala? Pandangan kunang-kunang sampai terlihat pucat dan tidak bersemangat? Jika mengalami beberapa problem di atas, sanggup jadi Anda mengalami kondisi kurang darah.


 Agar tidak berujung parah, yuk ubah contoh hidup Anda dengan rutin mengonsumsi kuliner penambah darah.


Berikut daftar kuliner penambah darah untuk penderita anemia!


Nasi Merah


Makanan penambah darah pertama yaitu nasi merah. Pasalnya beras merah kaya akan zat besi dan vitamin ibarat B1, B3 dan B6 yang sangat baik dikonsumsi bagi penderita anemia.  Tambahnya lagi, Anda yang rutin mengonsumsi beras merah akan membantu dalam mendapat tubuh yang ideal.


Daun Singkong


Bagi Anda pencinta kuliner padang niscaya sudah tidak absurd lagi dengan sajian sayur daun singkong. Tapi tahukah Anda bahwa daun singkong, materi utama dalam kuliner tersebut mempunyai banyak kandungan dalam tubuh, ibarat zat besi, karbohidrat, kalsium, protein, phosphor, vitamin C, dan B-1.


Jadi tak heran kalau daun singkong sering menjadi sajian yang direkomendasikan bagi Anda penderita anemia.


Ikan Salmon


Pastikan Anda memasukkan salmon sebagai salah satu sajian mingguan Anda, alasannya ialah selain rasanya yang enak, ikan salmon mempunyai kandungan asam lemak Omega-3 dan vitamin B12 yang sanggup menambah darah, memaksimalkan pembelahan sel dan menjaga sistem saraf dikala proses pembentukan DNA yang sangat diperlukan oleh penderita anemia.


Bahkan berdasarkan penelitian salmon merupakan jenis ikan yang rendah kolesterol jahat jadi sangat kondusif lho untuk Anda mengonsumsinya setiap hari. Jadi, jangan lupa untuk konsumsi kuliner penambah darah yang satu ini, ya.


Jeroan


Babat, paru dan usus ialah ragam orga binatang yang biasa disebut jeroan. Walaupun banyak orang yang menghindari kuliner tersebut dengan alasan kesehatan, namun nyatanya kalau dikonsumsi secara bijak sanggup menjadi salah satu asupan penambah darah Anda lantaran kaya akan zat besi.


Tak perlu berlebihan, lantaran 100 gram hati sapi mengandung 6.5 mg  zat besi yang sudah memenuhi 36% asupan harian yang disarankan.


Cokelat Hitam


Selain antioksidan, dalam cokelat hitam nyatanya juga mengandung flavonoid dan zat besi yang sanggup memaksimalkan produksi trombosit, tentu saja ini kabar baik bagi Anda para penderita anemia atau darah rendah.


Jadi jangan lupa untuk mengonsumsi 100 gram cokelat hitam untuk memenuhi sekitar 35 % dari kebutuhan zat besi harian tubuh ya!


Daging angsa


Banyak orang yang menyampaikan kalau daging angsa sangat jelek bagi kesehatan dikarenakan mengandung kolesterol tinggi.


Namun walaupun begitu daging angsa juga mengandung protein, lemak, vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh dan ampuh mencegah anemia.


Selain itu, kuliner penambah darah yang satu ini ternyata sanggup meningkatkan sistem imun tubuh lho!


Kismis


Meletakkan dalam roti, di atas ice cream, menjadi topping embel-embel dalam camilan cantik atau dimakan langsung, manakah cara favorit Anda dalam menikmati kismis? Apapun itu, jangan ragu untuk mengonsumsi kismis secara rutin ya.


Pasalnya kismis merupakan buah yang mempunyai kandungan zat besi yang tinggi di mana 1/2 gelas  kismis mengandung sekitar  1,6 miligram zat besi ( 9 % DV) sehingga sanggup membantu menambah darah.


Ingat kekurangan darah ialah bukan hal sepele! Kaprikornus mulai hari ini jangan segan untuk mulai mengonsumsi 8 makanan penambah darah di atas ya biar produksi darah Anda meningkat.


 


Baca juga:



Gunakan aplikasi Go Dok untuk berkonsultasi dengan dokter yang selalu online 7 x 24 jam eksklusif dari smartphone Anda. Segera d0wnl0ad aplikasi kesehatan Go Dok di sini.



Sumber https://www.go-dok.comm