Setiap hari tumbuhan mengalami pertumbuhan dalam skala kecil. Meskipun tak terlihat, pertumbuhan tetap terjadi pada badan tumbuhan. Pertumbuhan pada tumbuhan sanggup dibedakan menjadi 2 bagian, yakni pertumbuhan primer dan sekunder. Apa itu pertumbuhan primer dan sekunder? Bagaimana prosedur proses pertumbuhan primer dan sekunder pada tumbuhan? Mari kita simak pembahasannya berikut ini.
Pertumbuhan Primer dan Sekunder pada Tumbuhan
Pertumbuhan primer terjadi pada kawasan meristematik yang terdapat pada ujung akar dan batang. Sedangkan pertumbuhan sekunder akan menambah ukuran lebar batang atau akar.1. Pertumbuhan Primer
Pertumbuhan primer merupakan pertumbuhan yang paling fundamental yang terjadi pada tumbuhan. Pertumbuhan ini terjadi alasannya adanya kegiatan pembelahan sel yang terjadi terus menerus pada jaringan meristem primer.Gambar pertumbuhan primer dan sekunder pada tumbuhan
Jaringan meristem merupakan titik tumbuh pada tumbuhan yang terletak pada kawasan ujung akar dan ujung batang. Daerah ini disebut juga kawasan meristematik. Pertumbuhan pada daerah-daerah meristematik tersebut menimbulkan terjadinya perpanjangan akar, batang serta pelebaran daun. Pertumbuhan primer ini meliputi pembentukan epidermis, korteks, floem primer, xilem primer dan empulur. Adapun titik tumbuh primer sanggup dibedakan menjadi tiga, yaitu:
a. Ujung akar
Sel-sel meristem yang terdapat di ujung akar akan mengalami pertumbuhan yang pertama kali membentuk struktur akar. Bagian yang paling cepat tumbuh terdapat pada kepingan belakang ujung akar. Pada kepingan ini terdapat kawasan titik tumbuh yang meliputi kawasan pembelahan sel, kawasan pemanjangan dan kawasan pendewasaan.Sel-sel di belakang titik tumbuh akan bermetamorfosis jaringan-jaringan penyusun akar, yakni jaringan epidermis, korteks, endodermis dan silinder pusat.
b. Daerah pemanjangan yang terletak sehabis kawasan pembelahan
Pada kawasan ini perkembangan sel-sel menyebabkab pertambahan ukuran tumbuhan.c. Daerah diferensiasi
Sel-sel di kawasan ini mengalami diferensiasi menjadi sel-sel yang mempunyai fungsi khusus.2. Pertumbuhan Sekunder
Selain meristem primer, terdapat pula meristem sekunder. Pertumbuhan pada kepingan meristem sekunder disebut dengan pertumbuhan sekunder. Pertumbuhan sekunder besar lengan berkuasa terhadap pelebaran batang, pembentukan lingkar tahun dan jari-jari empulur. Jari-jari empulur merupakan jaringan parenkim yang menghubungkan kulit kayu dengan empulur.Sel-sel pada kambium yang terletak antara xilem dan floem merupakan sel-sel yang aktif membelah. Kambium yang terdapat pada tumbuhan terbagi 2, yakni kambium vaskuler dan kambium gabus.
Kambium vaskuler terletak antara xilem dan floem dan membentuk bulat pada batang dan akar. Pertumbuhan kambium ke arah dalam membentuk xilem sekunder, sedangkan pertumbuhan ke arah luar membentuk floem sekunder. Hal ini mengakibatkan pembesaran batang tumbuhan. Pembentukan xilem dan floem sekunder ini disebut juga pertumbuhan sekunder tumbuhan.
Pertumbuhan sekunder alasannya kegiatan kambium ini sangat dipengaruhi oleh musim. Biasanya kegiatan kambium meningkat dikala berada pada ekspresi dominan penghujan, lalu menjadi menurun pada ekspresi dominan kemarau atau pada kondisi lingkungan yang kurang menguntungkan. Hal ini tentu akan mensugesti jumlah xilem dan floem sekunder yang dihasilkan. Aktivitas kambium ini meninggalkan bekas berupa lingkaran-lingkaran yang biasa disebut bulat tahun.
Nah, dari pemaparan di atas, maka sanggup disimpulkan bahwa setiap tumbuhan mempunyai waktu untuk tumbuh dan menunjukkan hasil. Pertumbuhan pada tumbuhan tidak secepat insan ataupun binatang yang sanggup terlihat oleh mata. Oleh alasannya itu, meskipun tumbuhan tersebut hanya diam, namun tumbuhan juga tetap melaksanakan proses-proses pertumbuhan sebagai salah satu cirinya sebagai mahluk hidup.
Sekian uraian mengenai pertumbuhan primer dan sekunder pada tumbuhan. Baca juga artikel kami mengenai perbedaan pertumbuhan dan perkembangan pada artikel selanjutnya. Semoga bermanfaat. Sumber http://www.ebiologi.net