Wednesday, July 11, 2018

√ Bagaimana Membedakan Kontraksi Orisinil Dan Kontraksi Palsu?

Membedakan kontraksi orisinil dan kontraksi palsu sanggup bisa dilihat dari beberapa faktor ibarat rasa sakit, frekuensi dan intensitas. Misalnya, kontraksi palsu hanya terasa di perut kepingan depan, sementara kontraksi orisinil terasa lebih intens dan biasanya dimulai dari punggung kepingan bawah.


Go Dok – Masa-masa simpulan kehamilan sanggup jadi yakni masa yang menegangkan bagi para calon orangtua, terutama para calon ibu. Kejutan di perut sedikit saja sanggup menjadikan kepanikan, lantaran sering kali ditakuti sebagai kontraksi penanda waktu kelahiran si kecil.


Namun, “kontraksi” yang dirasakan mungkin juga bersama-sama bukan kontraksi, atau disebut juga sebagai kontraksi palsu.


Lalu, bagaimana cara membedakan kontraksi orisinil dan kontraksi palsu?


Kontraksi Asli


Untuk membedakan kontraksi orisinil dan kontraksi palsu tentunya Anda harus mengenal terlebih dahulu seputar kontraksi asli. Kontraksi orisinil terjadi ketika badan mengeluarkan hormon oksitosin yang menstimulasi uterus untuk berkontraksi.


Bagian teratas uterus akan mengencang untuk mendorong bayi biar turun ke v@gin@ dan siap untuk dilahirkan. Kontraksi orisinil juga menipiskan serviks untuk dilewati bayi. Banyak perempuan yang mengalami kontraksi pada ahad ke-40 kehamilan. Kontraksi orisinil yang muncul sebelum ahad ke-37 kehamilan sanggup diklasifikasikan sebagai kelahiran prematur.


Beberapa perempuan dan andal menggambarkan kontraksi orisinil sebagai sebuah gelombang. Sakitnya tiba secara perlahan, lalu memuncak, sampai hasilnya surut. Pada ketika kontraksi, perut Anda akan terasa keras. Waktu kelahiran sanggup diketahui ketika kontraksi tiba secara teratur, contohnya lima menit sekali.


Waktu kontraksi pun akan semakin berkurang, lima menit sekali menjadi tiga menit sekali, lalu menjadi dua menit sekali, dan seterusnya. Semakin sering dan pendeknya durasi kontraksi, semakin intens dan menyakitkan rasanya.


Berikut yakni tanda kontraksi asli:



  • Adanya segumpal lendir merah muda atau lendir berdarah ketika ke kamar mandi

  • Anda akan mencicipi posisi bayi yang telah turun lebih rendah di perut

  • Adanya cairan yang keluar dari v@gin@, yaitu ketuban.


Kontraksi Palsu


Untuk membedakan kontraksi orisinil dan kontraksi palsu selanjutnya dengan mengetahui gosip seputar kontraksi palsu yang disebut juga sebagai Braxton-Hicks. Istilah ini diambil dari nama dokter yang pertama kali menemukannya. Kontraksi Braxton-Hicks memperlihatkan sensasi seolah Anda tengah mengalami kontraksi sesungguhnya. Kontraksi ini tidak akan eksklusif mengarah kepada kelahiran bayi meskipun kontraksi tersebut sanggup menipiskan serviks ibarat halnya kontraksi asli.


Beberapa andal menganggap bahwa kontraksi Braxton-Hicks sanggup membantu serviks biar siap melahirkan. Pada minggu-minggu terakhir kehamilan, serviks akan menjadi lebih pendek dan lentur, sampai hasilnya terbuka dan memberi jalan kelahiran bayi.


Biasanya, pada trimester ketiga kehamilan, Anda akan mulai mencicipi kontraksi Braxton-Hicks. Kontraksi ini akan tiba beberapa kali, ibarat pada siang dan sore hari, terlebih jikalau ibu hamil cukup aktif dalam sehari. Kontraksi Braxton-Hicks sanggup lebih sering terasa jikalau masa kelahiran semakin dekat.


Tanda-tanda kontraksi Braxton-Hicks awalnya yakni otot perut yang mengencang. Rasanya biasanya tidak begitu menyakitkan, tapi ada juga yang terasa nyeri. Ciri-ciri kontraksi Braxton-Hicks yakni sebagai berikut:



  • Biasanya tidak menyakitkan

  • Tidak teratur

  • Kontraksi-kontraksinya tidak tiba secara bersamaan

  • Kontraksi akan berhenti ketika Anda mengubah posisi atau membuang air kecil

  • Kontraksi tidak semakin terasa kasatmata seiring berjalannya waktu kehamilan.


Perbedaan Kontraksi Asli dan Kontraksi Palsu


Selain yang sudah dipaparkan di atas, membedakan kontraksi orisinil dan kontraksi palsu juga bisa dilihat dari faktor berikut:



  • Rasa sakit


Kontraksi palsu hanya terasa di perut kepingan depan, sementara kontraksi orisinil terasa lebih intens dan biasanya dimulai dari punggung kepingan bawah lalu pindah ke perut kepingan depan atau sebaliknya.



  • Frekuensi


Kontraksi palsu tiba secara tidak teratur dan tidak beruntun. Di sisi lain, kontraksi orisinil tiba secara teratur dan berlangsung selama sekitar 30-70 detik. Seiring berjalannya waktu, kontraksi akan semakin sering tiba dengan beruntun.



  • Intensitas


Kontraksi palsu tidak begitu terasa, dan tidak akan terasa semakin intens, Sementara itu, kontraksi orisinil akan semakin terasa intens sampai kelahiran.


Itulah membedakan  kontraksi orisinil dan kontraksi palsu, Bunda. Semoga membantu!


 


Baca juga:



Gunakan fitur ‘Tanya Dokter’ untuk tanya dokter online yang siap 7×24 jam. Download aplikasi Go Dok di sini.


 


VD/JJ/MA



Referensi




Sumber https://www.go-dok.comm