Tuesday, May 23, 2017

√ Perbedaan Pacaran Dan Ta'aruf Dengan Penjelasannya

PACARAN ATAU TA'ARUF ??

Elysetiawan.com perbedaan fundamental ta'aruf  dengan pacaran terletak pada tujuannya. Tujuan ta'aruf itu yakni Mengenal calon pasangan dengan cita-cita ketika ada kecocokan sanggup lanjut ke jenjang pernikahan.Sedangkan tujuan pacaran yakni Hanya mengenal calon pacar, tak ada keseriusan lantaran lebih mementingkan kenikmatan sesaat, zina juga maksiat.
baca juga goresan pena saya  jatuh-cinta-ini-bukanlah-cinta-sejati

aruf itu yakni Mengenal calon pasangan dengan cita-cita ketika ada kecocokan sanggup lanjut k √ PERBEDAAN PACARAN DAN TA'ARUF dengan penjelasannya
Ta’aruf atau pacaran ?
Perbedaan bersama-sama antara ta’aruf dengan pacaran yakni dari segi tujuan dan manfaat. Pacaran tujuannya tidak begitu terang dan lebih banyak mudharatnya lantaran nafsu lebih secara umum dikuasai disana. Sedangkan Ta’aruf terang sekali tujuannya yaitu untuk mengenal lebih jauh calon pasangan yang nanti diperlukan menjadi pasangan hidup kawasan membuatkan cinta kasih yang halal.
aruf itu yakni Mengenal calon pasangan dengan cita-cita ketika ada kecocokan sanggup lanjut k √ PERBEDAAN PACARAN DAN TA'ARUF dengan penjelasannya
perbedaan fundamental ta'aruf  dengan pacaran

perbedaan  ta'aruf  dengan pacaran

Ta’aruf itu dimulai Saat calon pasangan sudah merasa bahwa menikah yakni suatu kebutuhan, dan sudah siap secara fisik, mental serta materi. Sedangkan pacaran dimulai…Saat sudah diledek sama teman:”koq masih jomblo?”, atau ketika butuh temen curhat, atau yang lebih parah ketika taruhan dengan sobat dan lain sebagainya.

Ta’aruf itu pertemuannya Ditemani orang lain baik dari keluarga calon istri atau dari calon suami, juga frekunsi pertemuannya lebih sedikit lantaran menghindari zina hati.
Sedangkan pacaran Pertemuan yang dilakukan hanya berdua saja, pagi boleh, siang oke, sore ayo, malam bisa, dini hari kalo ngga ada yang komplain juga ngga apa-apa. Frekuensi pertemuan lazimnya seminggu sekali, pas malem minggu. Kalau ngobrol sudah niscaya "ngalur-ngidul, ketawa-ketiwi."

Lamanya ta’aruf itu Ketika sudah tidak ada lagi keraguan di kedua belah pihak, lebih cepat lebih baik. Dan ketika isu sudah cukup (bisa sehari, seminggu, sebulan, 2 bulan), apa lagi yang ditunggu-tunggu. Sedangkan lamanya pacaran Bisanya 3 bulan, 6 bulan, setahun, 2 tahun, bahkan mungkin 10 tahun.

mana yang lebih baik pacara atau ta’aruf

secara   Perintah ta’aruf ada dalam al quran, Yaitu Firman Allah. Dalam Firman Allah SW (yang artinya), “Hai manusia, sesungguhnya kami telah membuat kalian dari seorang laki-laki dan seorang wanita, kemudian mengakibatkan kalian berbangsa-bangsa dan bersuku-suku semoga kalian saling mengenal (ta’arofu)…” (Q.S. Al Hujurat: 13).

aruf itu yakni Mengenal calon pasangan dengan cita-cita ketika ada kecocokan sanggup lanjut k √ PERBEDAAN PACARAN DAN TA'ARUF dengan penjelasannya
manakah yang baik Ta’aruf atau pacaran
Dalam ayat ini mengandung makna bahwa, tujuan dari semua ciptaan Allah ialah untuk saling mengenal satu sama lain. sedangkan arti ta’aruf disini yakni berkenalan. Siapapun yang akan kita kenal, sanggup disebut dengan ta’aruf. Ta’aruf dianjurkan didalam islam, apalagi untuk mempererat tali persaudaraan sesama muslim. Namun, untuk taaruf lawan jenis memiliki batasan yang diatur oleh syariat islam. menyerupai tidak bolehnya bercampurnya laki- laki dengan perempuan, begitu pula sebaliknya.

Bagaimana dengan pacaran? ada landasan? apakah ada di al quran dan hadist? Jawabnya tentu tidak. Disinilah letak bedahnya.

Bisa disimpulkan, ta’aruf ialah proses perkenalan antara laki- laki dan perempuan untuk melihat kecocokan dan menempuh jalinan silaturrahmi yang sakral dan itu yakni menikah.


batasan Ta’aruf  dan pacaran


Ta’aruf  Mempunyai beberapa batasan Dalam melaksanakan ta’aruf ada rambu- rambu jangan hingga kita melanggarnya, diantaranya sebagai berikut:

  • Hendaklah kaum mukminin dan mukminat menjaga pandangan dan kemaluannya. Kaum perempuan hendaklah jangan melembutkan suaranya, alasannya yakni itu akan mengundang syahwat pada laki- laki.
  • Setiap pembicaraan hendaklah membicarakan yang bermanfaat, jangan hingga membicarakan hal- hal mengundang syahwat diantara laki- laki dan perempuan.
Dari rambu- rambuatau aturan di atas, semoga anda sanggup melaksanakan ta’aruf dengan apa yang anda harapkan.

Dalam Ta’aruf hendahklah memperhatikan poin- poin sebagai berikut :
  • Tentang budaya keluarga.
  • Rencana masa depan.
  • Visi hidup dari pasangan.


Bagaimana dengan pacaran? 

disinilah letak peredaannya tentu rambu-rambu itu tidak ada yang mengatur secara tegas menyerupai halnya ta’aruf yang diatur dalam al quran dan hadist. Aturan main dalam pacaran tergantung dari si pasangan tersebut, mereka sendiri yang membuat aturan diubahsuaikan dengan maunya mereka. Ini sangat berbahaya.

Proses Ta’aruf Sangat Mudah

Setelah mengetahui apa itu ta’aruf, selanjutnya kita harus melalui beberapa proses atau tahapan dalam melaksanakan ta’aruf. Adapun proses nya sebagai berikut :
  • Ta’aruf harus dilakukan di ketika kita sudah siap menikah, lantaran jikalau melaksanakan ta’aruf terlalu lama. tidak menutup kemungkinan akan membuat kedua belah pihak terzholimi yang disebabkan terlalu usang menunggu.
  •   Ta’aruf harus dilakukan dengan penuh keyakinan dan niat meraih ridho Allah, jangan hingga ragu-ragu alasannya yakni apabila ragu-ragu hanya akan menghambat proses Ta’aruf.
  • Ta’aruf harus di bantu baik dari murabbi, orang tua, saudara dan teman. lantaran untuk mendapat calon selain mencari sendiri, namun kita juga harus di bantu, baik sumbangan penunjuk arah, sumbangan saran dan sebagainya.

Dalam menjalani ta’aruf tetap menjaga etika, jangan hingga terburu-buru menjatuhkan cinta, lantaran ta’aruf sudah berperean mengantarkan kita kepada pilihan yang terbaik.

Menjaga Ridho Allah dengan Ta’aruf

Peran ta’aruf dalam mencari jodoh sangatlah bermanfaat dan berada di jalan yang benar, sangat dianjurkan, pada simpulan nya lumayan kedua belah pihak, insya Allah meraih ridho Allah.
Dalam prosesi ta’aruf kaum perempuan sangat dihormati dan diistimewakan, begitu pula kaum laki- laki akan lebih gampang menjaga nafsunya sehingga tidak hingga menodai dirinya dan kaum perempuan yang sudah usang menjaga kehormatannya.
aruf itu yakni Mengenal calon pasangan dengan cita-cita ketika ada kecocokan sanggup lanjut k √ PERBEDAAN PACARAN DAN TA'ARUF dengan penjelasannya
ridha allah dengan Ta’aruf

Dalam berbicarapun kedua belah pihak sangat menjaga kehormatan dan syahwat sebagaimana dalam perkataan Asy-Syaikh Ibnu Utsaimin dalam Asy-Syarhul Mumti’ (130-129/5 cetakan Darul Atsar): “Bolehnya berbicara dengan calon istri yang dilamar wajib dibatasi dengan syarat tidak membangkitkan syahwat atau tanpa disertai dengan menikmati percakapan tersebut. Jika hal itu terjadi maka hukumnya haram, lantaran setiap orang wajib menghindar dan menjauh dari fitnah.”
Pantaslah Ta’aruf menjadi jalan hidup kita dalam meraih ridho Allah untuk mencari pasangan hidup.
Bagaimana dengan pacaran? tampaknya hal ini tidak harus diperjelas lagi. Jelas sekali bahwa ridho Allah selalu tiba sesuai dengan cara yang telah Dia ajarkan.

Semoga bermanfaat…


Sumber http://www.elysetiawan.com