Rancangan Acak Kelompok Faktorial
Apa Definisi Dan Syarat Penggunaannya RAKF (Rancangan Acak Kelompok Faktorial )?
oke mitra kawan semuanya kali ini saya akan mengembangkan tips mengenaiRAKF (Rancangan Acak Kelompok Faktorial ). Rancangan Acak Kelompok Pola Faktorial Adalah terdiri dari dua peubah bebas atau faktor (A dan B) dan kedua faktor tersebut saling diduga berinteraksi dan kedua faktor tersebut termasuk dalam lasifikasi silang. Terdapat satu peubah pengganggu atau sampingan yang disebut kelompok dan tidak berinteraksi dengan peubah lainnya.
Percobaan Faktorial dengan rancangan dasar Rancangan Acak Kelompok (RAK) yaitu percobaan dimana faktor yang dicobakan lebih dari satu faktor dan memakai RAK sebagai rancangan percobaannya.
Rancangan ini dipilih apabila satuan percobaan yang dipakai tidak seragam, sehingga perlu pengelompokan, sedangkan pada RAL Faktorial, satuan percobaan relatif seragam sehingga tidak perlu adanya pengelompokkan. Pada prinsipnya percobaan RAK Faktorial sama dengan percobaan RAK tunggal yang telah dibahas sebelumnya namun dalam percobaan ini terdiri dari dua faktor atau lebih.
Kelebihan Dan Kekurangan
Adapun kelebihan dari RAKF antara lain :• dapat menghemat waktu dan biaya
• dapat diketahui interaksi 2 faktor dan besar imbas utama
Adapun kekuranngan dari RAKF abtara lain:
• makin banyak faktor yang di teliti, perlakuan kombinasi meningkat
• analisis perhitungan lebih sukar
MODEL MATEMATIS RAKF
Hijk = π + Ki + Pj + Pk + (Pj x Pk) + eijk
Keterangan :Hijk = Hasil tanggapan perlakuan ke-j dan perlakuan ke-k pada kelompok ke-i
π = Nilai tengah umum
Ki = Pengaruh kelompok ke-i
Pj = Pengaruh faktor perlakuan ke-j
Pk = Pengaruh faktor perlakuan ke-k
Pj x Pk = Interaksi perlakuan ke-j dan perlakuan ke-k
Eijk = Eror tanggapan perlakuan ke-j dan perlakuan ke-k pada kelompok ke-i
i = 1, 2, …., k (k = kelompok)
j = 1, 2, …., p ke-1 (p = perlakuan ke-1)
k = 1, 2,…... p ke-2 (p = perlakuan ke-2)
Cara Menganalisis mengunakan Program Excel
oke eksklusif saja berikut yaitu cara caranya
![]() |
Menganalisis mengunakan Program Excel |
Langkah 2 : Masukkan data Lampiran 1a yang berasal dari Skripsi ke dalam Microsoft Excel

Langkah 3 : Masukan Rumus untuk mencari rata-rata dan jumlah

Langakah 4: kemudian, untuk mencari jumlah Ulangan (U) sampai ke f hitung gunakan formula menyerupai di bawah ini dan diadaptasi dengan data yang ada.

Langkah 5: Buat tabel sidik ragamnya dengan formula dibawah ini, sesuaikan dengan data.

Cara Menganalisis Menggunakan Program SPSS
![]() |
Menganalisis Menggunakan Program SPSS |
Ketika membuka Program SPSS, ada dua Windows yang muncul yang pertama Untuk Data dan yang kedua yaitu Untuk Output sehabis menganalisis
Ø Tampilan Bagian Data

Ø Tampilan Bagian Output

Langkah 2 : Mengisi bab Varibel view menyerupai di bawah ini

Langkah 3 : Mengisi bab nama pada variabel view menyerupai di bawah ini

Langkah 4 : Mengisi data view

Klik bab data view
Langkah 5 : Selanjutnya Isi Bagian Kolom Perlakuan1 dan perlakuan2, kelompok, dan Hasil. Seperti di bawah ini.


Klik bab data view
Langkah 5 : Selanjutnya Isi Bagian Kolom Perlakuan1 dan perlakuan2, kelompok, dan Hasil. Seperti di bawah ini.

Langkah 6 : Menganalisis Data
Klik Bagian Analyze --> General Linear Model --> Univariate

Langkah 7 : Setelah itu muncul menyerupai di bawah ini

Klik Bagian [Hasil] --> Klik Tanda Panah Pada Bagian Dependent Variable, sehingga menyerupai ini

Setelah itu Klik Bagian Kompos Kopi --> Bagian Giberelin --> Bagian Ulangan --> Klik tanda panah pada bab Fixed Factors, tapi melakukannya satu persatu, kemudian muncul menyerupai ini :

Langkah 8 : Klik Bagian Model --> Klik Custom

Setelah diklik Model, maka akan muncul menyerupai di bawah ini :

Setelah bab Custom diklik, lihat bab Kiri Kotak Dialog Univariate: Model, disitu ada bab Factor & Covariates, Klik bab Perlakuan 1

Setelah bab Perlakuan 1 telah muncul di bab model --> Lakukan hal yang sama terhadap Perlakuan2 --> Ulangan --> sehingga tampil menyerupai di bawah ini.

Setelah muncul menyerupai di atas, kemudian buat untuk Interaksi --> Klik Perlakuan 1 --> Tekan tombol Shift --> Klik Perlakuan 2 --> Klik Tanda Panah di Bagian tengah --> Klik Continue

Langkah 9 : Klik bab Post Hoc, Post Hoc berfungsi untuk menguji Lanjut dari Hasil Penelitian

Setelah itu tampil Kotak obrolan yang baru, menyerupai di bawah ini

Klik Bagian Perlakuan 1, dan klik Tanda Panah pada bab tengah :

Lakukan hal yang sama dengan Perlakuan 2, sehingga tampil menyerupai dibawah ini :

Setelah itu Klik Bagian LSD (untuk Uji BNT), Tukey (untuk Uji BNJ), dan Duncan (Untuk Uji Duncan) --> Klik Continue

Lalu klik Continue
Langkah 10 : Setelah itu tampil menyerupai di bawah ini, maka klik OK

Langkah 11 : Lalu Muncul OUTPUT dari analisis yang dilakukan

Pada bab Tabel Sidik Ragam dari Output SPSS, bandingkan dengan data yang diolah dengan Microsoft Excel dan juga bandingkan dengan Skripsi yang telah dibentuk :
Sumber http://rajebgroups.blogspot.com