Tuesday, August 7, 2018

√ Mengapa Luka Diabetes Sulit Sembuh?

Luka diabetes sulit sembuh dikarenakan diabetes mempersulit kinerja badan untuk mengatur kadar gula dalam darah, saat kadar gula dalam badan terlampau tinggi, diabetes mengganggu fungsi sel darah putih yang sanggup melawan bakteria. Hal tersebut menciptakan badan kesulitan untuk mengalirkan nutrisi kepada luka.


Go Dok Terdapat tiga tahapan pertahanan diri pada badan dalam mengobati luka. Pertama, luka meradang sebagai respon imun untuk menghindari infeksi. Kedua, sel-sel gres terbentuk di sekitar luka sebelum hasilnya jaringan parut terbentuk untuk menyembuhkannya.


Namun, kalau Anda menderita diabetes, ketiga tahapan ini akan sulit untuk terbentuk. Apa penyebabnya, ya?


Pengaruh diabetes terhadap tubuh


Diabetes memengaruhi kurang-lebih 170 juta orang di dunia, dan jumlah tersebut diperkirakan bertambah dua kali lipat pada tahun 2030 kelak. Ketidakmampuan badan untuk menghasilkan atau memakai insulin sanggup mengakibatkan diabetes.


Tubuh membutuhkan insulin untuk mengubah glukosa menjadi energi. Sebab, tanpa insulin, badan akan sulit memetabolisme glukosa. Jika glukosa dalam badan berlebihan, memberi imbas terhadap kemampuan badan dalam menyembuhkan luka.


Penyebab luka diabetes sulit sembuh


Karena diabetes mempersulit kinerja badan untuk mengatur kadar gula dalam darah, saat kadar gula dalam badan terlampau tinggi, diabetes mengganggu fungsi sel darah putih yang sanggup melawan bakteria. Hal tersebut menciptakan badan kesulitan untuk mengalirkan nutrisi kepada luka. Hal ini yang menjadi penyebab luka diabetes sulit sembuh.


Jika kadar gula darah Anda lebih tinggi daripada yang seharusnya, hal tersebut sanggup menghambat proses nutrien dan oksigen untuk memproduksi sel menjadi energi, mencegah sistem imun untuk bekerja secara efisien, dan meningkatkan peradangan dalam sel-sel tubuh.


Selain itu, jumlah sel imun yang dikirim untuk menyembuhkan luka dan kemampuan sel imun untuk menyembuhkannya berkurang. Hasilnya, luka diabetes sulit sembuh sampai bahkan tidak sembuh sama sekali.


Sel imun yang tidak berfungsi dengan baik sanggup menjadikan badan sulit mengatasi bakteria penyebab infeksi. Tubuh dengan kadar gula tinggi rentan terjangkit infeksi. Komplikasi menyerupai gangren dan sepsis sanggup terjadi kalau bisul pada badan tidak diatasi secepatnya dan dibiarkan menular ke cuilan badan lain.


Selain itu, kerusakan pada saraf ialah penyebab lain sulitnya luka sembuh. Tingkat gula darah yang tak terkendali sanggup merusak sistem saraf tubuh. Kerusakan tersebut mengakibatkan mati rasa. Mati rasa lantaran gangguan sistem saraf atau neuropathy sering terjadi pada tangan dan kaki. Dampaknya, lantaran tidak ditangani dengan segera, luka sanggup memburuk.


Meskipun luka bisa berada di titik mana pun di badan kita, kaki ialah salah satu titik cedera badan pada umumnya. Luka kecil pada kaki sanggup dengan cepat merambat menjadi ulkus kaki diabetik.


Penderita diabetes lebih rentan terkena penyakit vaskular perifer, mengakibatkan sirkulasi yang buruk. Penyakit tersebut sanggup menciptakan pembuluh darah menyempit, menjadikan berkurangnya fatwa darah ke tubuh.


Kadar gula tinggi pada badan mengakibatkan gula lebih kental, sehingga darah lebih sulit mengalir ke seluruh tubuh. Jika diabetes tidak dikontrol secara rutin, sirkulasi dalam badan akan semakin memburuk, mengakibatkan sel darah merah bekerja lebih lambat.


Pencegahan


Untuk mencegah terjadi luka dan membantu proses penyembuhan tubuh, Anda bisa melaksanakan hal-hal berikut ini:



  • Periksakan diri secara rutin. Lakukan investigasi badan sendiri dan pastikan kalau ada luka gres di badan Anda, terutama di kaki. Jika ada, segera konsultasikan dengan dokter. Jangan menunggu sampai luka memburuk atau menyebar.

  • Bersihkan badan dengan teliti. Gunakan sabun dan air hangat untuk membasuh tubuh, kemudian keringkan dengan benar, alasannya ialah badan yang terlalu lembapdapat menjadikan pertumbuhan jamur. Oleskan losion atau krim biar badan tidak kering, serta supaya telapak kaki tidak pecah-pecah.

  • Ganti baju secara reguler untuk mencegah perkembangan bakteria dan mengatur kelembapan badan tetap normal.

  • Hindari tekanan pada area luka.


Itu ia penyebab luka sulit sembuh dan penanganannya. Semoga membantu!


 


Baca juga:



Jaga kesehatan Anda dengan gunakan fitur ‘Tanya Dokter’ untuk diskusikan permasalahan kesehatan Anda. GRATIS! Download aplikasi Go Dok, di sini.


VD/JJ/MA



Referensi




Sumber https://www.go-dok.comm