Wednesday, August 22, 2018

√ Ragam Golongan Darah Dan Penjelasannya

Golongan darah terdiri dari golongan darah A, B, AB dan O. Selain itu,  Jika seseorang mempunyai antigen Rh dalam tubuhnya, artinya golongan darah orang tersebut yaitu Rh+ atau positif, dan Rh- atau negatif bila tidak terdapat Rh di dalam tubuhnya.


Go Dok Dewasa ini, personalitas seseorang sanggup dicari tahu dengan banyak sekali cara, termasuk dalam golongan darah. Ada yang mengidentikkan sifat seseorang dengan golongan darahnya, atau menjadikannya sebagai aliran untuk menerawang sifat seseorang. Namun, gotong royong apa, sih, golongan darah itu?


Mari kita cari tahu jenis-jenis golongan darah dan penjelasannya!


Sebelum ditemukannya golongan darah, banyak orang yang meninggal dunia akhir kegagalan transfusi darah, alasannya yaitu para dokter menganggap bahwa semua darah tidak ada bedanya. Hingga akhirnya, golongan darah pertama kali ditemukan pada tahun 1901.


Saat ini, para andal sudah tahu bahwa bila pendonor dan peserta darah mempunyai golongan darah berbeda, darah sang peserta sanggup menggumpal, menjadikan reaksi yang fatal. Maka dari itu, para pendonor dan peserta donor harus mempunyai golongan darah yang cocok dan kompatibel.


Darah setiap orang terdiri dari bagian-bagian dasar yang sama. Terdapat sebanyak 4 sampai 6 liter darah dalam badan setiap orang, terdiri dari banyak sekali jenis sel di dalam plasma. Darah merah mengirimkan oksigen ke banyak sekali jaringan dalam badan dan melepaskan karbondioksida.


Sementara itu, darah putih mempunyai kegunaan untuk menghancurkan ancaman abses dan melawannya. Kombinasi molekul protein seseorang yang bermacam-macam menciptakan golongan darah setiap orang berbeda-beda. Kombinasi tersebut yaitu antigen dan antibodi.


Kombinasi antigen dan antibodi dalam badan yaitu basis dari golongan darah. Golongan darah Anda sanggup ditentukan dari genetik atau keturunan. Terdapat 4 golongan utama dan 8 golongan darah yang berbeda-beda:



  • Golongan A mempunyai antigen A dan antibodi B

  • Golongan B mempunyai antigen B dan antibodi A

  • Golongan AB mempunyai antigen A dan B, tapi tidak mempunyai antibodi A dan B

  • Golongan O tidak mempunyai antigen A atau B, tapi mempunyai antibodi A dan B.


Selain itu, terdapat jenis antigen ketiga, yaitu faktor Rh. Jika seseorang mempunyai antigen Rh dalam tubuhnya, artinya golongan darah orang tersebut yaitu Rh+ atau positif, dan Rh- atau negatif bila tidak terdapat Rh di dalam tubuhnya. Oleh lantaran itu, keempat golongan darah tersebut terbagi lagi menjadi delapan golongan:



  • A aktual atau A negatif

  • B aktual atau B negatif

  • AB aktual atau AB negatif

  • O aktual atau O negatif.


Adakah hubungan golongan darah dengan personalitas?


Menurut Tsuchimine, dkk. (2015), tidak ada konsensus ilmiah yang memilih hubungan golongan darah ABO dengan sifat dan personalitas seseorang. Namun, sebuah studi memperlihatkan hipotesis bahwa gen dopamine beta-hydroxylase (DBH) berafiliasi dengan gen ABO.


Penelitian Tsuchimine, dkk. melibatkan 1.427 penduduk Jepang yang sehat. Hasil penelitian Tsuchimine, dkk. memperlihatkan bahwa memang terdapat hubungan signifikan antara genotipe golongan darah ABO dengan sifat subjek penelitiannya.


Akan tetapi, hasil tersebut perlu dipertimbangkan lagi, alasannya yaitu hubungan genotipe golongan darah ABO dengan sifat persistensi seseorang kemungkinan relatif lemah.


Nah, itu ia klarifikasi mengenai ragam golongan darah. Semoga bermanfaat!


 


Baca juga:



Gunakan aplikasi Go Dok untuk berkonsultasi dengan dokter yang selalu online 7 x 24 jam pribadi dari smartphone Anda. Segera d0wnl0ad aplikasi kesehatan Go Dok di sini.


VD/JJ/MA



Referensi




Sumber https://www.go-dok.comm