Sunday, July 22, 2018

√ 5+ Ciri Ciri Umum Teks Negosiasi

Bisakah kau sebutkan ciri-ciri umum dari teks negosiasi? Penting diketahui, teks perundingan mempunyai ciri yang berlaku umum untuk semua jenis negosiasi. Kamu mungkin telah mengetahui banyak sekali jenis teks yang dikenal sampaumur ini. Semua teks tersebut mempunyai ciri yang menjadi pembeda antara teks yang satu dengan teks yang lain. Begitupun dengan teks negosiasi, jenis teks yang satu ini mempunyai ciri-ciri umum semoga sanggup dikenali sebagai teks negosiasi. Ciri ini juga sanggup berfungsi sebagai panduan bagi kau yang ingin menciptakan teks negosiasi.

 teks perundingan mempunyai ciri yang berlaku umum untuk semua jenis perundingan √ 5+ Ciri Ciri Umum Teks Negosiasi

Nah, pada kesempatan kali ini, kami akan memaparkan ciri-ciri umum dari teks negosiasi. Kami harap, sehabis membaca uraian ini, kau bisa mengenal dengan baik teks perundingan dan bisa membuatnya menurut ciri tersebut. Berikut ini uraiannya:

Ciri-Ciri Umum Teks Negosiasi

Sebelum kami memaparkan ciri-ciri umum dari teks negosiasi, kami akan menegaskan kembali pengertian dari teks ini. Sebagaimana yang diketahui, teks perundingan ialah teks yang menguraikan adanya proses negosiasi. Proses tersebut melibatkan dua belah pihak yang bertemu untuk mencapai janji bersama. Orang yang melaksanakan perundingan disebut negosiator. 

Baca Juga:
Teks perundingan bisa dijumpai dalam majemuk bentuk, menyerupai dialog, adonan dialog-narasi, atau bisa juga melalui surat ajakan dan penawaran barang. Hasil yang diperlukan dari sebuah perundingan ialah kesepakatan, meskipun pada praktiknya terjadi juga ketidaksepakatan. Bagaimana cara mengetahui suatu teks ialah teks negosiasi? Nah, berikut ini ciri-cirinya:

1. Menghasilkan Kesepakatan

Ciri umum yang pertama dari suatu teks perundingan ialah menghasilkan janji bersama. Negosiasi bertujuan untuk mempertemukan dua belah pihak dengan masing-masing kepentingan, yang sebelumnya belum setuju menjadi sepakat. Suatu teks bisa disebut sebagai teks perundingan jikalau teks itu menghasilkan janji bersama. 

2. Menghasilkan Keputusan Saling Menguntungkan

Ciri-ciri umum yang kedua dari teks perundingan ialah teks tersebut menghasilkan keputusan yang mendatangkan laba bersama. Jadi, dua belah pihak yang sedang melaksanakan perundingan tidak ada yang dirugikan. Ketika kedua belah pihak memutuskan untuk sepakat, maka janji tersebut haruslah menyenangkan kedua negosiator. 

3. Sarana Penyelesaian Masalah / Sengketa

Ciri umum yang ketiga dari teks perundingan ialah menjadi sarana terhadap penyelesaian duduk masalah atau sengketa. Negosiasi yang baik ialah perundingan yang bisa menuntaskan masalah. Tentu saja hal inilah yang diperlukan pihak-pihak yang bernegosiasi. Oleh alasannya ialah itu, perundingan dianggap gagal apabila duduk masalah atau sengketa tidak terselesaikan.

4. Memiliki Tujuan Praktis

Ciri umum yang keempat dari teks perundingan ialah teks tersebut mempunyai tujuan praktis. Maksudnya ialah perundingan tersebut mempunyai sasaran yang terang atau tidak neko-neko. Misalnya, perundingan dilakukan untuk meminta atau menunjukkan suatu barang atau jasa.

5. Mewujudkan Kepentingan Bersama

Ciri umum yang terakhir dari teks perundingan ialah mewujudkan kepentingan bersama. Negosiasi dilakukan untuk mempertemukan dua kepentingan yang berbeda menjadi kepentingan bersama. Jadi, masing-masing pihak memutuskan untuk mendapatkan dan menjalankan hasil janji bersama. 

Demikianlah klarifikasi perihal Ciri Ciri Teks Negosiasi. Bagikan bahan ini kepada sobat yang membutuhkan. Terima kasih, semoga bermanfaat.

Sumber http://www.ilmusiana.com