Friday, July 20, 2018

√ Penyebab Keguguran Yang Paling Umum

Penyebab keguguran paling umum lantaran gangguan pada rahim menyerupai pertumbuhan tumor di dalam rahim serta bentuk rahim yang tidak normal. Gangguan pada plasenta juga sanggup terjadi, yang menimbulkan plasenta tidak berfungsi semestinya dan menimbulkan fetus kekurangan asupan nutrisi, oksigen, serta zat-zat lain yang dibutuhkan.


Go DokKeguguran kandungan merupakan salah satu bencana yang bisa menciptakan pedih hati, terutama jikalau Anda sudah usang berusaha untuk mengandung. Tidak sedikit perempuan yang menyalahkan dirinya sendiri ketika tiba-tiba mengalami petaka ini.


Padahal, sebagian besar penyebab keguguran tidaklah sanggup dicegah dan di luar kontrol Anda. Terutama pada keguguran di usia-usia awal kehamilan, di mana perempuan bahkan belum mengetahui bahwa dirinya telah mengandung.


Nah, apa saja sih penyebab keguguran yang paling umum?


1. Chromosomal abnormalities


Abnormalitas pada kromosom kerap dikatakan sebagai penyebab keguguran yang paling umum terjadi. Hal ini berarti keguguran yang Anda alami disebabkan oleh suatu gangguan pada kromosom-kromosom sel telur atau sperma selama pembentukan embrio.


Keabnromalan pada pembentukan kromosom juga merupakan hal yang menimbulkan tipe Down Syndrome paling umum. Hanya saja, dalam beberapa kasus, keabnormalan ini tidak sesuai untuk hidup, sehingga terjadilah keguguran. Keguguran dengan penyebab yang satu ini paling sering terjadi pada perempuan di atas umur 35 tahun.


2. Gangguan pada rahim dan plasenta


Gangguan dan keabnormalan pada rahim juga sanggup menjadi salah satu penyebab keguguran yang cukup umum. Gangguan yang muncul antara lain ialah :



  • Pertumbuhan tumor di dalam rahim, yang disebut fibroids.

  • Bentuk rahim yang tidak normal.


Selain itu, gangguan pada plasenta juga sanggup terjadi, yang menimbulkan plasenta tidak berfungsi semestinya dan menimbulkan fetus kekurangan asupan nutrisi, oksigen, serta zat-zat lain yang dibutuhkannya. Keguguran lantaran kedua hal ini umumnya terjadi pada trimester kedua atau ketiga kehamilan.


3. Gangguan pada organ reproduksi lain


Terkadang, penyebab keguguran karena adanya kelemahan pada serviks, alias leher rahim Anda. Kelemahan ini didefinisikan sebagai ketidakmampuan leher rahim dalam menopang kehamilan.


Biasanya, kelemahan ini sanggup dideteksi sedari awal lewat investigasi rutin, dan ditangani pribadi oleh dokter. Meskipun begitu, tak sedikit penanganan yang gagal dan menimbulkan keguguran pada trimester kedua kehamilan.


Selain itu, keguguran juga bisa disebabkan oleh Polycystic ovary syndrome (PCOS), yang merupakan suatu kondisi di mana ovarium (indung telur) Anda berukuran lebih besar dari normal. Kondisi ini disebabkan oleh perubahan hormon di dalam ovarium, dan sanggup menurunkan kualitas sel telur yang dihasilkan wanita.


4. Gaya hidup


Beberapa gaya hidup yang tidak sehat, menyerupai penggunaan obat-obatan terlarang, mengonsumsi minuman beralkohol, serta merokok bisa menimbulkan keguguran, baik di awal kehamilan maupun di trimester akhir.


Tak hanya itu, teladan dan sajian makan juga bisa menciptakan janin gugur sebelum lahir. Pilihan masakan setengah matang, menyerupai daging atau telur setengah matang, tidak direkomendasikan untuk perempuan hamil dan jikalau diteruskan bisa menimbulkan keguguran.


5. Adanya penyakit tertentu


Salah satu penyebab keguguran yang juga cukup umum ialah Anda mempunyai penyakit tertentu yang memengaruhi kehamilan. Beberapa kondisi kesehatan yang potensial dalam menimbulkan keguguran ialah :



  • Diabetes, jikalau tidak dilakukan kontrol dengan baik

  • Hipertensi yang sudah mencapai tahap parah

  • Lupus, penyakit autoimun yang diketahui memperbesar risiko keguguran pada wanita

  • Penyakit ginjal

  • Antiphospholid syndrome(APS).


6. Infeksi


Baik abuh virus maupun abuh bakteri pada perempuan hamil ternyata sanggup meningkatkan risiko keguguran, dan bahkan menimbulkan terjadinya keguguran.


Berikut ialah beberapa jenis abuh yang sanggup menigkatkan risiko keguguran :



7. Kelainan kelenjar tiroid


Jika terdapat kelainan pada kelenjar tiroid dalam badan Anda, baik itu produksinya terlalu tinggi maupun terlalu rendah, hal ini bisa menimbulkan kemandulan serta keguguran yang berulang.


Pasalnya, ketika fungsi tiroid perempuan hamil rendah, badan Anda akan mencoba menanganinya dengan memproduksi hormon-hormon yang justru sanggup menekan ovulasi. Sementara tiroid yang memproduksi hormon terlalu banyak justru sanggup mengintervensi kemampuan estrogen untuk mempersiapkan uterus dalam mengandung janin. Hal ini bisa berujung pendarahan uterus dan keguguran.


Nah, itu ia 7 penyebab keguguran yang bisa dikatakan paling umum terjadi. Semoga bermanfaat, ya!


 


Baca juga:



Punya permasalahan seputar kandungan Anda? Gunakan fitur ‘tanya Dokter’ untuk chat dokter seputar penanganannya. GRATIS! Download aplikasi Go Dok di sini.


SF/JJ/MA



Referensi




Sumber https://www.go-dok.comm