Thursday, August 30, 2018

√ 7 Fakta Kutu Rambut Pada Anak Yang Perlu Bunda Tahu

Kalau ‘jaman now’ kita mendengar ada anak yang kutuan, hii, rasanya pribadi bergidik ya, Bun. Eits, tapi jangan salah lho. Faktanya memang masih ada bawah umur yang memiliki kutu di rambutnya.


Ketika tahu ada kutu di rambut anak biasanya sekeluarga pribadi panik. Salah satunya sebab khawatir tertular. Nah lebih baik ambil napas panjang dan jangan terlalu panik ya, Bun. Coba atasi kutu di rambut anak dengan damai dan sabar.


Untuk melaksanakan itu, ada baiknya Bunda menyimak 7 fakta kutu rambut pada anak yang sudah dirangkum dari aneka macam sumber berikut ini.


1. Kutu Rambut Hidup Selama 28 Hari


Kutu hidup selama sekitar 28 hari. Mereka berkembang dalam tiga fase yaitu telur (nit), nimfa, dan kutu. Telur menetas dalam enam sampai sembilan hari dan biasanya ditemukan dalam beberapa milimeter kulit kepala. Nimfa terlihat menyerupai kutu berilmu balig cukup akal tapi jauh lebih kecil, seukuran kepala peniti dan jadi berilmu balig cukup akal sekitar tujuh hari kemudian.


Kutu berilmu balig cukup akal yang seukuran biji wijen sanggup berkembang biak dengan cepat dan meletakkan sampai 10 telur sehari. Lalu, butuh sekitar 12 sampai 14 hari untuk telur kutu menetas sampai mencapai usia dewasa.


2. Kutu Tidak Ditularkan Lewat Udara


Kutu rambut insan nggak sanggup melompat atau terbang. Cara penyebaran kutu ialah kontak jarak dekat, sanggup juga lewat sikat, topi, helm atau embel-embel rambut. Hanya sebab satu anak mempunyai kutu bukan berarti seluruh keluarga akan terkena kutu juga. Kecuali anggota keluarga melaksanakan kontak pribadi dengan anak yang telah terinfeksi kutu atau sharing embel-embel rambut.


3. Kutu Rambut Hanya Hidup di Kepala


Kutu sanggup terlihat dengan mata telanjang. Tapi Bunda perlu tahu, kutu rambut nggak bakal pindah ke kepingan badan lain. Telur kutu juga bersemayam di kepala. Nah, telur kutu paling sering ditemukan di kepala kepingan belakang akrab leher atau di belakang telinga.


4. Perbedaan Telur Kutu dan Ketombe


Kutu sanggup dibedakan dari ketombe. Telur kutu terlihat menyerupai bercak kecil berwarna putih atau kuning kecokelatan dan menempel erat pada rambut di akrab kulit kepala. Kemudian, telur kutu nggak akan tersisir biasa menyerupai ketombe.


5. Binatang Peliharaan Bukan Sumber Kutu Rambut


Binatang peliharaan bukan sumber penyebaran kutu rambut. Kutu rambut insan hanya disebarkan dari manusia, bukan hewan peliharaan. Hal ini sebab kutu rambut insan dengan kutu rambut hewan berbeda spesies.


6. Rambut Kotor Bukan Penyebab Anak Kutuan


Rambut kotor bukan jadi penyebab anak kutuan lho, Bun. Memang, kutu butuh kepala sebagai daerah hidup dan anehnya kutu suka dengan kepala yang bersih. Kutu mempunyai rentang hidup yang sangat pendek dan harus sering makan untuk tetap hidup. Oleh sebab itu rambut higienis menjadi sasarannya.


7. Tak Perlu Berlebihan Mencegah Kutu Rambut


Kita nggak perlu berlebihan mengatasi kutu rambut. Jika anak kutuan, basuh pakaian, seprai, sikat dan embel-embel rambut yang mereka gunakan. Jangan lupa, rajin-rajin membersihkan boneka untuk membunuh kutu yang aktif mati dan jauhkan sementara boneka dari jangkauan anak. Setelah kutu mati, kita nggak perlu mengganti furnitur, kasur, dan membersihkan seluruh lemari anak.


Hal ini sebab kutu hanya hidup sekitar dua hari saat mereka keluar dari kepala. Kaprikornus nggak perlu khawatir ya, Bun.


Sumber : haibunda.com




Content partner anak biasanya sekeluarga pribadi panik √ 7 Fakta Kutu Rambut pada Anak yang Perlu Bunda Tahu


Sumber https://www.go-dok.comm