Tuesday, May 2, 2017

√ Tanpa Sahur Puasa Tetap Sah

tanpa sahur puasa tetap sah


Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah mengajarkan bahwa diantara syarat sah puasa yakni makan sahur.
alaihi wa sallam tidak pernah mengajarkan bahwa diantara syarat sah puasa yakni makan sah √ tanpa sahur puasa tetap sah
tanpa sahur puasa tetap sah

Dalil tegas yang menawarkan tanpa sahur puasa tetap sah 

Dalil tegas yang menunjukkan  tanpa sahur puasa tetap sah yakni hadis dari ummul mukminin Aisyah radhiallahu ‘anha menceritakan: “Suatu hari, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menemui kami, dan bertanya, ‘Apakah kalian punya makanan?‘ Kami menjawab, ‘Tidak.’ Kemudian dia bersabda: “Kalau begitu, aku akan puasa.”. (HR. Muslim)
alaihi wa sallam tidak pernah mengajarkan bahwa diantara syarat sah puasa yakni makan sah √ tanpa sahur puasa tetap sah
tanpa sahur puasa tetap sah

berdsarkan hadis diatas  puasa seseorang tetap sah sekalipun sebelumnya tidak sahur.

keutamaan sahur


Walaupun sahur bukanlah syarat sahnya puasa tapi kalau tidak sahur kita terlewat dari beberapa keberkahan bahkan Allah dan Malaikat-Nya bershalawat bagi yang sahur.

Dalam hadits muttafaqun ‘alaih, dari Anas bin Malik, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Makan sahurlah kalian alasannya yakni dalam makan sahur terdapat keberkahan.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Yang dimaksud barokah yakni turunnya dan tetapnya kebaikan dari Allah pada sesuatu. Barokah sanggup mendatangkan kebaikan dan pahala, bahkan sanggup mendatangkan manfaat dunia dan akhirat. Namun patut diketahui bahwa barokah itu datangnya dari Allah yang hanya diperoleh jikalau seorang hamba mentaati-Nya.
alaihi wa sallam tidak pernah mengajarkan bahwa diantara syarat sah puasa yakni makan sah √ tanpa sahur puasa tetap sah
berkah sahur bulan ramadhan

Imam Nawawi rahimahullah berkata, “Barokah makan sahur amat terang yaitu semakin menguatkan dan menambah semangat orang yang berpuasa.” (Syarh Shahih Muslim)
Abu Said al-Khudri Radhiyallahu anhu telah meriwayatkan dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersama-sama dia bersabda: “Makan Sahur yakni keberkahan, maka janganlah kalian meninggalkannya, walaupun hanya berupa seteguk air, alasannya yakni Allah Subhanahu wa Ta’ala dan Malaikat-Nya bershalawat bagi orang-orang yang bersahur.” [Hr. Ahmad] Syaikh Syu’aib Al Arnauth menyampaikan bahwa hadits ini shahih lighoirihi.

Semoga bermanfaat.

Sumber http://www.elysetiawan.com