Sunday, February 25, 2018

√ Syarat - Syarat Terjadinya Interaksi Sosial

Syarat utama terjadinya suatu interaksi sosial ialah adanya kontak sosial  √ Syarat - Syarat Terjadinya Interaksi Sosial

Syarat - Syarat Terjadinya Interaksi Sosial

   Syarat utama terjadinya suatu interaksi sosial ialah adanya kontak sosial (social contact) dan komunikasi (communication).

A. Kontak Sosial

   Kontak berasal dari kata Latin cum atau con yang berarti bersama - sama, dan tangere yang mempunyai arti menyentuh. Jadi, secara harafiah kontak berarti bersama - sama menyentuh. Dalam pengertian sosiologis, kontak merupakan tanda-tanda sosial. Orang sanggup mengadakan relasi dengan pihak lain tanpa mengadakan sentuhan fisik, contohnya berbicara dengan orang lain melalui telepon, surat, dan sebagainya. Jadi, kontak sosial merupakan agresi individu atau kelompok dalam bentuk instruksi yang mempunyai makna bagi si pelaku dan si penerima, dan si akseptor membalas agresi itu dengan reaksi. Kita membedakan kontak menurut cara, sifat, bentuk, dan tingkat hubungannya.

1) Berdasarkan Cara

   Kita mengenal dua macam kontak dilihat dari caranya, yaitu kontak pribadi dan kontak tidak langsung
   a) Kontak pribadi terjadi secara fisik. Misalnya dengan berbicara, tersenyum, atau bahasa gerak (isyarat).
   b) Kontak tidak pribadi terjadi melalui media atau mediator tertentu, ibarat pesawat telepon, radio, televisi, telegram, surat, dan lain - lain. 

2) Berdasarkan Sifat

   Berdasarkan sifatnya, kita mengenal tiga macam kontak, yaitu kontak antarindividu, antara individu dengan kelompok, dan antara kelompok dengan kelompok.
   a) Kontak antarindividu, contohnya tindakan seseorang anak mempelajari kebiasaan - kebiasaan dalam keluarganya.
   b) Kontak antara kelompok dengan kelompok, contohnya pertandingan bola voli antarsiswa Sekolah Menengan Atas se-Bandung.
   c) Kontak antara individu dengan kelompok, contohnya tindakan seorang guru yang sedang mengajar siswanya biar mereka mempunyai persepsi yang sama perihal sebuah masalah. Contohnya guru tari yang melatih beberapa murid, sehingga terjadi persamaan gerak di antara mereka.

3) Berdasarkan Bentuk

   Dilihat dari bentuknya, kita mengenal dua macam kontak, yaitu kontak aktual dan kontak negatif.
   a) Kontak aktual mengarah pada suatu kerja sama. Misalnya seorang pedagang melayani pelanggannya dengan baik.
   b) Kontak negatif mengarah pada suatu pertentangan, bahkan berakibat putusnya interaksi sebagaimana tampak dalam perang Lebanon dan Israel.

4) Berdasarkan Sifat Hubungan

   Menurut tingkat hubungannya, kita mengenal kontak primer dan kontak sekunder.
   a) Kontak primer terjadi apabila orang yang mengadakan relasi pribadi bertemu dan bertatap muka. Misalnya orang yang saling berjabat tangan, saling melempar senyum, dan sebagainya.
   b) Kontak sekunder memerlukan suatu mediator atau media, sanggup berupa orang atau alat. Selain itu juga sanggup dilakukan secara pribadi dan tidak langsung. Kontak sekunder pribadi contohnya berbicara melalui telepon. Contoh sekunder tidak pribadi sanggup Anda pahami dari kisah berikut ini.

   "Toni berkata kepada Sigit bahwa Ani mengagumi permainannya sebagai pemegang tugas utama dalam pementasan sandiwara yang lalu. Ani menerima ucapan terima kasih dari Sigit atas pujiannya melalui Toni."

   Dari kisah tersebut sanggup diketahui bahwa walaupun Toni sama sekali tidak bertemu dengan Ani, tetapi di antara mereka telah terjadi suatu kontak alasannya masing - masing memberi tanggapan.

B. Komunikasi

   Dalam berinteraksi dengan sahabat - teman, tentu Anda juga melaksanakan komunikasi. Apakah komunikasi itu? Komunikasi sanggup diwujudkan dengan pembicaraan gerak - gerik fisik, ataupun perasaan. Selanjutnya, timbul sikap dan ungkapan perasaan ibarat senang, ragu, takut, atau menolak, bersahabat, dan sebagainya yang merupakan reaksi atas pesan yang diterima. Saat ada agresi dan reaksi itulah terjadi komunikasi. Jadi, komunikasi ialah tindakan seseorang memberikan pesan terhadap orang lain dan orang lain itu memberi tafsiran atas sinyal tersebut serta mewujudkannya dalam perilaku. 

   Dari uraian di atas, tampak bahwa komunikasi hampir sama dengan kontak. Namun, adanya kontak belum tentu berarti terjadin komunikasi. Komunikasi menuntut adanya pemahaman makna atas suatu pesan dan tujuan bersama antara masing - masing pihak.

   Dalam komunikasi terdapat empat unsur, yaitu pengirim, penerima, pesan, dan umpan balik.
   1) Pengirim (sender) atau yang biasa disebut communicator adalah pihak yang mengirimkan pesan kepada orang lain.
   2) Penerima (receiver) yang biasa disebut communicant adalah pihak yang mendapatkan pesan dari sender.
   3) Pesan (message) ialah isi atau warta yang disampakan pengirim kepada penerima.
   4) Media ialah alat / sarana yang dipakai untuk memberikan pesan di komunikator kepada khalayak. Media digolongkan menjadi 4, yaitu : media antarpribadi, media kelompok, media publik, dan media massa.
   5) Umpan balik (feed back) ialah reaksi dari akseptor atas pesan yang diterima.


Sumber http://falah-kharisma.blogspot.com