Obat hipertensi yang efektif untuk menyembuhkan hipertensi salah satunya yaitu Beta-blockers bekerja dengan cara menurunkan ritme detak jantung Anda. Hal ini akan turut menurunkan beban kerja jantung dan jumlah darah yang dikeluarkan oleh jantung, sehingga kemudian menurunkan tekanan darah Anda.
Go Dok – Hipertensi boleh dibilang merupakan suatu penyakit yang tak lagi absurd di kalangan masyarakat. Terutama di Indonesia, di mana menurut hasil Riset Kesehatan Dasar di tahun 2013, penyakit ini diperkirakan telah menyerang sekitar 25% dari populasi masyarakat secara keseluruhan.
Karena jumlah kasusnya yang semakin meningkat, tak ada salahnya Anda mengenal ragam obat hipertensi yang boleh dikatakan efektif untuk menyembuhkan penyakit ini.
Tentang obat hipertensi dan penjelasannya
Hipertensi, alias tekanan darah tinggi, umumnya disebabkan oleh gaya hidup dan pola makan yang tidak sehat. Di antaranya ialah gemar mengonsumsi junk food, gorengan, dan makanan berkadar garam tinggi serta kurang mengonsumsi sayuran dan buah.
Terlalu banyak merokok, mengonsumsi kopi serta minuman beralkhol juga bisa menjadi pemicunya. Nah, berikut ialah ragam obat hipertensi yang bisa dikatakan efektif dalam menangani penyakit ini.
1. Thiazide diuretics
Dueretics, atau yang kadang juga disebut “water pills”, merupakan obat yang bekerja pada ginjal Anda, guna membantu badan dalam mengeliminasi sodium dan air. Hal ini kemudian akan bisa mengurangi kadar darah dalam tubuh.
Kerap kali, thiazide diuretics merupakan pilihan pertama dokter dalam menangani tekanan darah tinggi. Beberapa kandungan thiazide diuretics, di antaranya ialah chlorthalidone, indapamide, metolazone, dan hydrochlorothiazide.
2. Beta-blockers
Ragam obat hipertensi yang selanjutnya ialah beta-blockers, yang bekerja dengan cara menurunkan ritme detak jantung Anda. Hal ini akan turut menurunkan beban kerja jantung dan jumlah darah yang dikeluarkan oleh jantung, sehingga kemudian menurunkan tekanan darah Anda.
Beberapa tumpuan beta-blockers yang sanggup Anda gunakan ialah acebutolol, atenolol, betaxolol, bisoprolol fumarate, carteolol hydrochloride, metoprolol tartrate, nadolol, dan penbutolol sulfate. Beberapa imbas samping yang mungkin muncul dari penggunaannya ialah :
- Insomnia
- Depresi atau kelelahan yang amat sangat
- Detak jantung melambat
- Munculnya tanda-tanda asma
- Tangan dan kaki yang dingin
- Impotensi.
3. Angiotensin-converting enzyme (ACE) inhibitors
Obat ini sanggup membantu dalam mengendurkan pembuluh-pembuluh darah Anda dengan cara menghambat pembentukan senyawa kimia alami yang sanggup menyempitkan pembuluh darah. JIka Anda mempunyai penyakit ginjal kronis, ACE inhibitors juga sanggup menjadi salah satu pengobatan tambahan.
Beberapa obat yang termasuk ACE inhibitors adalah lisinopril, benazepril, perindropil, dan captopril. Beberapa imbas samping yang mungkin timbul ialah sakit kepala, batuk kering, dan pusing.
4. Angiostensin-2 receptor blockers (ARBs)
Obat ARBs bekerja dengan cara yang serupa dengan ACE inhibitors, yaitu mengendurkan pembuluh-pembuluh darah Anda. Kerap kali, ARBs direkomendasikan bagi penderita hipertensi kalau mereka merasa terganggu dengan imbas samping dari ACE inhibitors.
Beberapa tumpuan obat ARBs ialah candesartan, irbesartan, losartan, valsatran, dan olmesartan. Efek samping yang mungkin timbul, antara lain ialah sakit kepala, pusing, dan munculnya duduk kasus kesehatan yang seakan-akan tanda-tanda flu atau pilek.
5. Calcium channel blockers
Ragam obat hipertensi yang terakhir ialah calcium channel blockers, yang mana bisa menurunkan tekanan darah dengan cara melebarkan pembuluh-pembuluh darah Anda. Beberapa tumpuan obat yang termasuk calcium channel blockers ialah diltiazem, amlodipine, felodipine, verapamil, dan nifedipine.
Efek samping yang mungkin muncul lantaran penggunaanya antara lain ialah sakit kepala, konstipasi, dan pergelangan kaki bengkak.
Nah, itu ia 5 ragam obat hipertensi yang sanggup dikatakan efektif dalam membantu Anda menyembuhkan penyakit ini. Berkonsultasilah selalu terlebih dulu dengan dokter Anda sebelum memakai salah satu dari obat-obatan tersebut.
Selain mengonsumsi obat hipertensi, Anda juga sanggup merubah pola makan, lebih banyak mengonsumsi sayur dan buah, mengurangi konsumsi junk food serta makanan bergaram tinggi, dan meninggalkan kebiasaan merokok serta mengonsumsi alkohol guna membantu penyembuhan Anda. Semoga bermanfaat!
Baca juga:
- Obat Panas Dalam, Apa Saja Sih?
- Penanganan (Obat) Ampuh Untuk Sakit Gigi Berlubang
- Bengkak pada Leher; Pilih Obat Gondok atau Obat Gondongan?
Segera chat dokter untuk tanya jawab seputar permasalahan kesehatan Anda, eksklusif dari Smartphone. GRATIS! Download aplikasi Go Dok di sini.
SF/JJ/MA
Referensi
Sumber https://www.go-dok.comm