Ekosistem hutan mangrove yaitu ekosistem dengan ciri khusus di mana lantai hutannya tergenang oleh air yang tinggi permukaannya dipengaruhi oleh pasang dan surutnya air laut. Ekosistem mangrove masuk dalam lingkup ekosistem pantai alasannya yaitu dia terletak pada daerah perbatasan antara ekosistem air bahari dan ekositem darat. Yang menarik dari ekosistem ini yaitu kemampuannya dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut, alasannya yaitu hutan mangrove sejatinya yaitu tempat di mana ikan-ikan dan biota lain yang berasal dari tengah bahari melaksanakan reproduksi secara massal. Untuk mengetahui bagaimana lebih lanjut wacana ekosistem mangrove, silakan simak pembahasan yang sudah eBiologi.com buat, berikut ini!
Ekosistem Mangrove
Ekosistem mangrove atau hutan mangrove yaitu ekosistem hutan yang ditumbuhi oleh banyak sekali jenis tumbuhan mangrove. Daerah dalam hutan mangrove akan tergenang ketika pantai sedang pasang, dan akan bebas dari genangan ketika bahari surut.Sebagai kesatuan ekosistem, mangrove dihuni oleh banyak organisme. Adapun organisme yang sanggup hidup dalam hutan mangrove yaitu organisme yang adaptif terhadap kadar mineral garam yang tinggi dari air laut. Mereka saling berinteraksi satu sama lain untuk mencapai keseimbangan ekosistem yang terus berlanjut.
Ciri-Ciri Ekosistem Hutan Mangrove
Ciri-ciri ekosistem gurun yang paling khas antara lain:- Jenis flora yang hidup relatif sangat terbatas.
- Akar pepohonan terbilang unik alasannya yaitu berbentuk layaknya jangkar yang melengkung.
- Terdapat biji atau propagul dengan sifat vivipar atau bisa melaksanakan proses perkecambahan pada kulit pohon.
- Tanah hutan mangrove tergenang secara berkala.
- Ekosistem mangrove juga mendapat pedoman air tawar dari daratan.
- Terlindung dari gelombang besar serta arus pasang surut laut.
- Air di wilayah hutan mangrove berasa payau.
Kehidupan di bawah ekosistem hutan mangrove
Fungsi Ekosistem Mangrove
Keberadaan ekosistem mangrove sangat penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem bahari dan darat, baik itu dari fungsi fisik, fungsi ekonomis, maupun fungsi biologis. Apa sajakah fungsi ekosistem mangrove itu?Fungsi Fisik | Fungsi Ekonomi | Fungsi Biologi |
|
|
|
Faktor-faktor yang Memengaruhi Kerusakan Ekosistem Mangrove
Meski mempunyai banyak fungsi, kita menyadari ketika ini ekosistem hutan mangrove telah mengalami kerusakan yang cukup signifikan. Beberapa hal yang menghipnotis kerusakan dari ekosistem ini antara lain:- Pertumbuhan penduduk yang membeludak menciptakan pesisir pantai digunduli dan dipakai sebagai tempat untuk bermukim.
- Alih fungsi ekosistem mangrove menjadi daerah tambak tradisional yang dilakukan secara masif oleh masyarakat sekitar pantai.
- Penebangan hutan mangrove sebagai aktivitas untuk mendapat kayu bakar.
Konservasi ekosistem hutan mangrove
Nah, dari beberapa hal yang menyebabkan rusaknya ekosistem mangrove tersebut, kita sebagai penerus bangsa sepatutnya harus sudah mulai menyadari pentingnya menjaga kelestarian hutan mangrove kita mengingat fungsinya sebagai penopang keseimbangan ekosistem bahari yaitu sangat besar. Jangan hingga hutan mangrove kita rusak, dan ikan-ikan dilaut jadi berkurang populasinya, dan bila bisa mari kita lestarikan mangrove kita dengan gerakan tanam pohon di sekitar pantai tempat tinggal kita. Sumber http://www.ebiologi.net