Monday, November 6, 2017

√ Kata Sifat Sebagai Predikat Ii (Bentuk Lampau)

PenjelasanKosakataLatihan

 


Kata sifat dalam bahasa Jepang sanggup menjadi predikat menyerupai kata sifat dalam bahasa Indonesia, namun kata sifat dalam bahasa Jepang mempunyai bentuk lampau untuk menjelaskan suatu kondisi pada periode lampau.  


 


1. Kata Sifat sebagai Predikat Positif Lampau


Kata sifat dalam bahasa Jepang sanggup menjadi predikat menyerupai kata sifat dalam bahasa Indo √ Kata Sifat sebagai Predikat II (Bentuk Lampau)


 


Pola kalimat


Kata Sifat-i


 KB wa KS-i (i) かったです 
 KB wa KS-i (i) katta desu 
 KB KS (KB mempunyai kondisi KS *Lampau) 


 


Kata Sifat-na


 KB wa KS-na でした 
 KB wa KS-na deshita 
 KB KS (KB mempunyai kondisi KS *Lampau) 


 


Struktur kalimat Kata sifat dalam bahasa Jepang sanggup menjadi predikat menyerupai kata sifat dalam bahasa Indo √ Kata Sifat sebagai Predikat II (Bentuk Lampau)


 Kata Sifat-iKata sifat dalam bahasa Jepang sanggup menjadi predikat menyerupai kata sifat dalam bahasa Indo √ Kata Sifat sebagai Predikat II (Bentuk Lampau)


Kata Sifat-naKata sifat dalam bahasa Jepang sanggup menjadi predikat menyerupai kata sifat dalam bahasa Indo √ Kata Sifat sebagai Predikat II (Bentuk Lampau)


 


Penjelasan


Pola kalimat ini dipakai untuk membuktikan keadaan, kondisi, atau ciri khas subjek pada periode lampau. Cara membentuk kata sifat-i menjadi bentuk positif lampau ialah dengan menghapuskan abjad “i” pada tamat kata sifat-i, kemudian menambah “katta desu”. Sedangkan, untuk membentuk kata sifat-na menjadi bentuk positif lampau, bubuhkanlah “deshita” pada tamat kata sifat-na”.


 


Contoh


Kata Sifat-i


寒い(さむい) Samu-i: dingin


 


▼Predikat nyata non-lampau: +“desu


今日きょうさむです
Kyoo wa samu-i desu. (samu-isamu-i desu)
Hari ini dingin.



▼Predikat nyata lampau: hapus “i”, kemudian + “katta desu


昨日きのうさむかったです
Kinoo wa samu katta desu. (samu-isamu katta desu)
Kemarin dingin.


 


Kata Sifat-na


静か(しずか) Shizuka: Tenang


▼Predikat nyata non-lampau: + “desu


ここはしずです
Koko wa shizuka desu. (shizukashizuka desu)
Di sini tenang.



▼Predikat nyata lampau: + “deshita


以前、ここはしずでした
Izen, koko wa shizuka deshita. (shizukashizuka deshita) *izen = dulu
Dulu, di sini tenang.


 


 


Contoh Kalimat


Kata Sifat-i


昨日きのうあつかったです
Kinoo wa atsu katta desu. (atsu-i  → atsu katta desu)
Kemarin panas.


 


昨日きのう朝食ちょうしょくおいしかったです
Kinoo no hooshoku wa oishi katta desu. (oishi-i  → oishi katta desu)
Sarapan kemarin enak.


 


昨日きのうのテストはむずかかったです
Kinoo no tesuto wa muzukashi katta desu. (muzukashi-i  → muzukashi katta desu)
Tes kemarin susah.


 


Kata Sifat-na


昨日きのうのパーティーはにぎやかでした
Kinoo no paatii wa nigiyaka deshita. (nigiyaka  → nigiyaka deshita)
Pesta kemarin ramai.


 


以前いぜんかれ有名ゆうめいでした
Izen, kare wa yuumee deshita.  (yuumee  → yuumee deshita)
Dulu, beliau terkenal.


 


以前いぜん、あの社長しゃちょう貧乏びんぼうでした
Izen, Ano shachoo wa binboo deshita.  (binboo  → binboo deshita)
Dulu, administrator presiden itu miskin.


 


 


2. Kata Sifat sebagai Predikat Negatif Lampau


Kata sifat dalam bahasa Jepang sanggup menjadi predikat menyerupai kata sifat dalam bahasa Indo √ Kata Sifat sebagai Predikat II (Bentuk Lampau) 


Pola kalimat


Kata Sifat-i


 KB wa KS-i (i) く(は)ありませんでした 
 KB wa KS-i (i) ku (wa) ari-masen deshita 
 KB tidak KS (KB tidak mempunyai kondisi KS *Lampau) 


 


Kata Sifat-na


 KB wa KS-na ではありませんでした 
 KB wa KS-na de wa ari-masen deshita 
 KB tidak KS (KB tidak mempunyai kondisi KS *Lampau) 


 


Struktur kalimat Kata sifat dalam bahasa Jepang sanggup menjadi predikat menyerupai kata sifat dalam bahasa Indo √ Kata Sifat sebagai Predikat II (Bentuk Lampau)


Kata Sifat-iKata sifat dalam bahasa Jepang sanggup menjadi predikat menyerupai kata sifat dalam bahasa Indo √ Kata Sifat sebagai Predikat II (Bentuk Lampau)


Kata Sifat-naKata sifat dalam bahasa Jepang sanggup menjadi predikat menyerupai kata sifat dalam bahasa Indo √ Kata Sifat sebagai Predikat II (Bentuk Lampau)


 


Penjelasan


Pola kalimat ini dipakai untuk menciptakan kalimat kata sifat negatif & lampau. Cara membentuk kata sifat-i menjadi bentuk negatif lampau ialah dengan menghapuskan abjad “i” pada tamat kata sifat-i, kemudian menambah “ku wa ari-masen deshita. Sedangkan, untuk membentuk kata sifat-na menjadi bentuk negatif lampau, bubuhkanlah “de wa ari-masen deshita” pada tamat kata sifat-na”.


 


Contoh


Kata Sifat-i


寒い(さむい) Samu-i: dingin


 


▼Predikat negatif non-lampau: hapus “i”, kemudian + “ku (wa) ari-masen


今日はさむく(は)ありません
Kyoo wa samu ku (wa) ari-masen. (samu-isamu ku wa ari-masen)
Hari ini tidak dingin.



▼Predikat negatif lampau: hapus “i”, kemudian + “ku wa ari-masen deshita


昨日はさむく(は)ありませんでした
Kinoo wa samu ku (wa) ari-masen deshita. (samu-isamu ku (wa) ari-masen deshita)
Kemarin tidak dingin.


 


Kata Sifat-na


静か(しずか) Shizuka: Tenang


▼Predikat negatif non-lampau: + “de wa ari-masen


ここはしずではありません
Koko wa shizuka de wa ari-masen. (shizukashizuka de wa ari-masen)
Di sini tidak tenang.



▼Predikat negatif lampau: + “de wa ari-masen deshita


以前いぜん、ここはしずではありませんでした
Izen, koko wa shizuka de wa ari-masen deshita. (shizukashizuka de wa ari-masen deshita)
Dulu, di sini tidak tenang.


 


 


Contoh Kalimat


Kata Sifat-i


昨日きのうあつく(は)ありませんでした
Kinoo wa atsu ku (wa) ari-masen deshita. (atsu-i  → atsu ku (wa) ari-masen deshita)
Kemarin tidak panas.


 


昨日きのう朝食ちょうしょくおいしく(は)ありませんでした
Kinoo no chooshoku wa oishi ku (wa) ari-masen deshita. (oishi-i  → oishi ku (wa) ari-masen deshita)
Sarapan kemarin tidak enak.


 


昨日きのうのテストはむずかく(は)ありませんでした
Kinoo no tesuto wa muzukashi ku wa ari-masen deshita. (muzukashi-i  → muzukashi ku wa ari-masen deshita)
Tes kemarin tidak susah.


 


Kata Sifat-na


昨日きのうのパーティーはにぎやかではありませんでした
Kinoo no paatii wa nigiyaka de wa ari-masen deshita. (nigiyaka  → nigiyaka de wa ari-masen deshita)
Pesta kemarin tidak ramai.


 


以前いぜんかれ有名ゆうめいではありませんでした
Izen, kare wa yuumee de wa ari-masen deshita. (yuumee  → yuumee de wa ari-masen deshita)
Dulu, beliau tidak terkenal.


 


以前いぜん、あのひと貧乏びんぼうではありませんでした
Izen, ano hito wa binboo de wa ari-masen deshita. (binboo  → binboo de wa ari-masen deshita)
Dulu, orang itu tidak miskin.


 


 


★Daftar Perubahan Kata Sifat


Kata Sifat-iKata sifat dalam bahasa Jepang sanggup menjadi predikat menyerupai kata sifat dalam bahasa Indo √ Kata Sifat sebagai Predikat II (Bentuk Lampau)


 


Contoh Kata Sifat-i あついKata sifat dalam bahasa Jepang sanggup menjadi predikat menyerupai kata sifat dalam bahasa Indo √ Kata Sifat sebagai Predikat II (Bentuk Lampau)


 


Kata Sifat-naKata sifat dalam bahasa Jepang sanggup menjadi predikat menyerupai kata sifat dalam bahasa Indo √ Kata Sifat sebagai Predikat II (Bentuk Lampau)


Contoh Kata Sifat-na ゆうめいKata sifat dalam bahasa Jepang sanggup menjadi predikat menyerupai kata sifat dalam bahasa Indo √ Kata Sifat sebagai Predikat II (Bentuk Lampau) 


 


 


3. Tambahan: Bentuk Lampau dari KK + tai desu


Perubahan bentuk “tai desu” untuk menciptakan kalimat negatif dan lampau sama dengan perubahan bentuk kata sifat-i. Untuk menciptakan kalimat negatif non-lampau, hapuskanlah abjad “i desu” dari “ta-i desu”, kemudian bubuhkanlah “ku (wa) ari-masen”. Untuk menciptakan kailmat nyata lampau, hapuskanlah abjad “i desu” dari “tai desu”, kemudian bubuhkanlah “katta desu”. Sedangkan, untuk menciptakan kaliamt negatif lampau, bubuhkanlah “deshita” pada tamat bentuk negatif non-lampau “taku (wa) ari-masen”.


 


KK tai desuKata sifat dalam bahasa Jepang sanggup menjadi predikat menyerupai kata sifat dalam bahasa Indo √ Kata Sifat sebagai Predikat II (Bentuk Lampau)


Contoh KK + tai desu “tabe-tai desu (ingin makan)”Kata sifat dalam bahasa Jepang sanggup menjadi predikat menyerupai kata sifat dalam bahasa Indo √ Kata Sifat sebagai Predikat II (Bentuk Lampau)


 


Struktur kalimat Kata sifat dalam bahasa Jepang sanggup menjadi predikat menyerupai kata sifat dalam bahasa Indo √ Kata Sifat sebagai Predikat II (Bentuk Lampau)


Kata sifat dalam bahasa Jepang sanggup menjadi predikat menyerupai kata sifat dalam bahasa Indo √ Kata Sifat sebagai Predikat II (Bentuk Lampau)


 


Contoh Kalimat


昨日きのう日本食にほんしょくたかったです
Kinoo wa nihon-shoku o tabe-takatta desu.
Saya ingin makan kuliner Jepang kemarin.


 


今朝けさ病院びょういんたかったです
Kesa byooin ni iki-takatta desu.
Saya ingin pergi ke rumah sakit tadi pagi.


 


昨日きのう日本食にほんしょくたく(は)ありませんでした
Kinoo wa nihon-shoku o tabe-taku (wa) ari-masen deshita.
Saya tidak ingin makan kuliner Jepang kemarin.


 


今朝けさ病院びょういんたく(は)ありませんでした
Kesa byooin ni iki-taku (wa) ari-masen deshita.
Saya tidak ingin pergi ke rumah sakit tadi pagi.


 


 


 🙂 Untuk menciptakan predikat non-lampau 🙂


Kata Sifat sebagai Predikat (Non-Lampau)


 




 


atsu-katta desu: → atsu-i(panas) + katta desu
oishi-katta desu: → oishi-i(enak)+ katta desu
izen: dulu
yuumee: terkenal
shachoo: kepala kantor
binboo: miskin


kinoo: kemarin
nihon-shoku: kuliner Jepang
tabe-takatta: → taberu(makan) + takatta
kesa: tadi pagi
iki-takatta: → iku(pergi) + takatta


 




 


1. Ubahlah kalimat berikut menjadi kalimat lampau.


Contoh
Indonesia wa atsu-i desu. → Indonesia wa atsu-katta desu.


1) Kare ha yasashi-i desu. * yasashi-i desu = ramah
2) Kare wa yasashi-ku wa ari-masen.
3) Nihon wa samu-i desu. *samu-i desu = dingin
4) Nihon wa samu-ku wa ari-masen.
5) Ano eega wa omoshiro-i desu ka?
6) Osaka no takoyaki wa oishi-i desu ka?
7) Nihon-go wa muzukashi-i desu. *muzukashi-i desu = susah
8) Nihon-go wa muzukashi-ku wa ari-masen.


 


2. Ubahlah kata sifat i berikut menjadi empat bentuk sesuai contoh.


Contoh
atsui
atsu-i desu, atsu-ku wa ari-masen, atsu-katta desu. atsu-ku wa ari-masen deshita.


1) takai
2) yasui
3) furui
4) atarashii
5) chiisai
6) ookii
7) oishii
8) omoshiroi


 


3. Ubahlah kalimat berikut menjadi kalimat lampau.


Contoh
Kare wa yuumee desu → Kare wa yuumee deshita.


1) Dewi-san wa kiree desu. *kiree = cantik
2) Dewi-san wa kiree de wa ari-masen.
3) Internet wa benri desu. *benri = praktis
4) Kono mondai wa kantan desu. *mondai = soal, kantan desu = mudah
5) Dewi-san wa honki desu. *honki = serius
6) Ken-san wa majime de wa ari-masen. *majime = rajin


 


4. Ubahlah kata sifat i berikut menjadi empat bentuk sesuai contoh.


Contoh
majime
majine desu, majime de wa ari-masen, majime deshita, majime de wa ari-masen deshita


1) taisetsu * taisetsu = penting
2) joozu * joozu = pandai
3) genki * genki = sehat


 


5. Ubahlah kalimat berikut menjadi kalimat lampau.


Contoh
Ramen o tabe-tai desu. → Ramen o tabe-takatta desu.


1) dorian o tabe-tai desu. *dorian = durian
2) dorian o tabe-taku wa ari-masen.
3) Nihon ni iki-tai desu.
4) Nihon ni iki-taku wa ari masen.
5) Doko ni iki-tai desu ka.
6) Shinkansen ni nori-tai desu.


 


6. Ubahlah kata sifat i berikut menjadi empat bentuk sesuai contoh.


Contoh
ikimasu
iki-tai desu. iki-taku wa ari-masen, iki-takatta desu, iki taku wa ari-masen deshita


1) kaerimasu
2) mimasu
3) hanashimasu
4) norimasu
5) kikimasu
6) nomimasu
7) tabemasu
8) benkyoo shimasu


 


7. Buatlah kalimat tanya jawab dengan memakai “KK + takatta desu” dan kata kata berikut.


Contoh
Nani o yomi-mashita ka? (manga)
A: Nani o yomi-takatta desu ka?
B: Manga o yomi-takatta desu.


1) Nani o yomi-mashita ka? (shinbun)
2) Nani o tabe-mashita ka? (bakso)
3) Doko ni iki-mashita ka? (Hongkong)
4) Doko de koohii o nomi-mashita ka? (kafe)
5) Itsu byooin ni iki-mashita ka? (kesa)
6) Nan-ji ni ie ni kaeri-mashita ka (20 ji)
7) Nan-yoobi ni ha-isha ni iki-mashita ka? (getsu-yoobi)
8) Doko de katto shi-mashita ka (salon) * katto shi-masu (potong rambut)


 


 



 






Sumber https://wkwkjapan.com