Tuesday, August 7, 2018

√ Pencemaran Udara : Pengertian, Penyebab, Dampak, Dan Cara Mengatasinya

Udara ialah salah satu elemen penunjang kehidupan di muka bumi. Tanpa udara, insan dan binatang tidak sanggup bernafas, tumbuhan pun tidak sanggup melaksanakan fotosintesis. Pentingnya tugas udara bagi kehidupan menciptakan kita harus menjaganya semoga udara kita tidak tercemar. Pencemaran udara sanggup berdampak pada kelangsungan hidup di ekosistem kita, oleh sebab itu pengenalan seputar penyebab, dampak, dan penanggulangan pencemaran udara mutlak perlu kita lakukan semoga kelangsungan generasi penerus kita di masa yang akan tiba sanggup tetap terjaga dan lestari.

Pengertian Pencemaran Udara

Seperti dikutip dari Wikipedia, pengertian pencemaran udara ialah kehadiran substansi fisik, biologi, atau kimia di lapisan udara bumi dalam jumlah yang sanggup membahayakan kesehatan seluruh komponen biotik penyusun ekosistem, mengganggu keindahan dan kenyamanan, dan merusak properti.

Udara ialah salah satu elemen penunjang kehidupan di muka bumi √ Pencemaran Udara : Pengertian, Penyebab, Dampak, dan Cara Mengatasinya

Pencemaran udara timbul akhir adanya sumber-sumber pencemaran, baik yang bersifat alami ataupun sebab kegiatan manusia. Beberapa pengertian gangguan fisik ibarat pencemaran suara, pencemaran panas, pencemaran radiasi dan pencemaran cahaya di anggap sebagai cuilan dari pencemaran udara. Adapun sebab sifat alami udara yang sanggup menyebar tanpa batasan ruang,  menciptakan dampak pencemaran udara sanggup bersifat lokal, regional, maupun global.

Penyebab Pencemaran Udara

Secara alami, udara di atmosfir bumi merupakan adonan dari gas nitrogen (78%), gas oksigen (21%), gas argon (sekitar 1 %), CO2 (0,0035 %) dan uap air (sekitar 0,01 %). Komposisi komponen gas penyusun atmosfer ini sanggup mengalami perubahan akhir polusi udara. Selain itu, beberapa penyebab pencemaran udara juga sanggup dijelaskan oleh daftar berikut:
  • Asap cerobong pabrik dan knalpot kendaraan bermotor, asap rokok, pembakaran, atau kebakaran hutan, membebaskan CO2 dan CO ke udara.
  • Asap vulkanik hasil dari acara gunung berapi menebarkan partikel-partikel debu ke udara.
  • Bahan radioaktif dari percobaan nuklir atau bom atom membebaskan partikel-partikel debu radioaktif ke udara.
  • Asap pembakaran kerikil bara dari pembangkit listrik membebaskan partikel nitrogen oksida (NO2), dan oksida sulfur (SO2).
  • Chloro Fluoro Carbon (CFC) dari kebocoran mesin pendingin, kulkas, dan AC mobil.

Dampak Pencemaran Udara

Pencemaran udara mengakibatkan banyak dampak merugikan. Dampak pencemaran udara tersebut contohnya :
  • Menurunkan kualitas udara untuk penafasan semua organisme, terutama insan sehingga akan menurunkan derajat kesehatan masyarakat.
  • Asap kebakaran hutan mengakibatkan gangguan iritasi dan abses kanal pernapasan akut (ISPA).
  • Menyebabkan terjadinya keracunan akhir pengikatan CO2 hasil dari pencemaran udara.
  • Menyebabkan kebocoran lapisan ozon sehingga menciptakan keseimbangan ekosistem jadi terganggu akhir dampak rumah kaca.
  • Meningkatkan potensi penyakit kanker kulit, mata, dan katarak.
  • Menyebabkan hujan asam sebab oksida sulfur dan oksida nitrogen hasil pembakaran kerikil bara yang ada ke udara bereaksi dengan uap air membentuk awan asam (asam sulfat, asam nitrat).

Pencegahan dan Penanggulangan

Menimbang pada penyebab pencemaran udara dan dampak yang ditimbulkannya, kita sebagai khalifah di muka bumi tentu perlu untuk melaksanakan tindakan pencegahan dan penanggulangan pencemaran udara yang terjadi semoga keberlangsungan kehidupan dimuka bumi ini sanggup tetap terjaga. Beberapa tindakan yang sanggup dilakukan untuk mencegah dampak pencemaran udara tersebut contohnya
  • Dengan menciptakan jalur hijau berupa penanaman pohon-pohon di kota-kota besar  semoga CO2 sebagai salah satu materi pencemaran udara sanggup terserap kembali melalui daur oksigen dan fotosintesis.
  • Mengurangi penggunaan minyak bumi dan materi bakar fosil pada industri, pembangkit listrik, dan rumah tangga untuk mengurangi jumlah limbah udara yang terlepas ke atmosfer.
  • Memanfaatkan energi alternatif yang ramah lingkungan, ibarat biogas, energi surya, atau energi panas bumi.
  • Melakukan pengawasan lebih ketat di wilayah hutan yang rawan terbakar.
  • Melarang warga memperabukan hutan dikala melaksanakan land clearing lahan pertanian.
  • Tidak melaksanakan percobaan nuklir secara masif untuk mengurangi pencemaran radioaktif.

Nah, itulah beberapa penyebab pencemaran udara, dampak serta cara mencegah terjadinya dampak negatif pencemaran udara secara berkelanjutan. Semoga sanggup bermanfaat.
Sumber http://www.ebiologi.net