Tuesday, April 2, 2019

Memahami Alur Pelacakan Resi Kantor Pos

Sekarang Pos Indonesia mulai banyak dipakai untuk urusan kirim barang. Apabila dilihat secara tarif aslinya selisih sedikit lebih murah dibandingkan jasa ekspedisi swasta, tapi keunggulannya ialah jangkau daerahnya yang terang paling luas seIndonesia, dimana – mana ada kantor pos. Urusan cek resi juga gampang alasannya ialah tinggal buka situs resminya saja. Tapi ada hal yang sedikit berbeda dalam penggunaan dan penempatan status kirimannya yang dapat menciptakan orang salah paham.


Catatan, yang aku bicarakan disini ialah dari pengalaman dan pengamatan bagaimana proses cek resi Pos Indonesia dan format jadinya hingga ketika aku menuliskan ini. Bisa jadi dan supaya kedepannya dibentuk lebih lengkap lagi dalam update berikutnya dan menciptakan semuanya tidak valid.

Sekarang Pos Indonesia mulai banyak dipakai untuk urusan kirim barang Memahami alur pelacakan resi kantor pos


Saya contohkan hasil pelacakan resi diatas. Sudah diterima dan sepertinya normal saja kan? Coba perhatikan tanggal manifest serah (sudah diterima kantor pos asal) dan manifest terima (sudah dikonfirmasi terima pada lokasi kantor pos tercantum), selisihnya 8 hari kan?


Jadi bagi yang paketnya belum datang atau dicek resi kok tidak berubah – ubah kodenya, masih di posting loket atau manifest serah sudah usang sekali biasanya akan gundah kok belum diproses. Nah… disinilah yang sering jadi salah paham, kantor pos tidak ada status untuk keberangkatan kiriman, jadi bila tidak ada kabar gres itu bukan berarti pengirimannya berhenti. Aslinya tetap diproses dan dalam perjalanan tapi tidak ada update status lagi selama belum pindah lokasi untuk transit atau sudah hingga di wilayah tujuan.


Intinya ini ialah normal dan harap bersabar. Tapi anda dapat proaktif menanyakan pribadi ke Pos Indonesia lewat jalur berikut:



Bagaimana dengan anda? Apakah ada pengalaman atau problem dengan kiriman Pos Indonesia?



Sumber gurupintar.com