Monday, June 4, 2018

√ Jenis Tes Lab Yang Mengharuskan Puasa Sebelum Cek

Jenis tes lab ibarat tes gula darah, tes panel metabolik dasar, tes tingkat kolesterol, tes fungsi hati mengharuskan kita untuk tidak memakan apapun selama sekian jam atau berpuasa terlebih dahulu lantaran masakan di dalam badan sanggup menjadi halangan untuk memilih hasil tes kesehatan.


Go DokMakanan di dalam badan kita sanggup menjadi halangan untuk memilih hasil tes kesehatan. Sebab, vitamin, protein, mineral, karbohidrat, serta lemak yang terkandung di dalam masakan dan minuman yang kita cerna memengaruhi akurasi hasil tes sehingga lebih sulit untuk ditentukan.


Oleh lantaran itu, beberapa jenis tes lab mengharuskan kita untuk tidak memakan apa pun selama sekian jam.


Apa saja jenis tes lab yang mengharuskan puasa sebelum cek?


1. Tes gula darah


Jenis tes lab ini mengukur tingkat glukosa atau gula yang terkandung di darah Anda. Utamanya, tes gula darah perlu dilakukan bagi penderita diabetes tipe 1, diabetes tipe 2, dan diabetes gestasional.


Setelah didiagnosis menderita diabetes, tes gula darah perlu segera dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kondisi diabetes Anda sanggup ditangani. Jika penderita diabetes mempunyai tingkat gula darah yang tinggi, artinya penyakitnya tidak ditangani dengan baik dan benar.


Tidak diizinkan untuk memakan atau meminum apa pun kecuali air putih, selama 5 jam sebelum tes. Oleh lantaran itu, disarankan untuk melaksanakan tes pada pagi hari sehingga Anda tidak perlu berpuasa selama 5 jam dalam sehari. Puasa sebelum tes gula darah lebih sering dilakukan alasannya kesudahannya lebih akurat dan lebih gampang untuk dipahami.


2. Tes panel metabolik dasar


Sebelum berkonsultasi kepada dokter untuk melaksanakan check up, tes panel metabolik dasar diharapkan untuk mengetahui perihal sejauh mana badan Anda berfungsi dengan baik. Tes panel metabolik dasar ialah adonan beberapa tes yang membantu mengetahui fungsi-fungsi penting dalam tubuh.


Jenis tes lab ini membantu dokter untuk mengetahui kalau badan Anda mempunyai problem dalam menyaring darah, mengatur keseimbangan darah dan gula darah, serta problem dalam mengatur tingkat elektrolit tubuh. Karena tes untuk mengukur tingkat gula darah termasuk ke dalam salah satu tes panel metabolik dasar, Anda diharuskan untuk berpuasa.


3. Tes tingkat kolesterol


Kolesterol sanggup menyebabkan bermacam-macam risiko penyakit lain ibarat penyakit jantung dan stroke. Pria berumur 35 tahun atau lebih muda disarankan untuk melaksanakan tes tingkat kolesterol secara teratur, sedangkan perempuan disarankan untuk melaksanakan tes dikala berumur 45 tahun atau sebelumnya.


Akan tetapi, disarankan untuk melaksanakan tes tingkat kolesterol setiap 5 tahun sekali sejak umur 20 tahun biar lebih aman.


Dalam beberapa kasus, dokter akan meminta untuk berpuasa sebelum melaksanakan tes tingkat kolesterol. Jika tes hanya terdiri dari investigasi total tingkat kolesterol, Anda diperbolehkan untuk makan sebelumnya.


Akan tetapi, kalau hendak melaksanakan tes tingkat kolesterol secara lengkap, disarankan untuk tidak memakan atau meminum apa pun selain air putih selama 9 sampai 12 jam sebelum tes.


4. Tes fungsi hati


Jenis tes lab ini membantu mengetahui kesehatan hati Anda, yaitu dengan mengukur tingkat protein, enzim hati, dan bilirubin dalam darah. Biasanya, tes ini diharapkan untuk mengusut kerusakan yang disebabkan oleh nanah hati ibarat hepatitis B dan hepatitis C, untuk mengetahui dampak samping dari pengobatan tertentu yang sanggup memengaruhi hati, atau kalau mengalami tanda-tanda penyakit hati.


Jika dokter meminta Anda melaksanakan tes ini tetapi tidak menyebutkan apakah perlu berpuasa atau tidak, bertanyalah. Usahakan untuk selalu mengikuti saran dokter sebelum melaksanakan tes.


Itu beliau jenis tes lab yang mengharuskan Anda untuk berpuasa. Semoga bermanfaat!


 


Baca juga:



Gunakan fitur ‘Tanya Dokter’ untuk tanya dokter online yang siap 7×24 jam. Download aplikasi Go Dok di sini.



Sumber https://www.go-dok.comm