Famotidine merupakan obat golongan penyekat histamine-2 yang bekerja dengan menurunkan jumlah produksi asam lambung. Obat ini dipakai untuk pengobatan dan pencegahan ulkus pada lambung dan juga usus.
Nama Generik
Famotidine
Merek Dagang
Antasida Plus Famotidine; Antidine; Corocyd; Denufam; Dulcer; Famos; Gasfamin; Gaster; H2Bloc; Hufamag Max; Hufatidine; Interfam; Kontramag Double Impact; Lexmodine; Madrox Fast; Magard Fa; Magstop; Merzafam; Motipep; Moydine; Neosanmag; Neosanmag Complete; Neosanmag Fast; Nulcefam; Polysilane Max Rasa Blueberry; Pompaton; Pratifar; Promag Complete; Promag Double Action; Promocid; Rafico; Regastin; Renapepsa; Starmag Double Impact; Ulcerid; Ulmo; Zepral
Pengertian
Famotidine merupakan obat golongan penyekat histamine-2 yang bekerja dengan menurunkan jumlah produksi asam lambung. Obat ini dipakai untuk pengobatan dan pencegahan ulkus pada lambung dan juga usus.
Obat ini juga dipakai untuk pengobatan kondisi-kondisi yang terkait dengan berlebihnya asam lambung ibarat sindrom Zollinger-Ellison dan juga pengobatan refluks gastroesofageal.
Golongan
Inhibitor Sekresi Asam Lambung, Agen gastrointestinal, Antagonis Histamin H2.
Golongan Obat
K (Obat keras), Tersedia pula beberapa merek dengan kandungan famotidine yang termasuk golongan obat T (bebas terbatas).
Sediaan
- Tablet 20 mg
- Tablet 40 mg
- Tablet salut selaput 20 mg
- Tablet salut selaput 40 mg.
Indikasi
Dosis untuk santunan secara oral (tablet dan tablet salut selaput)
- Penyakit ulkus duodenum
- Dosis dewasa: Akut, 40 mg oral sekali sehari pada waktu tidur atau 20 mg per oral dua kali sehari hingga 8 minggu
- Dosis cukup umur untuk mencegah kekambuhan: 20 mg secara oral sekali sehari pada waktu tidur selama 1 tahun atau selama indikasi klinis
- Dosis anak (1 hingga 16 tahun): 0,5 mg/kg/hari secara oral pada waktu tidur atau dibagi dua kali sehari; sesuaikan takaran dan durasi terapi menurut respon klinis dan endoskopi; takaran maksimal 40 mg / hari
- Dosis anak (40 kg atau lebih): Akut, 40 mg secara oral sekali sehari pada waktu tidur ATAU 20 mg per oral dua kali sehari hingga 8 minggu.
- Esofagitis Erosive – Gastroesophageal reflux disease
- Dosis dewasa: 20 mg oral dua kali sehari ATAU 40 mg per oral dua kali sehari hingga 12 minggu
- Dosis anak (40 kg atau lebih): 20 mg per oral dua kali sehari ATAU 40 mg per oral dua kali sehari hingga 12 minggu
- Dosis anak (1 hingga 16 tahun): 1 mg/kg/hari secara oral dibagi dua kali sehari; sesuaikan takaran dan durasi terapi menurut respon klinis dan endoskopi; takaran maksimal 80 mg/hari.
- Hipersekresi lambung
- Dosis dewasa:Awal, 20 mg per oral setiap 6 jam; sanggup meningkat menurut respon pasien hingga takaran maksimal 160 mg setiap 6 jam.
- Ulkus lambung (aktif)
- Dosis dewasa: 40 mg per oral sekali sehari sebelum tidur hingga 8 minggu
- Dosis anak (40 kg atau lebih): 40 mg per oral sekali sehari sebelum tidur hingga 8 minggu
- Dosis anak (1 hingga 16 tahun): 0,5 mg/kg/hari secara oral pada waktu tidur atau dibagi dua kali sehari; sesuaikan takaran dan durasi terapi menurut respon klinis dan endoskopi; takaran maksimal 40 mg/hari.
- Gastroesophageal reflux disease, Non erosif dan simptomatis
- Dosis dewasa: 20 mg oral dua kali sehari hingga 6 minggu
- Dosis anak (40 kg atau lebih): 20 mg per oral dua kali sehari hingga 6 minggu
- Dosis anak (Lebih muda dari 3 bulan): 0,5 mg/kg per oral sekali sehari hingga 8 minggu
- Dosis anak (3 bulan hingga lebih muda dari 1 tahun): 0,5 mg/kg secara oral dua kali sehari hingga 8 minggu
- Dosis anak (1 hingga 16 tahun) 1 mg/kg/hari secara oral dibagi dua kali sehari; menyesuaikan takaran dan durasi terapi menurut respon klinis; takaran maksimal 80 mg/hari.
- Gangguan pencernaan terkait asam lambung lainnya
- Dosis dewasa: 10 hingga 20 mg dua kali sehari.
Catatan
- Kriteria Beers: Gunakan hati-hati atau hindari penggunaan alasannya ialah berpotensi tidak sesuai diberikan kepada lanjut usia.
Kontraindikasi
Famotidine sebaiknya tidak diberikan kepada:
- Riwayat hipersensitivitas terhadap antagonis reseptor H2 lainnya
- Hipersensitivitas terhadap famotidine atau komponen produk lainnya.
Efek Samping
Meskipun sangat jarang terjadi beberapa orang sanggup mengalami imbas samping obat yang sangat jelek bahkan terkadang mematikan ketika mengonsumsi obat tertentu.
Hubungi dokter Anda atau segera minta pertolongan medis jikalau Anda mengalami salah satu tanda-tanda atau tanda berikut yang terkait dengan imbas samping Famotidine yang buruk:
- Tanda reaksi alergi ibarat ruam, gatal-gatal, kulit kemerahan, bengkak, dengan atau tanpa demam, mengi, sulit bernapas atau berbicara, pembengkakan pada mulut, wajah, lidah, atau tenggorokan
- Kesulitan menelan atau berbicara
- Perut begah atau muntah
- Pusing yang sangat jelek atau pingsan
- Perubahan dalam berpikir jernih dan dengan logika
- Nyeri dada atau dada ibarat tertekan atau detak jantung cepat.
Kehamilan dan Laktasi
Obat ini mempunyai kategori kehamilan B dimana penelitian pada sistem reproduksi binatang percobaan tidak menunjukkan adanya risiko terhadap janin, tetapi studi terkontrol terhadap perempuan hamil belum pernah dilakukan.
Atau studi terhadap reproduksi binatang percobaan menunjukkan adanya imbas samping obat (selain penurunan fertilitas) yang tidak diperlihatkan pada studi terkontrol pada perempuan hamil trimester I (dan tidak ada bukti mengenai resiko pada trimester berikutnya).
Pemberian Famotidine pada ibu menyusui, Risiko terhadap bayi yang disusui tidak sanggup ditentukan
Peringatan
- Sampaikan kepada dokter sebelum Anda mengonsumsi obat ini bahwa:
- Anda alergi terhadap Famotidine
- Jika Anda mempunyai alergi terhadap obat, makanan, atau zat lainnya. Sampaikan tanda-tanda apa yang muncul ketika anda mengalami alergi.
- Hindari mengemudi dan melaksanakan kiprah atau tindakan lain yang membutuhkan kewaspadaaan hingga Anda melihat bagaimana imbas obat ini terhadap diri Anda
- Katakan kepada dokter Anda jikalau Anda mempunyai tinja yang berwarna hitam, lengket ibarat ter, atau berdarah; Anda muntah darah; atau muntah terlihat ibarat debu kopi.
- Jika Anda membutuhkan famotidine selama lebih dari 14 hari berturut-turut, diskusikan dengan dokter Anda
- Katakan kepada dokter jikalau Anda hamil atau berencana untuk hamil
- Katakan kepada dokter jikalau Anda menyusui.
Interaksi Obat
Dua atau lebih obat yang diberikan pada waktu yang bersamaan sanggup menawarkan imbas masing-masing dan saling berinteraksi. Efek tersebut sanggup berupa penambahan imbas salah satu obat, penurunan imbas salah satu obat, atau bahkan tingkatkan risiko munculnya imbas samping obat.
Efek ini disebut sebagai interaksi obat. Mengonsumsi obat di bawah ini bersamaan dengan Famotidine telah diketahui memunculkan interaksi obat. Dokter mungkin akan meminta Anda untuk berhenti mengonsumsi salah satu obat atau menyesuaikan dosisnya bila dikonsumsi bersamaan dengan Famotidine. Obat tersebut antara lain:
- Kontraindikasi (Tidak sanggup diberikan bersamaan)
- Mesoridazine
- Amifampridine
- Piperaquine
- Terfenadine
- Bepridil
- Pimozide
- Sparfloxacin
- Dronedarone
- Thioridazine
- Cisapride
- Ziprasidone
- Saquinavir
- Amisulpride
- Interaksi mayor (efek yang muncul ketika konsumsi kedua obat secara bersamaan cukup besar)
- Atazanavir
- Dasatinib
- Erlotinib
- Hydroxychloroquine
- Donepezil
- Neratinib
- Lofexidine
- Ketoconazole
- Tolazoline
- Delavirdine
- Amprenavir
- Tizanidine
- Vismodegib
- Pasireotide
- Clozapine
- Fluoxetine
- Ivabradine
- Ondansetron
- Vinflunine
- Vemurafenib
- Crizotinib
- Quetiapine
- Dabrafenib
- Escitalopram
- Sevoflurane
- Vandetanib
- Delamanid
- Famotidine
- Clarithromycin
- Gonadotropin releasing hormone agonists (major)
- Aripiprazole
- Metronidazole
- Bupropion
- Ledipasvir
- Domperidone
- Anagrelide
- Moxifloxacin
- Panobinostat
- Arsenic trioxide
- Amiodarone
- Levofloxacin
- Gefitinib
- Tacrolimus
- Pitolisant
- Pimavanserin
- Zuclopenthixol
- Sulpiride
- Sotalol
- Efavirenz
- Hydroxyzine
- Methadone
- Foscarnet
- Fluconazole
- Posaconazole
- Ribociclib
- Deutetrabenazine
- Aripiprazole lauroxil
- Secretin human
- Inotuzumab ozogamicin
- Buprenorphine
- Acalabrutinib
- Rilpivirine
- Sertraline
- Macimorelin
- Osimertinib
- Fingolimod
- Encorafenib
- Ivosideni
- Interaksi moderat (efek yang muncul ketika konsumsi kedua obat secara bersamaan dalam tingkat sedang)
- Cyclosporine
- Cefditoren
- Risedronate
- Nilotinib
- Itraconazole
- Glimepiride
- Bosutinib
- Velpatasvir.
- Interaksi minor (efek yang muncul ketika konsumsi kedua obat secara bersama an dalam tingkat ringan)
- Probenecid
- Ceftibuten
- Bisacodyl
- Ponatinib.
Penyimpanan
Untuk sediaan tablet dan tablet salut selaput, simpan pada suhu ruangan (20-30°C) . Simpan pada daerah yang kering dan hindari dari daerah yang lembab. Jangan simpan di kamar mandi. Jauhkan obat dari jangkauan bawah umur dan binatang peliharaan.
Bila obat yang disimpan telah mencapai masa kadaluarsa hindari membuang obat ini secara sembarangan. Tanyakan kepada apoteker atau petugas sarana pengelola limbah di lingkungan Anda dimana dan bagaimana cara paling kondusif untuk membuang sisa produk ini.
Semoga bermanfaat!
Baca juga:
- Hydrocortisone : Efek Samping, Sediaan dan Indikasi
- Warfarin ; Efek Samping, Sediaan dan Indikasi
- Neomycin ; Efek Samping, Sediaan dan Indikasi
Jaga kesehatan Anda dengan gunakan fitur ‘Tanya Dokter’ untuk diskusikan permasalahan kesehatan Anda. GRATIS! Download aplikasi Go Dok, di sini.
JJ/MA
Referensi
Sumber https://www.go-dok.comm