Hal Yang Harus Disiapkan Sebelum Install Windows – Ketika komputer atau laptop kondisi kinerjanya sudah menurun dan sangat parah maka langkah yang meski kita tempuh yaitu dengan melaksanakan install ulang. Dengan catatan kondisi menurun disini bukan disebabkan oleh perangkat kerasnya (hardware). Melainkan kinerja komputer menurun lantaran terdapat sebagian sistem mengalami kerusakan atau terletak pada perangkat lunaknya (software). Alasan kerusakan sistem disebabkan oleh beberapa faktor, sanggup lantaran ulah pengguna yang tidak tahu atau sanggup juga disebabkan oleh virus. Melakukan install ulang sistem operasi pada komputer atau laptop yaitu langkah terakhir. Artinya jangan mengambil kesimpulan sedikit-sedikit install ulang sistem operasi. Jika masih terdapat solusi selain install ulang maka lakukanlah hal tersebut.
Baca Juga : Cara Paling Praktis Partisi Hardisk Ketika Install Windows
Selain alasan diatas, install sistem operasi juga kita lakukan ketika kita membeli komputer atau laptop baru. Artinya komputer atau laptop gres tersebut belum ada sistem operasinya. Agar komputer atau laptop sanggup dijalankan, maka tentunya langkah pertama yang harus kita lakukan yaitu dengan menginstall sistem operasi. Karena sistem operasi yaitu perangkat lunak inti/dasar untuk mengolah perangkat lunak lainnya.
Apapun alasan melaksanakan reinstall atau ulang sistem operasi, maka sebaiknya Anda harus mempersiapkan beberapa hal dulu. Melakukan install ulang tanpa persiapan yang matang biasanya akan berujung dengan kegagalan. Dengan begitu semoga pasca instalasi berjalan lancar, maka Anda persiapkan dulu beberapa hal yang akan saya bahas disini.
Berikut Beberapa Hal Yang Harus Disiapkan Sebelum Install Sistem Operasi
Melakukan install ulang sistem operasi yaitu aktivitas mengembalikan seluruh perangkat lunak yang sudah terpasang di komputer atau laptop Anda. Jika diibaratkan, komputer yang gres saja di install sistem operasi yaitu mirip selembar kertas kosong. Oleh lantaran itu, jikalau menginstall sistem operasi tanpa perhitungan sangat beresiko kehilangan data-data penting di komputer. Sebaiknya Anda lakukan hal-hal berikut ini :
1. Backup Seluruh Data Penting Anda
Betapa sangat berharganya data-data yang tersimpan di komputer atau laptop Anda. Bahkan sebagian orang menganggap lebih berharga data-data tersebut dibanding komputernya. Maka daripada itu sebelum Anda melaksanakan install ulang sistem operasi selamatkan dulu data-data penting tersebut. Anda sanggup membackupnya kedalam media-media eksternal mirip Flashdisk, Hardisk, CD/DVD, dan sebagainya.
Namun asal Anda tahu bahwa melaksanakan reinstall sistem operasi hanya akan menyerang pada drive (C:) saja. Artinya jikalau seluruh data penting Anda tersimpan diselain drive (C:) misal drive (D:), maka Anda tidak perlu melaksanakan backup data. Asalkan nanti ketika install ulang sistem operasi, Anda jangan melaksanakan format ulang pada drive selain (C:) tersebut.
Jika Anda khawatir akan kehilangan data penting meski sudah disimpan di drive (C:), maka tidak ada salahnya untuk melaksanakan backup. Apalagi jikalau hardisk Anda tidak dibentuk partisi atau dibagi-bagi lagi drivenya.
Baca Juga : 4 Cara Praktis Mengembalikan Data Yang Terhapus Di Komputer Ga Pake Ribet
2. Persiapkan Software Sistem Operasi
Namanya juga kita akan melaksanakan reinstall sistem operasi, maka tentu saja Anda meski sudah memiliki perangkat lunaknya. Sistem operasi apa yang Anda minati, Windows, Linux, atau Mac OS? Dan memang dikala ini yang paling banyak diminati dan digemari oleh seluruh pengguna komputer di dunia yaitu sistem operasi Windows.
Sistem operasi Windows yaitu perangkat lunak yang dibentuk dan dikembangkan oleh perusahaan software raksasa di dunia Microsoft Corporation. Antarmuka yang dipakai sistem operasi Windows yaitu berbasis GUI (Graphical User Interface). Hingga dikala ini atau ketika artikel ini dibuat, versi Windows terbaru yaitu Windows 10.
Baca Juga : Cara Mendapatkan Windows 10 Secara Gratis Meski Upgrade Windows 7 & 8 Berakhir
3. Persiapkan Alat Instalasi Operasi Sistem
Apapun sistem operasi yang akan Anda gunakan, jangan hingga lupa Anda juga harus mempersiapkan alat instalasinya. Melakukan instal sistem operasi tidak sanggup dengan cara menyimpan software didalam komputer kemudian menginstallnya. Anda meski masuk kehalaman BIOS komputer dan mengambil BOOT dari alat instalasi sistem operasi yang dimaksud.
Jika perangkat lunak sistem operasi yang Anda miliki berupa kepingan CD/DVD, maka Anda meski memakai alat instalasi CD/DVD Rom. Dengan begitu nanti Anda setting BOOT halaman BIOS dari CD/DVD. Lalu bagaimana jikalau Anda tidak memiliki CD/DVD Rom atau yang ada juga sudah rusak? Tenang lantaran Anda sanggup melaksanakan install ulang sistem operasi memakai Flashdisk. Tentu saja Flashdisk lebih gampang kita dapatkan dibanding dengan CD/DVD Rom. Dengan catatan Anda meski membuat bootable di Flashdisk yang akan gunakan untuk menginstall sistem operasi.
Baca Juga : Tutorial Singkat Cara Install Windows 7, 8, dan 10 Menggunakan Flashdisk
4. Persiapkan Aplikasi Pelengkap Komputer
Seperti yang sudah saya singgung diatas, ketika kita selesai menginstall ulang sistem operasi, maka seluruh data serta aplikasi yang tersimpan di drive (C:) akan hilang. Tentunya kita tidak sanggup bekerja di komputer hanya dengan mengandalkan perangkat lunak sistem operasi saja. Kita membutuhkan aplikasi-aplikasi pendukung lainnya mirip Adobe Photoshop, CorelDRAW, Microsoft Office, dan sebagainya. Pastikan jikalau nanti Anda takut lupa aplikasi apa saja yang sebelumnya dibutuhkan, sebelum install ulang Anda sanggup melihatnya melalui halaman Control Panel. Tepatnya dari Control Panel > Programs > Programs and Features.
Baca Juga : 5 Software Terbaik Sebagai Pengganti Microsoft Office Bisa Dinikmati Secara Gratis
5. Persipkan Driver Komputer atau Laptop
Sebagian komputer atau laptop ketika selesai melaksanakan reinstall sistem operasi akan terdapat beberapa driver yang kompatible. Namun itu sangat jarang terjadi terlebih jikalau Anda memakai sistem operasi Windows terbaru, mirip Windows 7, Windows 8, atau Windows 10. Walaupun begitu ada juga diantaranya yang tidak kompatible dengan Windows terbaru mirip driver VGA. Umumnya komputer atau laptop yang kita beli akan dilampirkan juga CD/DVD Driver dari vendor hardware yang kita gunakan. Untuk memastikan apakah driver komputer sudah kompatibel dengan sistem operasi atau tidaknya silakan dari halaman Windows Explorer klik kanan Computer > Properties > Device Manager. Kondisi driver tidak kompatible yaitu ditandai dengan adanya icon tanda tanya (?) atau tanda seru (!) warna kuning.
Lalu bagaimana solusinya jikalau CD/DVD Driver tersebut ternyata tidak ada, hilang atau apapun alasannya. Jalan keluarnya Anda sanggup memakai perangkat lunak Driver Pack Solution. Dengan software tersebut biasanya semua driver yang tidak kompatible dengan Windows sanggup teratasi.
Baca Juga : Cara Menggunakan DriverPack Solution 15.12 Terbaru 2016 Offline Installer
6. Koneksi Internet
Banyak software atau perangkat lunak begitu selesai diinstall di komputer membutuhkan koneksi internet untuk melaksanakan update. Seperti software Anti Virus semoga kinerjanya sanggup optimal dalam menjadi security komputer, maka diwajibkan untuk memakai Anti Virus up to date. Bukan Anti Virus saja, biasanya ketika selesai install ulang sistem operasi mirip Windows akan banyak ditemukan bug sistem. Untuk memperbaiki beberapa kesalahan ini maka biasanya dibutuhkan koneksi internet untuk mengupdatenya.
Ok mungkin hanya itu saja artikel 6 Hal Yang Harus Disiapkan Sebelum Install Windows. Saya harap artikel ini ada keuntungannya untuk siapa saja yang membutuhkan. Jika Anda memiliki pengalaman lain terakit pembahasan ini, silakan sanggup disampaikan ilmunya di kolom komentar. Sampai bertemu lagi di artikel keren dan menarik lainnya dan salam sukses selalu.
Sumber http://info-menarik.nett