Bunda termasuk yang sulit menurunkan berat badan sehabis melahirkan? Saat menyusui, sudah mengatur contoh makan tapi yang terjadi berat tubuh susah banget turunnya. Hiks.
Beberapa ibu bisa cepat turun berat badannya dengan menyusui, tapi ada juga yang kesulitan menurunkan bobot meski sudah menyusui. Kaprikornus harus bagaimana? Ahli Nutrisi Olahraga Alina Petre MSc, RD, menyampaikan menurunkan berat tubuh ketika menyusui perlu keseimbangan seimbang, Bun. Bunda bisa menurunkan berat tubuh dengan diet seimbang dan olahraga.
Alina bilang, bunda bisa mengurangi asupan kalori biar berat tubuh turun. Tetapi memangkas kalori terlalu drastis menciptakan tubuh nggak berenergi, ingin makan terus, nutrisi yang didapat ibu nggak mencukupi, serta ibu berisiko nggak menghasilkan ASI yang cukup.
“Ibu menyusui yang ingin menurunkan berat tubuh harus menghindari makan kurang dari 1.800 kalori per hari,” kata Alina menyerupai dilansir Raisevegan.
Selain itu, upaya menurunkan berat tubuh ini perlu dilalukan bertahap. Jadi, jangan terlalu drastis ya. Makanan yang dikonsumsi juga harus bisa menyediakan cukup vitamin, mineral, dan senyawa bermanfaat untuk ibu dan si kecil.
Alina mengatakan, ibu menyusui tak perlu berolahraga bisa menurunkan produksi ASI. Penelitian menunjukkan olahraga mustahil memengaruhi produksi ASI.?Penelitian juga menunjukkan menurunkan berat tubuh dengan kombinasi diet dan olahraga lebih baik daripada hanya diet. Soalnya, kondisi ini bisa membantu mempertahankan massa otot tubuh.
Tapi bagaimana jikalau sudah olahraga dan mengurangi asupan kalori, berat tubuh masih belum turun?
“Ada beberapa alasan mengapa hal ini terjadi. Pertama, menyusui cenderung menciptakan ibu merasa lebih lapar, dan nafsu makan bertambah,” tambah Alina.
Salah satu cara mencegahnya berdasarkan Alina yakni dengan menambahkan lebih banyak protein dan serat ke sajian harian, Bun. Protein dan serat bisa membantu mengurangi rasa lapar dan menciptakan Bunda merasa kenyang lebih. Alina menyampaikan cara ini bisa menciptakan Bunda merasa kenyang lebih.
“Bunda juga bisa memasukkan buah ke dalam dan konsumsi setidaknya satu makanan yang kaya protein setiap kali makan dan ngemil,” ujar Alina.
Alina bilang, menyusui juga sanggup meningkatkan frekuensi lapar. Kalau ini terjadi, coba konsumsi kudapan bergizi di antara jam makan. Kalau itu udah diterapkan dan nafsu makam masih nggak terkontrol, coba berkonsultasilah dengan andal gizi. Soalnya, ketidakmampuan menurunkan berat tubuh juga bisa sebab penyebab medis hormon tiroid yang tidak seimbang.
Sementara itu, Dr Lori Feldman-Winter dari Children’s Regional Hospital, Cooper University Health Care, Camden, menyampaikan menyusui memang salah satu acara pembakar kalori ekstra pada wanita. Tapi, pengaruh ini tak muncul dari menyusui itu sendiri secara langsung.
“Menyusui memperbaikia sistem metabolisme tubuh ibu sehabis melahirkan melalui serangkaian pengaruh hormonal yang diharapkan untuk proses laktasi. Tapi tentu bukan sebab itu saja,” ujar Dr Lori.
Hal ini didukung peneliti dari US Centers for Disease Control and Prevention di Atlanta, Andrea Sharma, menjelaskan gaya hidup ketika ibu dalam fase menyusui juga memegang peranan penting dalam upaya penurunan berat tubuh secara alami, Bun.
“Banyak ibu lebih menentukan untuk diet sehat dan memerhatikan contoh makan ketika menyusui. Melalui modifikasi diet ini, mereka pun menjadi lebih mungkin mencapai berat tubuh yang lebih sehat,” imbuh Dr Lori dilansir detikcom.
Sumber https://www.go-dok.comm