Utang berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia yakni uang yang dipinjam dari orang lain. Hidup memang berputar, kadang kita sanggup hidup lebih dari cukup tapi sebagai insan ada pula masa-masa sulit terutama dalam hal materi. Berhutang bahwasanya memang bukan langkah paling baik namun apabila sudah tidak ada jalan lagi cara ini sanggup menjadi solusi. Adapun contoh surat perjanjian utang piutang sendiri banyak banyak sekali variasi, namun intinya sama saja.
Membahas mengenai bahan terutama dalam hal uang biasanya sangat sensitif. Hal ini sangat rawan menuai perselisihan. Untuk mengatasinya maka cara paling sempurna yakni menciptakan surat perjanjian utang piutang. Apalagi kalau transaksi ini dilakukan oleh pihak-pihak yang saling mengenal satu sama lain. Surat perjanjian utang sanggup menjadi bukti hitam di atas putih mengenai kesepakatan-kesepakatan antara kedua belah pihak. Jangan hingga kesalahpahaman mengenai utang piutang menciptakan rusaknya tali silaturahmi. Terutama kalau transaksi dilakukan oleh orang yang tidak dikenal atau belum kenal lebih bersahabat dengan adanya surat perjanjian utang maka menghindari resiko-resiko yang mungkin terjadi. Perselisihan yang disebabkan oleh utang piutang sanggup diselesaikan di pengadilan kalau ada surat ini.
Cara Membuat Surat Perjanjian Utang Piutang dengan Baik
Lalu bagaimnana cara menciptakan surat perjanjian utang piutang dengan baik? Ada beberapa komponen yang harus disiapkan antara lain:
- Pastikan utang dan piutang terang nominalnya.
- Tentukan jangka waktu pengembalian dan kompensasi apa yang pihak utang sanggup jaminkan ke pihak piutang.
- Tentukan pula cara penyelesaikan perselisihan kalau di lalu hari ada suatu duduk perkara yang tidak diharapkan.
- Di dalam surat tersebut harus tercantum tanggal, bulan, tahun dan nominal pinjaman. Meterai dua buah yang diletakkan di pihak utang dan pihak piutang.
- Selain pihak utang dan piutang tunjuklah minimal satu orang saksi dalam perjanjian ini. Saksi tersebut harus bersifat netral tidak memihak ke dalah satu. Saksi juga harus sehat secara lahir batin.
- Sertakan fotokopi identitas data eksklusif pihak utang, piutang dan saksi sanggup berupa KTP, SIM, dll. Pastikan identitas tersebut masih berlaku dan valid.
Untuk lebih mudahnya pada artikel ini akan disajikan teladan surat perjanjian utang piutang. Sebenarnya ada beberapa model penulisannya namun teladan surat perjanjian utang di bawah ini akan disajikan pasal per pasal.
SURAT PERJANJIAN UTANG PIUTANG
Pada hari ini Senin Tanggal Enam Bulan November Tahun Dua Ribu Tujuh Belas, kami yang bertanda tangan di bawah ini oke mengadakan Perjanjian Utang Piutang yaitu:
1. | Nama | : Meliana Shinta |
Umur | : 29 Tahun | |
Pekerjaan | : Karyawan Swasta | |
Alamat | : Jl. Lempongsari No.56, Sleman, Yogyakarta |
Untuk selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA
2. | Nama | : Zerlina Malik |
Umur | : 27 Tahun | |
Pekerjaan | : Wiraswastra | |
Alamat | : Jl. Gejayan No. 25 Yogyakarta |
Untuk selanjutnya disebut PIHAK KEDUA
Melakukan perjanjian, antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA dengan ketentuan-ketentuan ibarat yang disepakati sebagai berikut :
Pasal 1
JUMLAH PINJAMAN
PIHAK PERTAMA dengan ini telah meminjam dari PIHAK KEDUA uang sejumlah Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) untuk membayar manajemen pendidikan anak.
Cara menghitung pajak jual beli rumah dan tanah
Pasal 2
PENYERAHAN PINJAMAN
PIHAK KEDUA telah menyerahkan uang sebagai derma sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) tersebut secara tunai dan sekaligus kepada PIHAK PERTAMA pada dikala perjanjian ini dibentuk dan ditandatangani dan PIHAK PERTAMA menyatakan telah menerimanya dengan menandatangani bukti penerimaan (kuitansi) yang sah.
Pasal 3
SISTEM PENGEMBALIAN
PIHAK PERTAMA wajib membayar kembali utang tersebut kepada PIHAK KEDUA dengan cara pembayaran angsuran sebesar Rp. 500.000 ,-(lima ratus ribu rupiah) setiap bulan, selama 10 bulan, yang dimulai pada bulan Desember, 2017 dan berakhir pada bulan September 2018.
Pasal 4
JAMINAN
Untuk menjamin pembayaran yang tertib dan sebagaimana mestinya atas segala sesuatu yang berdasarkan antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA. Sebagai jaminan maka PIHAK PERTAMA akan menyerahkan BPKB Motor dengan Merek Honda Beat keluaran tahun 2016.
Pasal 5
KUASA
- PIHAK PERTAMA dengan ini menunjukkan kuasa kepada PIHAK KEDUA apabila PIHAK PERTAMA tidak melunasi pembayaran hingga batas waktu yang ditentukan maka PIHAK KEDUA berwenang atas jaminan tersebut beserta fisik motornya. PIHAK KEDUA berhak menjual atau melelang kedua barang tersebut untuk melunasi hutang PIHAK PERTAMA.
- Kuasa yang diberikan PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA di dalam perjanjian ini merupakan pecahan penting yang tidak sanggup terpisahkan. Kuasa tersebut tidak sanggup ditarik kembali dalam alasan apapun.
Pasal 6
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
- Apabila ada kesalahpahaman maupun kelalaian dari salah satu pihak maka kedua belah pihak setuju akan menuntaskan secara musyawarah.
- Jika penyelesaian secara musyawarah belum menemukan hasil maka hal tersebut akan dibawa ke ranah aturan yang berlaku di Indonesia.
Pasal 7
PENUTUP
Perjanjian Utang Piutang uang ini dibentuk rangkap 2 (dua) di atas kertas bermaterai untuk masing-masing pihak yang memiliki kekuatan aturan yang sama dan ditanda tangani oleh kedua belah belah pihak serta saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, tanpa unsur paksaan dari pihak manapun.
PIHAK PERTAMA, Meliana Shinta | PIHAK KEDUA, Zerlina Malik |
Saksi-saksi :
NAMA | TANDA TANGAN |
1. Verdian Andreno 2. Aliandre Syarif 3. Isna Nurahman 4. Resita Ayu | 1. ……………………….. 2. ……………………….. 3. ……………………….. 4. ……………………….. |
Masih banyak lagi format yang sanggup dibentuk asal poin-poin pentingnya tersampaikan. Semoga teladan surat perjanjian utang piutang di atas sanggup bermanfaat.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com