Lensa kontak atau kacamata, mana yang lebih baik digunakan untuk membantu memperbaiki fokus retina semoga sanggup melihat dengan jelas? Baik lensa kontak maupun kacamata mempunyai kelebihan dan kekurangnya. Walaupun pengguna kacamata lebih umum, sanggup jadi Anda lebih nyaman menggunakan lensa kontak.
Go Dok – Lensa kontak dan kacamata ialah solusi cepat bagi para penderita gangguan mata. Keduanya sanggup membantu memperbaiki fokus retina sehingga penderita sanggup melihat lebih jelas. Namun baik lensa kontak maupun kacamata mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Meskipun penggunaan kacamata lebih umum, sanggup saja Anda lebih nyaman menggunakan lensa kontak daripada kacamata alasannya ialah faktor pekerjaan sebagai atlet yang menuntut gerak badan tinggi.
Sebelum memutuskan memilih lensa kontak atau kacamata . yuk simak klarifikasi detail dari keduanya!
Kacamata: Praktis & Nyaman
Penggunaan kacamata memang jauh lebih familiar daripada kontak lensa. Bahkan ketika Anda berkonsultasi pada dokter mata, mereka akan mengatakan, “saran saya, pakailah kacamata” alih-alih mengatakan, “saran saya, pakailah lensa kontak”.
Berdasarkan tipenya, kacamata mempunyai dua macam, yaitu single vision dan multifocal vision.
1. Single vision
Hanya memilki satu titik fokus lensa, yang berkhasiat mengoreksi jatuhnya bayangan pada retina mata.
2. Multifocal vision
Memiliki 2-3 titik fokus lensa. Multifocal vision terdiri dari 3 macam:
- Lensa bifocal. Memilki 2 titik fokus lensa. Biasanya, kacamata jenis ini merupakan kacamata baca yang diperuntukkan untuk usia 40 ke atas. Bagian atas kacamata berkhasiat untuk membantu mengatasi rabun jauh, dan bab bawah untuk mengatasi rabun dekat.
- Lensa trifocal. Memiliki 3 titik fokus lensa, di bab atas lensa, bawah lensa, dan area di antaranya.
- Lensa progressive. Jika batas lensa pada bifocal dan trifocal terlihat, batas tersebut menjadi samar di lensa progressive. Tentunya, lensa ini jauh lebih mahal.
Perawatan kacamata sangat gampang dilakukan. Anda hanya perlu membersihkannya dengan lap halus secara teratur. Namun tekanan bingkai kacamata yang terus menerus biasanya menjadikan rasa sakit di antara mata dan pinggir mata, sehingga menjadikan pusing dan rasa tidak nyaman.
Berat kacamata juga bergantung pada material lensa, apakah terbuat dari plastik atau kaca. Yang jelas, lensa beling akan lebih terasa berat ketika digunakan daripada plastik.
Lensa Kontak: Fleksibilitas Tinggi Tanpa Gangguan
Lensa kontak mulai terkenal digunakan semenjak tahun milenial dan peminatnya terus meningkat sampai sekarang. Lensa kontak sendiri terbuat dari plastik hydrogel yang fleksibel dan sangat lembut, sehingga sanggup meneruskan oksigen sampai ke retina mata. Material hydrogel juga sanggup menyerap air sampai selalu lembap dan kondusif digunakan oleh mata.
Meskipun lensa kontak begitu halus dan mungil dibandingkan dengan kacamata, lensa kontak sanggup digunakan untuk membantu mengatasi banyak sekali gangguan mata, antara lain:
- Rabun jauh (myopia)
- Rabun bersahabat (hyperopia)
- Astigmatisma
- Rabun bersahabat alasannya ialah usia (presbyopia)
- Kelainan kornea
Tertarik membeli lensa kontak? Ketahui dulu lensa kontak apa yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Berikut ini ialah jenis-jenis lensa kontak:
- Soft contact lenses
Lensa kontak ini lebih tipis dan lebih nyaman digunakan. Namun karenanya, lensa kontak jenis ini juga lebih gampang rusak. Cocok untuk Anda yang sulit menyesuaikan diri dengan lensa kontak.
- Rigid permeable gas (RPG) contact lenses
Lensa ini juga sering disebut sebagai hard contact lenses. Sesuai namanya, lensa kontak ini lebih tebal dan kaku daripada soft contact lenses. Meskipun demikian, jenis ini jauh lebih tahan usang dan menawarkan penglihatan yang lebih terang daripada soft contact lenses.
Perlu diingat bahwa lensa kontak membutuhkan perawatan lebih daripada kacamata. Jagalah kehigienisan lensa kontak, lepas ketika Anda akan tidur, dan simpan dalam wadah khusus berisi cairan khusus.
Sebaiknya Anda juga berkonsultasi dahulu pada dokter mata sebelum menggunakan lensa kontak. Jika lensa kontak rusak, jangan ragu untuk menggantinya dengan yang baru, ya.
Baca juga:
- Tips Menggunakan Lensa Kontak: Ini Hal yang Harus Dihindari!
- Rabun Dekat dan Rabun Jauh : Apa Perbedaan Keduanya?
- Kesalahan dan Panduan dalam Menggunakan Softlens
Jaga kesehatan Anda dengan gunakan fitur ‘Tanya Dokter’ untuk diskusikan permasalahan kesehatan Anda. GRATIS! Download aplikasi Go Dok, di sini.
Sumber https://www.go-dok.comm