√ Pengertian Indikator Berdasarkan Para Jago Dan Kbbi

Pengertian Indikator Menurut Para Ahli dan KBBI – Kata indikator bukanlah kata yang absurd alasannya yakni sering kita dengar di aneka macam kesempatan. Misalnya dalam bidang penelitian kimia, pembelajaran, skripsi dan di aneka macam bidang lainnya. Lalu apa bahwasanya arti indikator yang sebenarnya?

Untuk memahami apa itu indikator, kita bisa melihat klarifikasi dan definisi indikator berdasarkan para ahli, hal ini dikarenakan banyak sekali versi dari maksud kata indikator yang berbeda beda. Secara umum bisa dikatakan bahwa pengertian indikator adalah variabel kendali yang sanggup digunakan untuk mengukur perubahan yang terjadi pada sebuah kejadian ataupun kegiatan.

Bisa juga diartikan bahwa definisi indikator yakni setiap ciri, karakteristik atau ukuran yang bisa memperlihatkan perubahan yang terjadi pada sebuah bidang tertentu. Indikator sanggup digunakan untuk mengevaluasi keadaan atau kemungkinan dilakukan pengukuran terhadap perubahan-perubahan yang terjadi dari waktu ke waktu.

Indikator tidak selalu menjelaskan keadaan secara keseluruhan, namun lebih sering hanya sebagai pemberi petunjuk atau indikasi perihal keadaan keseluruhan tersebut sebagai suatu pendugaan.

Lalu apa definisi dan arti indikator yang benar? Simak berikuti ini klarifikasi dan pengertian indikator berdasarkan KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) dan para andal lengkap.

Arti Indikator Menurut KBBI

Indikator/in·di·ka·tor/ n sesuatu yang sanggup menawarkan (menjadi) pe-tunjuk atau keterangan: seseorang yang akan melaksanakan suatu pekerjaan sebaiknya memakai — yang sudah ada; kenaikan harga sanggup menjadi — adanya inflasi.

Pengertian Indikator Menurut Para Ahli

WHO, 1981

Menurut WHO, indikator merupakan variabel yang bisa membantu kita dalam aktivitas pengukuran aneka macam macam perubahan yang terjadi baik secara pribadi ataupun tidak langsung.

Green, 1992

Menurut Green, indikator yakni variabel – variabel yang bisa memperlihatkan ataupun mengindikasikan kepada penggunanya mengenai sesuatu kondisi tertentu, sehingga bisa digunakan untuk mengukur perubahan yang terjadi.

Wilson & Sapanuchart, 1993

Indikator yakni suatu ukuran tidak pribadi dari suatu kejadian atau kondisi. Misalnya berat tubuh bayi berdasarkan umur yakni indikator bagi status gizi bayi tersebut.

Departemen Kesehatan, Pendidikan dan Kesejahteraan Amerika Serikat, 1969

Indikator yakni statistik dari hal normatif yang menjadi perhatian kita yang sanggup membantu kita dalam menciptakan penilaian ringkas, komprehensif, dan berimbang terhadap kondisi-kondisi atau aspek-aspek penting dari suatu masyarakat.

Darwin Syah

Menurut Darwin Syah, Indikator yakni tanda ataupun ciri yang memperlihatkan siswa telah bisa memenuhi standar kompetensi yang diterapkan/berlaku.

Buku Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota – Kemenkes RI 2004

indikator yakni variabel yang sanggup digunakan untuk mengevaluasi keadaan atau status dan memungkinkan dilakukannya pengukuran terhadap perubahan-perubahan yang terjadi dari waktu ke waktu.

Demikianlah artikel mengenai klarifikasi apa itu indikator berdasarkan para andal dan KBBI lengkap. Semoga pengertian indikator diatas bermanfaat dan bisa menjadi pemanis ilmu pengetahuan untuk kita semua.

Bagikan :


Facebook
Tweet
Whatsapp

Sumber https://www.zonareferensi.com

√ Pengertian Eksplorasi Secara Umum Berdasarkan Para Jago Dan Kbbi

Pengertian Eksplorasi Secara Umum Menurut Para Ahli dan KBBI – Jika kita membahas definisi eksplorasi, maka akan kita temukan beberapa literatur berbeda yang menjelaskan arti ekplorasi. Dan di kesempatan ini akan dibagikan apa itu eksplorasi berdasarkan para ahli, KBBI dan secara umum. Secara umum eksplorasi merupakan kegiatan pencarian terhadap suatu hal yang baru.

Eksplorasi, disebut juga penjelajahan, penelitian, penyelidikan atau pencarian, yaitu tindakan mencari atau melaksanakan penjelajahan dengan tujuan menemukan sesuatu hal yang besar kemungkinan belum pernah ada dengan sasaran objek sumber daya alam sehingga pengetahuan menjadi bertambah dan sanggup memenuhi informasi yang dibutuhkan.

Contoh kegiatan dan kegiatan eksplorasi diantaranya yaitu eksplorasi tempat tak dikenal, termasuk antariksa (penjelajahan angkasa), Kemudian tempat pertambangan contohnya ekplorasi minyak bumi, gas alam (migas), batubara, mineral, gua, air, emas ataupun informasi.

Namun kondisi geologi juga harus dipertimbangkan sebelum penambangan alasannya yaitu berkaitan dengan topografi, tanah penutup, hidrogeologi dan tragedi geologi. Biasanya kegiatan ekplorasi terutama pertambangan ini sering dilakukan oleh sekelompok orang menyerupai perusahaan atau institusi yang mempunyai kepentingan dalam memajukan suatu hal yang sebelumnya tidak ada.

Dalam konteks riset ilmiah, eksplorasi yaitu salah satu dari tiga bentuk tujuan riset, sedangkan tujuan lainnya ialah penggambaran (deskripsi) dan klarifikasi (eksplanasi). Dalam hal ini, eksplorasi yaitu perjuangan untuk membentuk pengertian umum dan awal terhadap suatu fenomena.

Eksplorasi Menurut Para Ahli

Berikut pengertian eksplorasi menurut Koesoemadinata :

Ekplorasi berdasarkan Koesoemadinata, 2000

Eksplorasi yaitu kegiatan teknis ilmiah untuk mencari tahu suatu area, daerah, keadaaan, ruang yang sebelumnya tidak diketahui keberadaan akan isinya. Eksplorasi yang ilmiah akan memperlihatkan pemberian terhadap khazanah ilmu pengetahuan. Eksplorasi tidak hanya dilakukan disuatu daerah, sanggup pula di kedalaman bahari yang belum pernah dijelajah, ruang angkasa, bahkan wawasan alam pikiran (eksloration of the mind).

Pengertian Eksplorasi Menurut KBBI

Menurut KBBI, eksplorasi dibagi dalam 3 definisi berikut ini :

Ekplorasi (Kata Benda)

Penjelajahan lapangan dengan tujuan memperoleh pengetahuan lebih banyak (tentang keadaan), terutama sumber-sumber alam yang terdapat di tempat itu; penyelidikan; penjajakan.

Eksplorasi Pendidikan

Kegiatan untuk memperoleh pengalaman gres dari situasi yang baru;

Ekplorasi Petrologi serta Minyak dan Gas Bumi

• Penyelidikan dan penjajakan tempat yang diperkirakan mengandung mineral berharga dengan jalan survei geologi, survei geofisika, atau pengeboran untuk menemukan deposit dan mengetahui luas wilayahnya;


• penyelidikan terperinci untuk cebakan mineral atau kerikil bara sesudah hasil penyelidikan pendahuluan menyatakan bahwa cebakan itu ada kemungkinan mempunyai nilai ekonomis;


• cara eksplorasi dengan memakai prinsip radioaktif;

Demikianlah klarifikasi dan pengertian eksplorasi secara umum berdasarkan para ahl dan KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia). Semoga bermanfaat dan sanggup menjadi tumpuan bagi kita semua.

Bagikan :


Facebook
Tweet
Whatsapp

Sumber https://www.zonareferensi.com

√ Pengertian Arsip Berdasarkan Para Hebat (Drs. The Liang Gie, Kbbi, Uu, Lan)

Pengertian Arsip Menurut Para Ahli – Kali ini akan dibahas mengenai apa definisi arsip yang benar. Kata arsip mungkin sudah seing kita dengar, bahkan di perkantoran sanggup dengan gampang kita temui bentuk bentuk arsip. Lalu apa bahu-membahu arti kata arsip secara umum, secara etimologi dan berdasarkan beberapa pakar?

Arsip secara etimologi merupakan kata serapan dari bahasa Belanda archief yang pada gilirannya diserap dari bahasa Perancis archives dan diucapkan sebagai /ʔɑr’ʃiv/. Pengucapan dan cara penulisan dalam bahasa Indonesia ini sepertinya berasal dari pelafalan bahasa Perancis ini. Pada awalnya kata ini berasal dari bahasa Yunani αρχεία arkheia, bentuk jamak dari αρχείον arkheion, “balai kota”.

Dalam bahasa inggris, arsip dinyatakan dengan istilah file, yang bersal dari bahasa latin filum yang berarti tali atau benang. Pada awalnya orang-orang inggris menyatukan warkat dengan cara mengikatnya dengan tali atau benang.

Arsip secara umum yakni catatan rekaman kegiatan atau sumber informasi dengan aneka macam macam bentuk yang dibentuk oleh lembaga, organisasi maupun perseorangan dalam rangka pelaksanaan kegiatan. Yaitu sentra ingatan bagi seluruh kegiatan pekerjaan dimana surat/warkat yang diproses berdasarkan pengklasifikasian atau penggolongan yang disusun, disimpan dan dipelihara sedemikian rupa selama masih diperlukan.

Sedangkan berdasarkan Pasal 1 angka 2 Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 wacana Kearsipan, pengertian arsip atau kintaka yakni rekaman kegiatan atau kejadian dalam aneka macam bentuk dan media sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang dibentuk dan diterima oleh forum negara, pemerintahan daerah, forum pendidikan, perusahaan, organisasi politik, organisasi kemasyarakatan, dan perseorangan dalam pelaksanaan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Jadi, arsip yakni kumpulan data/warkat/surat/naskah berupa kertas, berkas, foto, film, mikro film, rekaman suara, gambar peta, denah atau dokumen lain dalam segala bentuk dan sifatnya yang dibentuk atau diterima oleh forum pemerintah/swasta/perorangan yang mempunyai kegunaan dan disusun berdasarkan sistem tertentu untuk mempermudah dalam penyimpanan dan inovasi kembali dengan cepat dan tepat.

Arsip sendiri sanggup berupa surat, warkat, akta, piagam, buku, dan sebagainya, yang sanggup dijadikan bukti sahih untuk suatu tindakan dan keputusan. Dengan adanya perkembangan teknologi, arsip sanggup berbentuk audio, video dan digital.

Arsip sangat berbeda dengan materi pustaka yang terdapat dalam perpustakaan. Arsip mempunyai ciri khusus diantaranya yakni arsip harus autentik dan terpercaya sebagai alat bukti yang sah, informasinya utuh, dan berdasarkan asas asal seruan (principle of provenance) dan hukum orisinil (principle oforiginal order).

Arsip terdiri dari 2 jenis, antara lain :

• Arsip Konvensional; pola : arsip kertas


• Arsip Media Baru; pola : arsip micro film, kaset dll.

Mengingat jumlah arsip yang semakin banyak dibentuk dan diterima oleh lembaga, organisasi, tubuh maupun perseorangan maka diharapkan manajemen pengelolaan arsip yang lebih dikenal dengan sistem kearsipan melalui beberapa pekerjaan atau kegiatan untuk mengelola arsip yang ada.

Secara umum arsip mempunyai fungsi untuk penunjang kegiatan administrasi, alat pengambil keputusan, bukti pertanggungjawaban, sumber informasi, dan wahana komunikasi. Selain itu mempunyai fungsi primer dan sekunder. Arsip juga terdiri dari aneka macam jenis berikut ini.

Jenis Jenis Arsip

1). Arsip Dinamis

Arsip yang dipergunakan secara langsung, dalam perencanaan pelaksanaan, penyelenggaraan kehidupan kebangsaan pada umumnya.

2). Arsip Aktif

Arsip dinamis yang secara pribadi dan terus menerus diharapkan dan dipergunakan, dalam penyelenggaraan administrasi.

3). Arsip Inaktif

Arsip dinamis yang frekuensi penggunaannya, untuk penyelenggaraan manajemen sudah menurun.

4). Arsip Statis

Arsip yang tidak dipergunakan secara langsung, untuk perencanaan penyelenggaraan kehidupan, kebangsaan pada umumnya, maupun untuk penyelenggaraan sehari-hari manajemen negara.

5). Arsip Duplikasi

Arsip yang bentuk maupun isinya sama dengan arsip aslinya.

Pengertian Arsip Menurut Para Ahli

Dan untuk lebih jelasnya mengenai pengertian arsip, simak pendapat dan klarifikasi para jago dan pakar wacana apa arti arsip :

Menurut Kamus Administrasi Perkantoran, oleh Drs. The Liang Gie

Arsip yakni kumpulan warkat yang disimpan secara teratur, terencana, sebab mempunyai nilai sesuatu kegunaan supaya setiap kali diharapkan sanggup cepat ditemukan kembali.

Menurut Sutarto (1997; 200)

Arsip yakni suatu warkat yang disimpan secara sistematis sebab mempunyai suatu kegunaan supaya setiap kali diharapkan sanggup secara cepat ditemukan kembali.

Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)

Arsip yakni dokumen tertulis (surat, akta, dan sebagainya), ekspresi (pidato, ceramah, dan sebagainya), atau bergambar (foto, film, dan sebagainya) dari waktu yang lampau, disimpan dalam media tulis (kertas), elektronik (pita kaset, pita video, disket komputer, dan sebagainya), biasanya dikeluarkan oleh instansi resmi, disimpan dan dipelihara di tempat khusus untuk referensi.

Menurut Ensiklopedi Administrasi

• Segenap warkat dari suatu organisasi kenegaraan atau tubuh swasta yang diadakan dalam penyelenggaraan kegiatan. Kegiatan organisasi tersebut dan yang dipandang berharga untuk disimpan secara permanen bagi suatu keperluan.


• Tempat dimana warkat-warkat organisasi disimpan secara tertib. Untuk pengertian yang kedua ini lebih sempurna dinyatakan dengan istilah archival intsituation (kantor arsip).

Menurut Lembaga Administrasi Negara (LAN)

Arsip yakni segala kertas, berkas, naskah, foto, film, mikro film, rekaman suara, gambar peta, denah atau dokumen lain dalam segala macam bentuk dan sifatnya atau salinan serta dengan segala cara penciptaanya, dan yang dihasilkan atau diterima oleh suatu badan, sebagai bukti dari tujuan organisasi, fungsi-fungsi kebijakan. Kebijakan, keputusan-keputusan, prosedur-prosedur, pekerjaan-pekerjaan atau kegiatan-kegiatan lain pemerintah atau sebab pentingnya informasi yang terkandung di dalamnya.

Menurut Prof. Mr. Prajodi Atmosodirejo

• Tempat menyimpan secara teratur bahan-bahan tertulis (geschereven strukken). Piagam-piagam (vorkanden), surat-surat (briven), akte-akte (akten), kepustakaan-kepustakaan (besdhiden), daftar-daftar (register), dokumen-dokumen (dokumentation) atau peta-peta (kearten).


• Kumpulan teratur dari bahan-bahan kearsipan


• Bahan-bahan yang harus diarsipkan

Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 34 Th 1979

• Arsip merupakan kumpulan naskah atau dokumen yang disiapkan


• Arsip merupakan gedung (ruang) penyimpanan kumpulan naskah atau dokumen


• Arsip merupakan organisasi atau forum yang mengolah dan menyimpan kumpulan naskah atau dokumen.

Menurut Undang-Undang No.7 tahun 1971 wacana “Ketentuan Pokok Kearsipan” pada Bab I pasal 1

1. Naskah-naskah yang dibentuk dan diterima oleh forum Negara dan Badan-badan Pemerintahan dalam bentuk corak apapun, baik dalam keadaan tunggal maupun berkelompok dalam rangka pelaksanaan kegiatan Pemerintah.


2. Naskah-naskah yang dibentuk dan diterima oleh Badan-badan swasta dan/atau perorangan dalam bentuk corak apapun, baik dalam keadaan tunggal maupun berkelompok, dalam rangka pelaksanaan kebangsaan.

Demikianlah artikel mengenai pengertian arsip berdasarkan para ahli, secara umum dan secara etimologi. Semoga bermanfaat dan sanggup menjadi tumpuan ilmu pengetahuan dalam memahami definisi arsip yang benar.

Bagikan :


Facebook
Tweet
Whatsapp

Sumber https://www.zonareferensi.com

√ Pengertian Kearsipan Secara Umum Dan Berdasarkan Para Jago Lengkap

Pengertian Kearsipan Secara Umum dan Menurut Para Ahli Lengkap – Kali ini akan diulas mengenai apa definisi kearsipan yang benar baik secara umum, etimologi maupun berdasarkan pendapat para pakar. Kearsipan secara etimologi berasal dari kata “Arsip” yang berasal dari bahasa Yunani yaitu archium, artinya peti untuk menyimpan sesuatu. Kata arsip dalam bahasa latin disebut felum (bundel) dan dalam bahasa Inggris berarti “file”. Kearsipan dalam bahasa inggris berrati filing. File yaitu bendanya, sedangkan filing yaitu kegiatannya.

Kearsipan secara umum yaitu suatu proses pengaturan dan penyimpanan bahan-bahan atau warkat secara sistematis , sehingga bahan-bahan tersebut sanggup dicari dengan cepat atau diketahui tempatnya setiap diperlukan.

Definisi kearsipan lainnya yaitu pengelolaan catatan rekaman kegiatan atau sumber gosip yang mempunyai nilai kegunaan dengan teratur dan bersiklus baik itu arsip yang dibentuk maupun diterima, supaya gampang ditemukan kembali jikalau diperlukan.

Kearsipan juga merupakan suatu proses kegiatan pengaturan arsip mulai dari penciptaan, penerimaan, pencatatan, penyimpanan. Proses kearsipan menggunakan sistem tertentu dalam penyusunan, pemeliharaan arsip supaya sanggup ditemukan kembali dengan cepat dan sempurna serta gampang untuk pemusnahan arsip berdasarkan kriteria tertentu.

Jadi, kearsipan yaitu suatu proses kegiatan atau proses pengaturan mulai dari penerimaan, pencatatan, penyimpanan dengan menggunakan sistem tertentu, menemukan kembali dengan cepat dan tepat, penggunaan, pemeliharaan, penyusutan dan pemusnahan arsip.

Sistem kearsipan yang diselenggarakan secara optimal akan memperlancar kegiatan dan tujuan lembaga, organisasi, tubuh maupun perseorangan. Penataan seluruh kegiatan pengurusan arsip pada suatu kantor sanggup disebut tata kearsipan atau manajemen kearsipan.

Kearsipan memegang peranan yang penting bagi kelancaran jalannya organisasi, yaitu sebagai sumber gosip dan sebagai sentra ingatan bagi organisasi. Ruang lingkup kegiatan kearsipan mencakup :

• penciptaan. penerimaan, pengumpulan arsip


• pengendalian, pemeliharaan dan perawatan arsip


• penyimpanan dan pemusnahan arsip

Pengertian Kearsipan Menurut Para Ahli

Dan untuk lebih jelasnya dalam memahami definisi kearsipan, simak berikut ini klarifikasi dan pengertian kearsipan berdasarkan para ahl dan pakar :

Menurut Kamus Administrasi Perkantoran oleh Drs. The Liang Gie

a) Penyimpanan warkat (filing) merupakan kegiatan menaruh warkat-warkat dalam suatu daerah penyimpanan secara tertib berdasarkan sistem, susunan dan tata cara yang telah ditentukan, sehingga pertumbuhan warkat-warkat itu sanggup dikendalikan dan setiap kali diharapkan sanggup secara cepat ditemukan kembali. Lawan dari penyimpanan warkat (filing) yaitu pengambilan warkat (finding).

b) Sistem penyimpanan warkat (filing system) yaitu rangkaian tata cara yang teratur berdasarkan suatu pemikiran untuk menyusun warkat-warkat sehingga bilamana diharapkan lagi, warkat-warkat itu sanggup ditemukan kembali secara tepat.

Menurut Kamus Administrasi

Pengertian kearsipan yaitu semua rangkaian kegiatan penyelenggaraan kearsipan semenjak dikala dimulainya pengumpulan warkat hingga penyingkiran.

Menurut Ensiklopedi Administrasi

a) Penyimpanan warkat (filing) yaitu suatu bentuk pekerjaan tata perjuangan yang berupa penyusunan warkat-warkat secara sistematis sehingga bila diharapkan lagi warkat-warkat itu sanggup ditemukan kembali secara cepat.

b) Sistem penyimpanan warkat (filing sistem) yaitu suatu rangkaian tata cara yang teratur berdasarkan sesuatu pemikiran untuk menyusun warkat-warkat sehingga bila diharapkan lagi warkat-warkat itu sanggup ditemukan kembali secara cepat.

Menurut R. Subroto

Kearsipan yaitu kegiatan penerimaan, pencatatan, penyimpanan, penggunaan, pemeliharaan, penyusutan, dan pemusnahan arsip.

Menurut Drs. Ig. Wursanto (1989 : 12)

Pengertian kearsipan yaitu proses kegiatan pengurusan atau pengaturan arsip dengan mempergunakan suatu sistem tertentu sehingga arsip-arsip sanggup ditemukan kembali dengan gampang dan cepat apabila sewaktu-waktu diperlukan.

Menurut Odgers (2005)

Kearsipan yaitu manajemen arsip sebagai proses pengawasan,penyimpanan, dan pengamanan dokumen sertaarsip baik dalam bentuk kertas maupun media

elektronik.

Menurut Charman (1998)

Kearsipan yaitu sebagai proses yang menitik beratkan pada efisiensi manajemen perkantoran, pengelolaan dan pemusnahan dokumen apabila tidak diperlukan.

Menurut Maulana (1974:18)

Definisi kearsipan yaitu suatu metode atau cara yang direncanakan dan dipergunakan untuk menyimpan, pemeliharaan arsip bagi individu maupun umum dengan menggunakan indeks yang sudah ditentukan, biasanya untuk keperluan filling ini dipergunakan lemari, laci cabinet dari materi baja tahan karat atau dari kayu yang terkunci, jauh dari ancaman yang tidak diinginkan.

Menurut 3 penulis : Mulyono, Muhsin, dan Marimin (1985:3)

Pengertian kearsipan yaitu tata cara pengurusan penyimpanan warkat berdasarkan hukum dan procedure yang berlaku dengan mengingat 3 unsur pokok yang mencakup : penyimpanan, penempatan, dan inovasi kembali.

Demikianlah artikel perihal pengertian kearsipan berdasarkan para ahli/pakar, secara umum dan secara etimologi lengkap. Semoga bermanfaat dan sanggup menambah tumpuan ilmu pengetahuan dalam memahami apa definisi kearsipan yang benar dan tepat.

Bagikan :


Facebook
Tweet
Whatsapp

Sumber https://www.zonareferensi.com

√ Pengertian Klarifikasi Terperinci Dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Rpp)

Pengertian Elaborasi Menurut Para Ahli dan KBBI – Kal ini akan dibahas mengenai definisi klarifikasi terperinci dalam proses pembelajaran. Dalam penerapan RRP EEK dikenal istilah ekplorasi, klarifikasi terperinci dan konfirmasi. Lalu apa arti klarifikasi terperinci yang benar berdasarkan KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia).

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, definisi klarifikasi terperinci ada dua. Arti kata klarifikasi terperinci yang pertama ialah arti kata klarifikasi terperinci secara umum, yakni penggarapan secara tekun dan cermat.

Sementara itu, arti kata klarifikasi terperinci yang kedua ialah arti kata klarifikasi terperinci dalam bidang biologi, yakni pembentukan zat-zat kompleks yang merupakan bab dari tumbuh-tumbuhan atau binatang dari zat-zat yang lebih sederhana (tidak kompleks).

Saat pembelajaran, klarifikasi terperinci ialah salah satu acara inti. Dalam acara elaborasi, guru mendorong penerima didik untuk menulis hasil yang diperoleh melalui acara eksplorasi, mendiskusikan, mendengar pendapat untuk lebih mendalami sesuatu.

Menganilisi kekuatan atau kelemahan argument, mendalami pengetahuan perihal sesuatu, membangun komitmen melalui acara kooperatif dan kolaborasi, menguji prediksi atau hipotesis, menyusun laporan atau tulisan, menyajikan hasil belajar.

Kegiatan guru dan penerima didik dalam siklus klarifikasi terperinci ialah :

Peserta didik :

• Melaporkan hasil eksplorasi secara verbal atau tertulis, baik secara individu maupun kelompok


• Menanggapi laporan atau pendapat teman


• Mengajukan argumentasi dengan santun

Guru :

• Memberi kesempatan kepada penerima didik untuk menganalisis, berpikir, menuntaskan problem dan bertindak tanpa rasa takut;


• Memfasilitasi penerima didik untuk berkompetisi dengan tujuan untuk meningkatkan prestasi belajar;


• Memfasilitasi penerima didik untuk melaksanakan acara yang menumbuhkan rasa percaya diri dan menyebarkan rasa tanggung jawab;


• Memfasilitasi penerima didik melalui santunan kiprah atau mengerjakan latihan soal yang ada pada buku ajar;


• Memfasilitasi penerima didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok.

Demikianlah pengertian klarifikasi terperinci berdasarkan para jago dan KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia). Semoga definisi klarifikasi terperinci ini bermanfaat dan sanggup menjadi acuan bagi kita semua.

Bagikan :


Facebook
Tweet
Whatsapp

Sumber https://www.zonareferensi.com

√ Pengertian Tanggung Jawab Berdasarkan Para Jago Dan Kbbi

Pengertian Tanggung Jawab Menurut Para Ahli dan KBBI – Kali ini akan kita bahas mengenai definisi tanggung jawab yang benar. Jika kita mencari apa arti tanggung jawab, mungkin akan ditemui beberapa pendapat dan klarifikasi yang berbeda beda diantara para pakar. Maka dari itulah di artikel ini akan diulas apa pengertian tanggung jawab berdasarkan versi beberapa ahli.

Pengertian tanggung jawab secara umum yaitu kesadaran insan akan tingkah laris atau perbuatan baik yang disengaja maupun yang tidak di sengaja. Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajiban.

Adapun definisi tanggung jawab secara harafiah sanggup diartikan sebagai keadaan wajib menanggung segala sesuatunya kalau terjadi apa-apa boleh dituntut, dipersalahkan, diperkarakan atau juga berarti hak yang berfungsi mendapatkan pembebanan sebagai akhir sikapnya oleh pihak lain.

Jadi, tanggung jawab yaitu sebuah perbuatan yang dilakukan oleh setiap individu yang berdasarkan atas kewajiban maupun panggilan hati seseorang. Yaitu perilaku yang memperlihatkan bahwa seseorang tersebut mempunyai sifat kepedulian dan kejujuran yg sangat tinggi.

Tanggung jawab itu bersifat kodrati, artinya sudah merupakan bab dati kehidupan manusia, bahwa setiap insan niscaya dibebani dengan tanggung jawab. Apabila ia tidak mau bertanggung jawab, maka ada pihak lain yang memaksakan tanggung jawab itu. Dengan demikian, maka  tanggung jawab sanggup dilihat dari dua sisi, yaitu dari sisi pihak yang berbuat dan dari sisi kepentingan pihak lain.

Tanggung jawab yaitu ciri insan yang beradab (berbudaya). Manusia akan merasa bertanggung jawab alasannya yaitu ia menyadari akhir baik atau jelek dari perbuatannya itu, dan menyadari pula bahwa pihak lain memerlukan dedikasi atau pengorbanannya.

Ada beberapa cara yang bisa ditempuh untuk meningkatkan rasa tanggung jawab diantaranya yaitu melalui takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, pendidikan dan keteladanan.

Pengertian Tanggung Jawab Menurut Para Ahli

Dan untuk lebih jelasnya dalam memahami arti tanggung jawab, simak pengertian tanggung jawab berdasarkan para andal dan pakar dibawah ini :

Menurut KBBI (Kamus Umum Bahasa Besar Indonesia)

Pengertian tanggung jawab yaitu keadaan dimana wajib menanggung segala sesuatu, sehingga berkewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya atau memperlihatkan jawab dan menanggung akibatnya.

Menurut Friedrich August von Hayek

Pada hakikatnya hanya masing-masing individu yang sanggup bertanggungjawab. Hanya mereka yang memikul akhir dari perbuatan mereka. Oleh karenanya, istilah tanggungjawab langsung atau tanggungjawab sendiri bekerjsama “mubadzir”. Suatu masyarakat yang tidak mengakui bahwa setiap individu mempunyai nilainya sendiri yang berhak diikutinya tidak bisa menghargai martabat individu tersebut dan tidak bisa mengenali hakikat kebebasan.

Menurut George Bernard Shaw

Orang yang sanggup bertanggungjawab terhadap tindakannya dan mempertanggungjawabkan perbuatannya hanyalah orang yang mengambil keputusan dan bertindak tanpa tekanan dari pihak manapun atau secara bebas.

Menurut Carl Horber

Orang yang terlibat dalam organisasi-organisai menyerupai ini yaitu mereka yang melakukan tanggungjawab langsung untuk diri sendiri dan orang lain.Semboyan umum semua birokrat yaitu dukungan sebagai ganti tanggung jawab.

Menurut Sugeng Istanto

Pertanggungjawaban berarti kewajiban memperlihatkan balasan yang merupakan perhitungan atas semua hal yang terjadi dan kewajiban untuk memperlihatkan pemulihan atas kerugian yang mungkin ditimbulkannya.

Jenis Jenis Tanggung Jawab

Tanggung jawab sanggup dibedakan berdasarkan keadaan insan atau kekerabatan yang dibuatnya. Atas dasar ini, kemudian dikenal beberapa jenis tanggung jawab diantaranya :

• Tanggung Jawab Terhadap Allah SWT


• Tanggung Jawab Terhadap Diri Sendiri


• Tanggung Jawab kepada Keluarga


• Tanggung Jawab terhadap Masyarakat


• Tanggung Jawab Terhadap Bangsa dan Negara

Demikianlah artikel wacana pengertian tanggung jawab berdasarkan para andal lengkap. Semoga bermanfaat dan bisa menjadi tumpuan ilmu pengetahuan dalam memahami definisi dan arti tanggung jawab yang benar.

Bagikan :


Facebook
Tweet
Whatsapp

Sumber https://www.zonareferensi.com

√ Pengertian Model Pembelajaran Berdasarkan Para Ahli

Pengertian Model Pembelajaran Menurut Para Ahli – Kali ini akan dibahas perihal definisi model pembelajaran versi beberapa ahli. Hal ini dikarenakan bila kita melihat klarifikasi mengenai apa itu model pembelajaran, maka akan kita temui banyak literatur yang berbeda beda dalam memahami arti model pembelajaran yang tepat.

Pengertian model pembelajaran ialah kerangka konseptual dan operasional pembelajaran yang mempunyai nama, ciri, urutan logis, pengaturan, dan budaya. Hal ini  sesuai dengan Permendikbud No.103 Tahun 2014 perihal Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, Pasal 2.

Secara umumnya, model pembelajaran ialah cara atau teknik penyajian sistematis yang dipakai oleh guru dalam mengorganisasikan pengalaman proses pembelajaran biar tercapai tujuan dari sebuah pembelajaran. Definisi singkat lainnya yaitu suatu pendekatan yang dipakai dalam kegiatan pembelajaran.

Model pembelajaran sanggup juga diartikan sebagai seluruh rangkaian penyajian materi yang mencakup segala aspek sebelum, sedang dan setelah pembelajaran yang dilakukan guru serta segala akomodasi yang terkait yang dipakai secara pribadi atau tidak pribadi dalam proses berguru mengajar. Model pembelajan sendiri mempunyai makna yang lebih luas dari pada strategi, metode atau sekedar mekanisme pembelajaran.

Saat ini telah banyak dikembangkan aneka macam macam model pembelajaran, dari yang sederhana hingga model yang sangat kompleks dan rumit alasannya memerlukan banyak alat bantu dalam penerapannya. Beberapa contoh model-model pembelajaran diantaranya ialah ceramah, diskusi, demonstrasi, studi kasus, bermain tugas (role play) dan lain sebagainya yang sanggup diterapkan. semuanya mempunyai kelemahan dan kelebihan masing masing.

Model pembelajaran yang baik dan sempurna ialah model pembelajaran yang diterapkan pada pembelajaran materi kajian atau pokok bahasan atau sub pokok bahasan tertentu dengan memakai waktu dan dana yang tak begitu banyak serta mendapat siswa mendapat hasil yang maksimal. Model pembelaran mempunyai beberapa ciri ciri sebagai berikut :

Ciri-ciri Model Pembelajaran

• Rasional teoritik yang logis yang disusun oleh para pencipta atau pengembangnya.


• Landasan pemikiran perihal apa dan bagaimana siswa belajar.


• Tingkah laris mengajar yang diharapkan biar model tersebut sanggup dilaksanakan dengan berhasil.


• Lingkungan berguru yang duperlukan biar tujuan pembelajaran sanggup tercapai.

Pengertian Model Pembelajaran Menurut Para Ahli

Dan untuk lebih jelasnya mengenai pengertian model pembelajaran yang lebih sempurna dan akurat, simak berikut ini makna dan arti model pembelajaran berdasarkan para ahli.

Menurut Dahlan

Model pembelajaran ialah planning atau pola yang dipakai dalam menyusun kurikulum, mengatur materi pengajaran dan memberi petunjuk pada pengajar di kelas dalam setting pengajaran atau setting lainnya. Tiap model mengajar yang dipilih haruslah mengungkapkan aneka macam realitas yang sesuai dengan situasi kelas dan macam pandangan hidup, yang dihasilkan dari kerjasama guru dan murid.

Menurut Amin Suyitno

Mengatakan bahwa model pembelajaran ialah suatu pola atau langkah-langkah pembelajaran tertentu yang diterapkan guru biar tujuan atau kompetensi dari hasil berguru yang diharapkan akan cepat sanggup dicapai dengan lebih efektif dan efisien.

Menurut Syafaruddin, Irwan Nasution

model pembelajaran ialah deskripsi dari lingkungan pembelajaran yang bergerak dari perencanaan kurikulum, mata pelajaran, bagian-bagian dari pelajaran untuk merangcang materi pelajaran, buku latihan kerja, program, dan pinjaman kompetensi untuk acara pembelajaran. Dengan kata lain, model pembelajaran ialah pinjaman alat-alat yang mempermudah siswa dalam belajar. Jadi, keberadaan model pembelajaran berfungsi membantu siswa memperoleh informasi, gagasan, keterampilan, nilai-nilai, cara berpikir dan pengertian yang diekspresikan mereka.

Menurut Supriyono

Sebuah model pembelajaran ialah sebuah planning atau pola yang mengorganisasi pembelajaran dalam kelas dan menawarkan cara penggunaan materi pembelajaran.

Menurut Joyce dalam Trianto

Model pembelajaran ialah suatu perencanaan atau pola yang dipakai di kelas atau pembelajaran dalam tutorial dan untuk memilih perangkat-perangkat pembelajaran.

Menurut Syaiful Sagala

model pembelajaran ialah kerangka konseptual yang menggambarkan mekanisme sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman berguru penerima didik untuk mencapai tujuan berguru tertentu dan berfungsi sebagai pedoman dalam merencanakan dan melakukan acara berguru mengajar.

Menurut Joyce

“Each model guides us as we design instruction to help students achieve various objectives” yang maksudnya bahwa setiap model mengarahkan kita dalam merancang pembelajaran untuk membantu penerima didik mencapai tujuan pembelajaran

Menurut Slavin

Model pembelajaran ialah suatu contoh kepada suatu pendekatan pembelajaran termasuk tujuannya, sintaksnya, lingkungannya, dan sistem pengelolaanya.

Menurut Trianto

Model pembelajaran merupakan pendekatan yang luas dan menyeluruh serta sanggup diklasifikasikan berdasarkan tujuan pembelajarannya, sintaks (pola urutannya), dan sifat lingkungan belajarnya.

Demikianlah pengertian model pembelajaran berdasarkan para hebat dan secara umum. Semoga bermanfaat dan sanggup menjadi acuan pengetahuan dalam memahami definisi model pembelajaran yang benar.

Bagikan :


Facebook
Tweet
Whatsapp

Sumber https://www.zonareferensi.com