Testosteron yakni hormon sec alami yang diproduksi di t3st1s pria. Injeksi testosteron dipakai pada laki-laki dan anak laki-laki untuk mengobati kondisi yang disebabkan oleh kurangnya hormon ini, menyerupai pubertas yang tertunda, impotensi, atau ketidakseimbangan hormon lainnya.
Nama Generik
Testosteron
Merek Dagang
Andriol; Andriol Testocaps; Nebido; Sustanon 250*; Tostrex
Pengertian
Testosteron yakni hormon sec alami yang diproduksi di t3st1s pria. Sejumlah kecil testosteron juga diproduksi di ovarium perempuan dan sistem adrenal yang terletak sempurna di atas ginjal. Injeksi testosteron dipakai pada laki-laki dan anak laki-laki untuk mengobati kondisi yang disebabkan oleh kurangnya hormon ini, menyerupai pubertas yang tertunda, impotensi, atau ketidakseimbangan hormon lainnya.
Suntikan testosteron juga dipakai pada perempuan untuk mengobati kanker payudara yang telah menyebar ke cuilan lain dari tubuh. Testosteron dilarang dipakai untuk meningkatkan kinerja atletik.
Golongan
Androgen, Agen Endokrin-Metabolik
Golongan Obat
K (Obat keras)
Sediaan
- Kapsul 40 mg
- Cairan Injeksi 250 mg/mL
- Gel 2%.
Indikasi
Dosis untuk santunan secara oral (Kapsul)
- Hipogonadisme (primer) atau hipogonadisme (hipogonadotropik) (laki-laki)
- Dosis dewasa: Awal: 120 sampai 160 mg setiap hari dalam 2 takaran terbagi selama 2 sampai 3 minggu; takaran pemeliharaan biasa: 40 sampai 120 mg/hari (dalam takaran terbagi).
Dosis untuk santunan secara injeksi (intravena, intramuskular) (Cairan injeksi)
- Kanker Payudara (Wanita)
- Dosis dewasa: 200 sampai 400 mg IM setiap 2 sampai 4 minggu.
- Pubertas tertunda (Pria)
- Dosis dewasa: 50 sampai 200 mg IM setiap 2 sampai 4 ahad untuk durasi yang terbatas (misalnya, 4 sampai 6 bulan)
- Dosis anak: sesuai dengan takaran dewasa.
- Hipogonadisme (primer) atau hipogonadisme (hipogonadotropik) (laki-laki)
- Dosis dewasa: Awal: 75 sampai 100 mg/minggu atau 150 sampai 200 mg setiap 2 minggu; rentang dosis: 50 sampai 100 mg/ inggu atau 100 sampai 200 mg setiap 2 minggu
- Dosis anak: sesuai dengan takaran dewasa.
Dosis untuk santunan secara topikal (Gel)
- Hipogonadisme (primer) atau hipogonadisme (hipogonadotropik) (laki-laki)
- Dosis dewasa: 50 mg diterapkan sekali sehari di pagi hari ke pundak dan lengan atas, atau perut. Kisaran Dosis: 50 sampai 100 mg/hari.
- Dosis anak: sesuai dengan takaran dewasa.
Catatan
- Produk testosteron topikal tidak sanggup ditukar dengan sediaan lainnya lantaran mereka mempunyai kekuatan, dosis, dan instruksi aplikasi yang berbeda yang sanggup menghasilkan paparan sistemik yang berbeda
- Kriteria Beers: Gunakan hati-hati atau hindari penggunaan sebagai berpotensi tidak sesuai pada lanjut usia
- Pengobatan oral untuk pertumbuhan atau pertumbuhan tertunda hanya diberikan pada remaja laki-laki 14 sampai 17 tahun
- Keamanan dan kemanjuran sedian gel belum sanggup ditentukan pada pasien yang berusia kurangdari 18 tahun.
Kontraindikasi
Testosteron sebaiknya tidak diberikan kepada:
- Kanker payudara padalaki-laki
- Wanita yang sedang hamil, sanggup menjadi hamil, atau yang sedang menyusui; teratogen dikenal; paparan janin perempuan atau bayi menyusui untuk testosteron residu sanggup menghasilkan aneka macam tingkat virilisasi
- Hipersensitivitas terhadap testosteron atau komponen apa pun dari produkini
- Kanker prostat, diketahui atau dicurigai
- Digunakan pada wanita.
Efek Samping
Meskipun sangat jarang terjadi beberapa orang sanggup mengalami imbas samping obat yang sangat jelek bahkan terkadang mematikan ketika mengkonsumsi obat tertentu.
Hubungi dokter Anda atau segera minta pertolongan medis kalau anda mengalami salah satu tanda-tanda atau tanda berikut yang terkait dengan imbas samping testosteron yang buruk:
- Tanda reaksi alergi menyerupai ruam, gatal-gatal, kulit kemerahan, bengkak, dengan atau tanpa demam, mengi, sulit bernapas atau pembengkakan pada mulut, wajah, lidah, atau tenggorokan
- Untuk pria, ereksi (p3enis keras) yang sering terjadi atau yang berlangsung lama.
- Sering buang air kecil
- Tidak bisa buang air kecil atau perubahan jumlah urin
- Perubahan suasana hati
- Payudara membesar
- Nyeri payudara
- Tanda-tanda problem hati menyerupai urin berwarna gelap, merasa lelah, tidak lapar, sakit perut, kotoran berwarna terang, muntah, atau kulit atau mata kuning
- Sesak nafas, pertambahan berat tubuh yang besar, pembengkakan di lengan atau kaki.
- Perut begah atau muntah
- Memar atau pendarahan apa pun
- Kesulitan bernapas dikala Anda tidur
- Menjadi sangat mengantuk
- Sakit kepala yang sangat buruk
- Sakit dada
- Batuk darah
- Pembengkakan, rasa hangat, atau rasa sakit di kaki atau lengan
- Perubahan warna kulit
- Perubahan ukuran atau bentuk buah z4ka4r
- Jika Anda mempunyai pembesaran prostat, tanda-tanda Anda bisa menjadi lebih jelek dikala Anda memakai obat ini. Hubungi dokter Anda kalau ini terjadi pada Anda
- Untuk wanita, bunyi yang berat, rambut wajah, jerawat, atau perubahan periode menstruasi.
Gejala dan tanda di atas bukan merupakan seluruh imbas samping yang sanggup terjadi bila anda mengkonsumsi testosteron. Jika mempunyai pertanyaan terhadap imbas samping tersebut silakan hubungi dokter.
Kehamilan dan Laktasi
Obat ini mempunyai kategori kehamilan X dimana baik studi pada binatang percobaan atau insan telah menunjukkan adanya keanehan janin dan besarnya resiko obat ini pada perempuan hamil jelas-jelas melebihi manfaatnya. Dikontraindikasikan bagi perempuan hamil atau perempuan usia subur.
Pemberian Testosteron pada ibu menyusui harus dihindari. Risiko jelek pada janin telah ditemukan.
Peringatan
- Sampaikan kepada dokter sebelum Anda mengkonsumsi obat ini bahwa:
- Anda alergi terhadap testosterone
- Jika Anda mempunyai alergi terhadap obat, makanan, atau zat lainnya. Sampaikan tanda-tanda apa yang muncul dikala anda mengalami alergi
- Jika Anda laki-laki dan mempunyai kanker payudara atau prostat
- Jika Anda mempunyai problem kesehatan menyerupai ini: penyakit jantung, penyakit ginjal, atau penyakit hati.
- Jika Anda mempunyai gula darah tinggi (diabetes), Anda harus memperhatikan gula darah Anda dengan cermat
- Mungkin ada kemungkinan kanker prostat lebih tinggi
- Obat ini sanggup mempengaruhi tes laboratorium tertentu. Pastikan dokter tahu Anda mengkonsumsi obat ini
- Jika Anda berusia 65 tahun atau lebih, gunakan obat ini dengan hati-hati. Anda bisa mengalami lebih banyak imbas samping
- Obat ini sanggup mempengaruhi sperma pada pria. Kondisi ini sanggup mempengaruhi kemampuan untuk menjadi ayah untuk seorang anak
- Obat ini sanggup membahayakan bayi yang belum lahir kalau Anda meminumnya dikala hamil.
Interaksi Obat
Dua atau lebih obat yang diberikan pada waktu yang bersamaan sanggup menawarkan imbas masing-masing dan saling berinteraksi. Efek tersebut sanggup berupa penambahan imbas salah satu obat, penurunan imbas salah satu obat, atau bahkan tingkatkan risiko munculnya imbas samping obat. Efek ini disebut sebagai interaksi obat.
Mengonsumsi obat di bawah ini bersamaan dengan testosterone telah diketahui memunculkan interaksi obat. Dokter mungkin akan meminta anda untuk berhenti mengkonsumsi salah satu obat atau menyesuaikan dosisnya bila dikonsumsi bersamaan dengan testosteron. Obat tersebut antara lain:
- Kontraindikasi (tidak sanggup diberikan bersamaan)
- Tidak obat yang dikontraindikasikan dengan testosteron.
- Interaksi mayor (efek yang muncul ketika konsumsi kedua obat secara bersamaan cukup besar)
- Warfarin
- Phenprocoumon
- Dicumarol
- Anisindione
- Bupropion
- Paclitaxel Protein-Bound
- Paclitaxel
- Dasabuvir.
- Interaksi moderat (efek yang muncul ketika konsumsi kedua obat secara bersamaan dalam tingkat sedang)
- Licocrice
- Cyclosporine
- Dehydroepiandrosterone
- Dong Quai
- Oxyphenbutazone
- Corticotropin
- Insulin
- Corticosteroids
- Glimepiride.
- Interaksi minor (efek yang muncul ketika konsumsi kedua obat secara bersama an dalam tingkat ringan)
- Tidak ada obat yang berinteraksi minor dengan testosteron.
Penyimpanan
Untuk sediaan kapsul dan gel, simpan pada suhu ruangan (20-30°C) . Simpan pada daerah yang kering dan hindari dari daerah yang lembab. Jangan simpan di kamar mandi. Jauhkan obat dari jangkauan bawah umur dan binatang peliharaan.
Untuk sediaan cairan injeksi hanya sanggup diberikan oleh dokter di rumah sakit atau sentra layanan kesehatan. Anda tidak sanggup menyimpan jenis cairan injeksi di rumah.
Bila obat yang disimpan telah mencapai masa kadaluarsa hindari membuang obat ini secara sembarangan. Tanyakan kepada apoteker atau petugas sarana pengelola limbah di lingkungan Anda dimana dan bagaimana cara paling kondusif untuk membuang sisa produk ini.
Semoga bermanfaat!
Baca juga:
- Ephedrine ; Efek Samping, Sediaan dan Indikasi
- Ranitidin ; Efek Samping, Sediaan dan Indikasi
- Tetrasiklin ; Efek Samping, Sediaan dan Indikasi
Jangan ragu untuk selalu gunakan fitur ‘Tanya Dokter’ untuk berkonsultasi dengan dokter online yang siap siaga 7×24 jam. Segera d0wnl0ad aplikasi kesehatan Go Dok di sini.
JJ/MA
Referensi
Sumber https://www.go-dok.comm