Thursday, October 10, 2019

Alternatif Lastpass

Pagi ini saya terkejut dan kecewa membaca kabar bahwa LastPass telah dibeli oleh LogMeIn. Aplikasi ini sudah saya gunakan 4 tahun untuk menyimpan seluruh akun dan password saya, beserta catatan – catatan penting di dalamnya. Ribet sudah. 🙁


Sebenarnya masuk akal saja jikalau diakuisisi oleh perusahaan besar, tapi sebab pemilik barunya yaitu LogMeIn yang berhasil menjatuhkan kualitas Hamachi dan menghilangkan fitur remote komputer gratisnya (seperti TeamViewer), maka menciptakan saya lebih baik sedia payung sebelum hujan.

 tahun untuk menyimpan seluruh akun dan password saya Alternatif LastPass


Dari halaman pengumumannya ternyata bukan saya saja yang menanggapi negatif hal ini, dan ketika ini saya sedang mempertimbangkan beberapa layanan dan software administrasi password sebagai solusi alternatifnya:



  1. KeePass atau KeePassX – Ini yaitu aplikasi open source, cukup mahir dan databasenya disimpan secara lokal di komputer atau perangkat mobile anda. Untuk sinkronisasi antar perangkat dapat memanfaatkan DropBox, Google Drive dan semacamnya. Bisa dipakai secara gratis.

  2. 1Password – Tampaknya produk dari AgileBits ini yaitu alternatif terbaik walaupun berbayar. Satu lisensi untuk Windows saja harganya $29.9 tapi berlaku selamanya hingga upgrade versi major berikutnya. Sama, database akan disimpan secara lokal dan dapat anda tentukan mau disimpan dimana.

  3. Dashlane – Kalau butuh layanan premium untuk mengatur akun dan kata sandi yang ada versi gratisnya dapat mencoba Dashlane. Cuma dibatasi hanya pada satu platform atau perangkat saja yang dapat aktif satu waktu.


Mungkin ada yang lain dan terlewatkan, tapi dari pencarian singkat saya cuma menemukan beberapa produk diatas.


Yang niscaya dari beberapa software alternatif diatas minimal mendukung browser ibarat Mozilla Firefox atau Google Chrome, lebih baik lagi jikalau dapat dipakai di Android atau iOS.


Fitur terbaik dari aplikasi administrasi akun juga password yaitu otomatis mengisikan profil ketika registrasi, dan otomatis login. Makara kita tidak perlu repot – repot mengetikkan apapun di situs yang anda ingin mendaftarkan akun juga login ke website yang sering dikunjungi. Kata sandinya tidak perlu diingat sebab otomatis dibuat, selain rumit juga sangat kuat. Efeknya setiap situs atau akun akan mempunyai password yang berbeda, lebih kondusif jadinya. Cuma jangan hingga lupa master passwordnya untuk mengakses database password anda, jikalau hingga tragedi alam ini terjadi maka opsi anda sangat terbatas atau tidak ada sama sekali untuk memulihkannya.



Sumber gurupintar.com