Dampak perselingkuhan orangtua terhadap anak akan memengaruhi keperibadiannya. Anak akan merasa bersalah, hilang kepercayaan terhadap orangtua, menjadi lebih tertutup, merasa malu, merasa murka dan insecure hingga kesulitan menjalin dan mempertahankan hubungan.
Go Dok – Perselingkuhan dalam rumah tangga kerap merupakan sebuah hal yang tidak pernah sanggup dimaafkan. Atau jikapun bisa, hal ini tetap akan menjadi duri dalam daging yang menciptakan kualitas ijab kabul turun drastis, belum lagi problem kepercayaan yang semakin minim.
Dampak perselingkuhan terhadap Anda dan pasangan memang besar. Namun, bagaimana dengan dampak perselingkuhan orangtua terhadap anak? Jujur saja, hal ini tidak lebih baik.
Simak klarifikasi wacana bagaimana dampak perselingkuhan orangtua terhadap anak berikut ini :
1. Merasa bersalah
Jika Anda dan pasangan memutuskan untuk tetap bersama, tentu terkadang muncul pertengkaran yang dipicu oleh perselingkuhan tersebut. Kadang, anak sanggup menambah stres pikiran orangtua dalam kondisi ini, hingga kemudian disebut-sebut dalam salah satu pertengkaran tersebut.
Tak jarang, anak yang mendengar hal ini terus menerus akan merasa diliputi perasaan bersalah dan merasa disalahkan. Meskipun terkadang pertengkaran wacana anak cuma merupakan “bumbu” dari rasa kesal akan perselingkuhan yang terjadi, namun anak sanggup merasa bahwa kerenggangan hubungan orangtua ialah kesalahannya.
2. Hilang kepercayaan
Dampak perselingkuhan orangtua terhadap anak selanjutnya anak akan mengalami krisis kepercayaan. Tak jarang, anak yang salah satu atau kedua orangtuanya berselingkuh menjadi hilang kepercayaannya terhadap pihak yang berselingkuh. Entah itu ayah, ibu, atau keduanya, anak akan merasa kecewa perihal perselingkuhan yang terjadi.
Jika anak sudah remaja, tentu ia juga akan kesulitan untuk mendapatkan bahwa akad ijab kabul sanggup dikhianati dan salah satu pihak dengan mudahnya menyakiti pasangan alasannya orang ketiga. Anak yang tadinya percaya penuh akan kapabilitas Anda sebagai orangtua sanggup hilang kepercayaannya dalam sekejap.
3. Menjadi lebih tertutup
Dampak perselingkuhan orangtua terhadap anak selain hilang kepercayaan ibarat disebutkan di atas anak juga akan menjadi lebih tertutup dan kerap menarik diri. Hal ini terutama terjadi pada pihak yang berselingkuh, entah itu ayah atau ibu.
Jika sebelumnya anak sering bercerita mengenai sekolah, teman, bahkan kekasihnya, maka ia sanggup berhenti bercerita wacana semua hal ini ketika tahu bahwa Anda berselingkuh. Kepercayaannya akan tugas Anda sebagai orangtua akan berkurang drastis.
4. Merasa malu
Hal ini terutama terjadi jikalau isu perselingkuhan Anda atau pasangan sudah tersebar hingga ke mana-mana, belum lagi jikalau orang ketiga merupakan seseorang yang bersahabat dengan lingkungan Anda.
Tak jarang, anak Anda sanggup mendengar gosip-gosip yang didendangkan tetangga soal retaknya hubungan rumah tangga Anda akhir perselingkuhan. Tentunya hal ini sanggup menciptakan anak aib setengah mati, apalagi ketika rumornya hingga ke sekolah.
5. Merasa murka dan insecure
Rasa murka dan kesal merupakan suatu reaksi impulsif seseorang ketika merasa kehidupannya terganggu oleh sesuatu. Dalam masalah anak Anda, tentu ia akan merasa hidupnya yang tadinya bahagia, nyaman, dan seimbang menjadi goyah dan hancur alasannya salah satu dari Anda berselingkuh. Pasalnya, hal ini menjadikan keretakan rumah tangga dan tak jarang berujung pada perceraian. Selain itu, anak juga akan merasa insecure, tidak percaya diri, dan selalu ketakutan akan adanya kasus lain yang mengancam keamanan kehidupannya. Hal ini sanggup berlanjut hingga anak menjadi dewasa.
6. Kesulitan menjalin dan mempertahankan hubungan
Dampak perselingkuhan orangtua terhadap anak yang terakhir yaitu sulitnya anak dalam menjalin dan memperthanakn hubungannya. Seperti yang dijabarkan sebelumnya, anak yang orangtuanya berselingkuh sanggup merasa insecure dan tidak percaya diri (bahkan tidak percaya cinta) hingga dewasa.
Nah, hal ini akan menciptakan anak menjadi kesulitan menjalin hubungan cinta, bahkan pernikahan, serta kesulitan mempertahankannya. Belum lagi, anak yang melihat orangtuanya terlibat perselingkuhan menjadi beropini bahwa hubungan tidak perlu atau susah dipertahankan. Hal ini salah satu bentuk ketidakpercayaan dan kesinisannya terhadap akad percintaan.
Nah, itu beliau 6 imbas perselingkuhan orangtua terhadap anak. Jadi, jikalau Anda sudah berumahtangga, sebaiknya pikir lagi dua kali sebelum memutuskan untuk berselingkuh, ya! Semoga bermanfaat!
Baca juga:
- Alasan Pasangan Selingkuh; Apa Saja?
- Kenali 10 Ciri Orang Berselingkuh
- Tanda Tanda Hubungan Tidak Berjalan Baik
Gunakan fitur ‘Tanya Dokter’ untuk tanya dokter online yang siap 7×24 jam. Download aplikasi Go Dok di sini.
SF/JJ/MA
Referensi
Sumber https://www.go-dok.comm