Friday, May 4, 2018

√ Aneka Macam Tipe Conyeyor Untuk Pertambangan

Conveyor merupakan suatu sistem mekanik yang berfungsi untuk memindahkan barang dari suatu kawasan ke kawasan lainnya (bisa dari kawasan yang rendah ke kawasan yang lebih tinggi). Conveyor sering digunakan dalam industri untuk transportasi barang, perkebunan dan pertambangan. Berikut beberapa tipe conveyor yang digunakan dalam industri pertambangan:


Dog Leg Conveyor 

Ya, disebut conveyor “kaki anjing” sebab fungsi kaki pada conveyor ini sanggup diadaptasi pada sudut-sudut yang berbeda sehingga lebih fleksibel untuk semua permukaan, menghemat waktu mengkonfigurasi dan gampang untuk disetup.  Tipe conveyor ini mempunyai banyak sekali macam ukuran sesuai dengan keperluan pertambangan. Termasuk conveyor yang termasuk paling sederhana.


Stackable Transfer Conveyor

Stackable transfer conveyor mempunyai fungsi yang sama dengan truss stackable conveyor. Bedanya terdapat pada jenis conveyor ini tidak termasuk frame ttruss diperkuat. Tujuan dibuatnya conveyor ini yaitu untuk menahan materi tinggi dan menjaga tingkat produktivitas yang luar biasa, sehingga memerlukan gerakan minimal. Conveyor ini mempunyai banyak sekali macam ukuran sesuai dengan keperluan pertambangan.


Truss Stackable Conveyor

Truss stackable conveyor juga dikenal dengan conveyor penumpukan. Conveyor ini sanggup dibawa dalam satu beban sebab mereka gampang dirapikan. Anda hanya perlu mtempat truk tidur yang datar untuk mengangkut conveyor ini ke situs tambang satu ke yang lainnya. Conveyor ini mempunyai banyak sekali macam ukuran sesuai dengan keperluan pertambangan.


Channel Conveyor

Sistem conveyor yang paling terjangkau. Channel conveyor mengerjakan memindahkan material jangka pendek sehingga sanggup mempercepat proses pemindahan materi dilokasi tambang. Juga digunakan untuk pengangkutan barang curah kasar.


Dribble Conveyor

Cara kerja dari dribble conveyor yaitu dengan nampan yang mengalir dan materi akan bergerak menuju ujung conveyor. Fungsi dari pembuatan conveyor ini ialah untuk mengantongi, kemasan, dan penyortiran. Hal ini sanggup mempercepat produktivitas materi tambang.



Sumber http://adigunakaryapersada.co.idd