Tuesday, July 31, 2018

√ Gres Melahirkan Dan Punya Binatang Peliharaan? Simak Tips Ini!

Semua orang niscaya menyambut hangat kedatangan bayi di rumah. Namun, saat Bunda dan Ayah punya hewan peliharaan belum tentu mereka menyambut kedatangan si kecil dengan happy lho. Terlebih, kita nggak tahu apa yang dipikirkan oleh anjing atau kucing contohnya saat ada ‘manusia baru’.


Memang banyak binatang peliharaan yang sangat toleran terhadap anak kecil tapi kita perlu menyadari potensi ancaman pada bayi. Bila Bunda gres punya anak dan kebetulan punya binatang peliharaan ada beberapa tindakan pencegahan yang sanggup dilakukan untuk menjaga bayi semoga tetap aman, terutama saat bayi sudah merangkak dan berjalan.


Berikut telah HaiBunda rangkum dari banyak sekali sumber, tips bagi orang bau tanah yang gres punya anak dan kebetulan mempunyai binatang peliharaan di rumah.


1. Mempersiapkan binatang peliharaan sebelum bayi datang


Hewan peliharaan mungkin menyadari ada sesuatu yang terjadi saat kita mulai mengumpulkan perlengkapan bayi dan menata ulang kamar di rumah selama hamil. Jadi, usahakan peka terhadap kebutuhan binatang peliharaan ya, Bun.


“Sejumlah besar perubahan terjadi sebelum bayi lahir. Kamar bayi disiapkan. Ada perabotan gres dan barang-barang bayi. Kucing yang gelisah sanggup bereaksi dengan bersembunyi atau bahkan menyemprotkan air kencing. Pastikan mereka mempunyai jalan masuk bebas untuk mendapat makanan, air, dan daerah istirahat favorit mereka. Untuk anjing, mungkin berkhasiat untuk mempunyai CD bunyi bayi atau memaparkan mereka pada wangi bayi yang baru, ibarat losion,” kata Ilana Reisner, DVM, PhD, ajudan profesor pengobatan sikap di University of Pennsylvania School of Veterinary Medicine di Philadelphia.


Secara bertahap, kita perlu bantu binatang peliharaan untuk terbiasa dengan kedatangan bayi. Kata teknisi veteriner Nancy Peterson, jikalau semua hal ini terjadi secara mendadak itu akan menciptakan stres binatang peliharaan.


2. Kenalkan binatang peliharaan pada bayi secara bertahap


Sebelum membawa bayi ke rumah untuk pertama kalinya, kenalkan aroma tubuhnya ke binatang peliharaan. Kata Nancy, bawa pulang selimut atau pakaian semoga binatang peliharaan sanggup menyelidikinya. Ketika kita pulang, biarkan orang lain menggendong bayi dan sapa binatang peliharaan dengan cara yang tenang.


“Kita sanggup membiarkan binatang kesayangan mendekati bayi di sofa. Jika anjing atau kucing terlalu ingin tau daripada mengusir lebih baik kita bawa bayinya menjauh semoga binatang peliharaan sanggup tenang. Sikap kita pada binatang peliharaan penting selama masa transisi ini,” kata Nancy.


3. Kenali Sifat Hewan


Jika Bunda punya anjing, sifat anjing cenderung ingin tahu. Ingat jikalau anjing mungkin mempunyai reaksi yang nggak dibutuhkan saat bayi datang. Anjing selalu membutuhkan pengawasan saat bayi dan belum dewasa ada di sekitarnya. Tidak peduli seberapa sanggup mengemban amanah binatang peliharaan, jikalau seorang balita menarik ekornya,atau menusuk matanya si anjing mungkin akan kehilangan kesabaran. Selain itu perhatikan juga peranakan atau breed anjing yang kadang sangat memengaruhi karakternya.


Sedangkan kucing biasanya nggak cemburu, tetapi mereka tertarik pada kehangatan bayi. Bila perlu gunakan jaring kucing di stroller. Hal ini untuk menghindari kucing tidur di akrab bayi. Kucing lebih menentukan untuk lari jikalau balita mengganggu mereka, tetapi beberapa kucing sanggup mencakar dan menggigit. Karena ada risiko anak digigit binatang peliharaan jangan lupa awasi bayi dan beri vaksinasi lengkap pada hewan peliharaan.


Sumber: haibunda.com


Content partnerSemua orang niscaya menyambut hangat kedatangan  √ Baru Melahirkan dan Punya Hewan Peliharaan? Simak Tips Ini!


Sumber https://www.go-dok.comm