Sunday, August 5, 2018

√ Penyebab Mata Lelah Dan Cara Pencegahannya

Penyebab mata lelah biasanya  oleh acara sehari-hari yang sanggup merusak mata menyerupai bekerja memakai komputer dan membaca dengan penerangan yang buruk, terlalu memaksakan mata bekerja tanpa istirahat hingga faktor ketidaksempuranaan mata.


Go Dok Mata lelah ialah istilah lain dari apa yang diketahui sebagai ketegangan mata. Kondisi ini terjadi ketika mata terasa nyeri, lemah, atau berat lantaran dipakai secara intens. Ini bukanlah penyakit dan tidak memerlukan tindakan medis. Namun tiak ada salahnya mengetahui ciri, penyebab, dan bagaimana cara mencegahnya, kan?


Ciri-ciri mata mengalami ketegangan yang disebabkan oleh kelelahan



  • Mata merah atau teriritasi

  • Terasa kering

  • Berair

  • Penglihatan buram

  • Sensitif terhadap cahaya

  • Nyeri pada punggung, leher, dan pundak

  • Mata terasa berat.


Apa yang menjadi penyebab mata lelah?


Rasa lelah pada mata sanggup berasal dari banyak sekali aktivitas. Biasanya mata akan menjadi lelah sesudah seharian dipakai untuk bekerja. Menurut James P. Cully, seorang dokter mata dari University of Texas Medical School, hal tersebut terjadi lantaran otot mata ialah otot badan yang paling aktif.  Berikut penyebab mata lelah lainnya:


1. Bekerja memakai komputer dan membaca membutuhkan kerja otot lebih


Mata mengandung tiga set kelompok otot. Berkonsentrasi membaca sanggup menciptakan otot bekerja cukup berat. Mata insan dirancang sedemikian rupa sehingga sanggup membentuk gambaran yang terang pada retina (bagian belakang mata) dari objek jarak jauh mana pun tanpa perlu memakai satu pun otot.


Jika Anda berusaha mendekati sebuah objek semoga sanggup membuatnya terlihat lebih jelas, tentu saja setiap set otot yang ada harus bekerja. Otot extraocular masing-masing mata ke dalam; otot sphincter harus bekerja untuk mengecilkan pupil; dan otot ciliary harus berkontraksi untuk membiarkan lensa menjelma bentuk yang akan memproduksi gambaran yang lebih jelas.


Untuk mengatasinya, coba fokus pada objek jarak jauh untuk eksklusif mencicipi relaks pada mata.


2. Ketidaksempurnaan mata


Tidak ada mata insan yang terbentuk sempurna. Singkatnya, mereka yang rabun dekat harus memakai perjuangan lebih besar pada potongan otot ciliary. Kebanyakan orang mempunyai ketidakseimbangan otot extraocular yang memaksa mereka untuk bekerja lebih keras.


Pada hakekatnya, setiap orang baik wanita maupun pria yang mendekati atau lewat dari usia 40 tahun akan mengalami pengerasan lensa di dalam mata. Hal ini memaksa otot ciliary untuk bekerja lebih keras.


Anda sanggup mengunjungi dokter mata secara rutin untuk mendapat rekomendasi yang tepat untuk mata.


3. Penerangan yang buruk


Membaca dengan penaranganan yang jelek menjadi salah satu penyebab mata lelah. Pasalnya, membaca di bawah penerangan yang jelek (entah terlalu terang atau terlalu gelap) dapan mengakibatkan otot sphincter dan dilatory bekerja terus menerus. Untuk itu, cobalah memainkan penerangan semoga mendapat tingkat cahaya yang nyaman.


4. Terlalu memaksakan mata bekerja tanpa istirahat


Seperti melaksanakan 100 kali push up yang sanggup mengakibatkan otot lengan nyeri, begitu juga otot pada mata sanggup menyebabkannya kering. Ini disebabkan sesudah beberapa jam bekerja, seluruh otot di badan akan menjadi lebih letih.


Tingkat toleransi atau batasan nyeri bagi mata kering juga akan berkurang ketika merasa letih. Pastikan untuk tidak mengecek akun sosial media Anda ketika sudah di rumah. Gunakan waktu di rumah untuk merelaksasi mata yang lelah.


5. Bekerja terlalu keras juga menurunkan kecepatan berkedip yang mengakibatkan mata kering


James berspekulasi kalau ketegangan mata pada ketika mata kelelahan bahwasanya disebabkan oleh kekeringan. Dr. Ronald Schachar dari Association for the Advancement of Ophthalmology mencatat, ketika seseorang lelah, kecepatan berkedip akan turun dan mata tidak terlumasi dengan baik.


Selain kelima penyebab mata lelah di atas, kelelahan pada mata sanggup juga disebabkan oleh hal medis. Misalnya kondisi yang disebut sindrom Sjorgren, kondisi autoimun yang diasosiasikan dengan rheumatoid arthritis.


Bisa juga lantaran Anda mengalami kondisi mata kering kronis yang merupakan hasil dari mata yang tidak sanggup memproduksi air mata yang cukup. Terkadang, air mata buatan sanggup membantu mengatasi duduk kasus ini. Namun Anda juga perlu berkonsultasi pada dokter mata untuk memilih pengobatan apa yang diperlukan.


Lalu, bagaimana pencegahannya?


Jika penyebab mata lelah bukanlah duduk kasus medis, beberapa hal di bawah ini sanggup mengatasi mata lelah ketika berada di kawasan bekerja:



  • Ketika bekerja di depan komputer atau membaca, lihatlah objek sejauh mungkin yang ada di ruangan Anda selama satu atau dua menit. Lakukan ini dalam 30 menit sekali

  • Bayangkan jam dinding di depan Anda. Fokus pada titik tengahnya kemudian lihat pada jarum jam tanpa menggerakkan kepala. Lihat kembali potongan tengah jam untuk kemudian alihkan lagi penglihatan ke jarum jam lainnya. Lakukan ini sebanyak 10 kali

  • Gunakan mata untuk menuliskan abjad pada tembok tapi pastikan kepala tetap pada posisinya

  • Seringlah berkedip! Terutama ketika sedang berada di depan komputer dalam waktu usang atau sedang menggunakan lensa kontak.


Selain itu, Anda juga sanggup mencegah dan mengurangi mata lelah dengan cara-cara berikut:


Sesuaikan pencahayaan


Ketika menonton televisi, ada baiknya Anda berada di ruangan dengan pencahayaan yang cukup. Begitu juga ketika membaca atau melaksanakan sebuah pekerjaan, posisikan sumber cahaya di belakang Anda dan pusatkan pada halaman yang sedang dibaca atau pekerjaan yang sedang dilakukan.


Jika sedang membaca di meja, gunakan potongan lampu yang mempunyai kap semoga tidak menyinari eksklusif mata Anda.


Beristirahat


Ketika melaksanakan pekerjaan dalam jarak dekat, ingatlah untuk beristirahat sejenak sambil meregangkan ketegangan otot dengan melaksanakan relaksasi. Caranya, letakkan siku pada meja dan telapak tangan mengarah ke atas.


Lalu jatuhkan kepala ke telapak tangan dan posisikan semoga mata berada di telapak tangan untuk menutupinya. Pastikan jemari berada di dahi. Tutup mata Anda dan tarik napas dalam-dalam melalui hidung, tahan selama empat detik, kemudian hembuskan. Lanjutkan metode ini selama 15 hingga 30 detik. Lakukan beberapa kali dalam sehari.


Batasi waktu interaksi dengan layar gadget atau komputer


Ini sangat penting khususnya bagi anak-anak.


Menggunakan air mata buatan


Air mata buatan yang sanggup didapatkan di apotik sanggup membantu mencegah mata kering dan melegakannya. Gunakan juga meski mata Anda terasa baik-baik saja untuk menjaganya tetap terlumasi dengan baik dan mencegah kambuhnya gejala mata kering.


Perbaiki kualitas udara di ruangan


Beberapa perubahan yang sanggup bantu mencegah mata kering termasuk penggunaan humidifier, mengatur suhu untuk mengurangi semburan udara dan menghindari asap. Jika Anda perokok, ada baiknya untuk mempertimbangkan berhenti.


Pilih kacamata yang tepat


Jika Anda membutuhkan kacamata dan bekerja di depan komputer, ada baiknya mempertimbangkan untuk memakai beling atau lensa kontak yang dirancang secara spesifik untuk pekerjaan Anda.


Tanyakan petugas optik wacana lapisan lensa dan pewarna yang mungkin sanggup membantu juga. Perlu juga memakai kacamata hitam dengan lensa terpolarisasi dan melindungi dari UV jikalau Anda akan berpergian dengan jarak yang jauh.


Jika semua tindakan pencegahan atau mengatasi mata lelah masih tidak mempan, segeralah hubungi dokter untuk meminta investigasi mata lengkap. Nantinya dokter akan memastikan tanda-tanda yang dialami tidak terkait dengan duduk kasus menyerupai ketidakseimbangan otot mata atau mata kering.


Dokter juga sanggup memberi tahu jikalau kacamata atau lensa kontak Anda perlu diperbaharui.


 


Baca juga:



Gunakan fitur ‘Tanya Dokter’ untuk tanya dokter online yang siap 7×24 jam. Download aplikasi Go Dok di sini.




FY/JJ/MA



Referensi




Sumber https://www.go-dok.comm