Friday, June 22, 2018

√ Apa Itu Gangguan Kecemasan?

Gangguan kecemasan yaitu penyakit kejiwaan yang menimbulkan penderita mencicipi ketakutan dan kekhawatiran yang berlebihan. Penderitanya dapat mencicipi gangguan yang berbeda-beda, sesuai dengan jenisnya.


Go DokKecemasan yaitu hal yang lumrah dialami oleh kebanyakan orang. Anda sanggup merasa cemas alasannya yaitu aneka macam alasan, menyerupai tertekan alasannya yaitu pekerjaan baru, akan menghadapi ujian, dan sebagainya.


Akan tetapi, kecemasan mempunyai tingkatnya masing-masing. Jika kecemasan menyerang secara ekstrem, mungkin hal tersebut yaitu tanda gangguan kecemasan. Seperti apakah gangguan kecemasan itu? Yuk, simak infonya dibawah ini!


Jenis gangguan kecemasan


Gangguan kecemasan yaitu penyakit kejiwaan yang menimbulkan penderita mencicipi ketakutan dan kekhawatiran yang berlebihan. Penderita gangguan kecemasan sanggup mencicipi gangguan yang berbeda-beda, sesuai dengan jenisnya. Berikut penjelasannya:


1. Gangguan kecemasan umum


Penderita gangguan kecemasan ini mencicipi kecemasan dan ketakutan konstan yang mengganggu kegiatan sehari-hari. Selain itu, penderita juga terganggu oleh kecemasan wacana hal jelek yang dirasa akan terjadi.


Mereka biasanya tidak tahu mengapa kecemasan luar biasa tersebut sanggup terjadi setiap waktu. Tanda umumnya adalah insomnia, gangguan perut, kegelisahan, dan kelelahan.


 2. Gangguan kecemasan sosial


Kecemasan ini menjadikan ketakutan berlebihan terhadap situasi sosial sehari-hari. Misalnya, Anda merasa sangat amat takut dinilai negatif oleh orang-orang atau takut dipermalukan di depan umum.


Bahkan, sanggup menimbulkan penderita menolak bersosialisasi dengan orang lain karena kuatnya rasa cemas yang diderita. Gangguan ini juga mempunyai sebutan lain, yaitu fobia sosial.


 3. Gangguan kepanikan


Ketakutan sampai teror sanggup menyerang penderita gangguan kepanikan secara tiba-tiba. Ketika mengalami serangan panik, penderita akan berkeringat banyak, mencicipi sakit di dada, serta jantung berdebar dengan degup berpengaruh atau tidak beraturan.


Di samping itu, serangan panik juga sanggup menciptakan Anda merasa tercekik atau seolah tengah mengalami serangan jantung.


 4. Obsessive-compulsive Disorder (OCD)


Gangguan ini ditandai dengan pikiran-pikiran atau sikap yang tidak diinginkan serta sulit untuk tidak boleh atau dikendalikan. Jika menderita OCD, Anda akan merasa terganggu dengan pikiran-pikiran obsesif dan dorongan-dorongan menggebu-gebu untuk melaksanakan sesuatu, menyerupai berkali-kali memastikan pintu sudah terkunci, dan sebagainya.


 5. Post-traumatic Stress Disorder (PTSD)


Gangguan stres pascatrauma timbul sehabis tragedi traumatis yang menimpa penderita. Gangguan ini menjadikan kecemasan ekstrem yang sangat memengaruhi penderita.


Penderita PTSD sering kali mengalami ingatan kilas balik atau mimpi jelek wacana tragedi traumatis yang dialaminya, kewaspadaan berlebih, gampang terkejut, menarik diri dari orang lain, dan menghindari situasi yang mengingatkan wacana tragedi traumatis tersebut.


 6. Fobia


Fobia yaitu ketakutan berlebihan atau tidak masuk nalar terhadap suatu objek spesifik, situasi, atau kegiatan yang sebetulnya bahkan tidak berbahaya sama sekali.


Penderita akan mencicipi ketakutan intens, menyerupai contohnya terhadap seekor binatang atau ketakutan akan ketinggian. Ketakutan ini sanggup menciptakan penderita menghindari situasi atau hal yang ditakuti. Sayangnya, sikap menghindar tersebut justru malah memperkuat fobia.


Gejala


Meskipun jenisnya berbeda, semua gangguan kecemasan umumnya mempunyai gejala-gejala berikut:



  • Panik, takut, tidak nyaman

  • Sulit merasa tenang

  • Napas pendek

  • Masalah tidur

  • Tangan dan kaki yang dingin, berkeringat, mati rasa, atau terasa geli

  • Mual

  • Pusing.


Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, ada baiknya segera waspada atau konsultasikan kepada dokter.


Perawatan


Gangguan kecemasan sanggup diatasi dengan aneka macam terapi, menyerupai donasi obat antidepressant hingga psikoterapi. Namun, Anda juga sanggup menerapkan perawatan self-help untuk membantu mengendalikan atau mengurangi tanda-tanda kondisi ini.


Perawatan self-help di antaranya yaitu makan dan berolahraga teratur, beristirahat yang lebih baik, mengurangi masakan dan minuman yang mengandung kafein, sampai berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter sebelum mengonsumsi obat herbal.


Nah, itulah pemaparan wacana gangguan kecemasan. Semoga membantu, ya!



Baca juga:



Gunakan fitur ‘Tanya Dokter’ untuk tanya dokter online yang siap 7×24 jam. Download aplikasi Go Dok di sini.


VD/JJ/MA



Referensi




Sumber https://www.go-dok.comm