Pencegahan dan Penanggulangan Gempa Bumi
Indonesia merupakan bab dunia yang memiliki kondisi tektonik yang sangat aktif, hal ini menjadikan tingkat kegempaan yang tinggi. Beberapa sesar (patahan) aktif yang populer di Indonesia yaitu sesar Sumatra, sesar Cimandiri di Jawa Barat, sesar Palu - Koro di Sulawesi, sesar naik Flores, sesar naik Wetar, dan sesar geser Sorong. Keaktifan setiap sesar ditandai dengan terjadinya gempa. Gempa dangkal (kedalaman 0 - 50 km) yang terjadi pada periode 1900 - 1995 dengan 5,5 skala Richter atau lebih pertanda bahwa beberapa lokasi merupakan tempat aktif gempa di Indonesia.
Oleh alasannya yaitu kita tinggal di tempat yang rawan gempa, kita harus memahami cara - cara penanganan peristiwa ini, yang sanggup dilakukan dengan perjuangan - perjuangan sebagai berikut.
A. Sebelum Terjadi Gempa
Tindakan yang sanggup dilakukan oleh individu / masyarakat sebelum terjadi gempa yaitu sebagai berikut.
1. Pastikan kita mengetahui jalan yang paling kondusif untuk meninggalkan rumah kalau terjadi gempa.
2. Tentukan tempat yang kondusif untuk bertemu dengan anggota keluarga kalau terjadi gempa.
3. Periksa apakah rumah kokoh pondasinya.
4. Letakkan barang yang besar dan berat di bab bawah.
5. Simpanlah barang pecah belah di bab bawah rak yang sanggup dikunci.
6. Segera perbaiki kabel - kabel yang rusak.
B. Saat Terjadi Gempa
Tindakan yang sanggup dilakukan oleh individu / masyarakat dikala terjadi gempa yaitu sebagai berikut.
1. Utamakan keselamatan diri, bukan barang.
2. Lari secepat mungkin keluar ruangan atau rumah.
3. Carilah tanah lapang.
4. Jika mustahil untuk melarikan diri dari dalam bangunan, carilah meja atau benda lain yang berpengaruh yang sanggup digunakan untuk berlindung.
5. Jauhi jendela kaca, kompor, atau peralatan rumah yang mungkin akan jatuh.
6. Jika kau berada di pegunungan, waspadalah terhadap runtuhan kerikil dan tanah longsor.
7. Jika kau berada di pantai, segeralah berlari ke tempat yang agak tinggi alasannya yaitu gempa di dasar maritim sanggup menjadikan tsunami.
8. Waspadalah akan kemungkinan gempa susulan.
9. Berdoa, Mohon proteksi dari Sang pencipta.
C. Setelah Terjadi Gempa Bumi
Tindakan yang sanggup dilakukan oleh individu / masyarakat sehabis terjadi gempa yaitu sebagai berikut.
1. Jauhi bangunan yang rusak atau pohon yang miring.
2. Jauhi kabel atau instalasi listrik lainnya.
3. Periksa dan tolong diri sendiri, lalu menolong orang terdekat yang memerlukan bantuan.
4. Hubungi serta cek keluarga dan sanak keluarga.
5. Hubungi pihak - pihak yang sanggup memperlihatkan pertolongan.
D. Penyelamatan dan Pemulihan Pascagempa
Tindakan yang sanggup dilakukan oleh individu/masyarakat untuk penyelamatan dan pemulihan akhir gempa yaitu sebagai berikut.
1. Melakukan penyelamatan dan mendirikan tenda - tenda pengungsian bagi korban.
2. Melakukan penyelamatan.
3. Menyediakan pertolongan medis.
4. Menyediakan MCK (mandi, cuci, kakus), air minum, dan makanan.
5. Menyediakan pendidikan darurat.
6. Melakukan pemulihan psikologis pada korban.
7. Memperbaiki dan membangun kembali gedung, sarana, dan akomodasi lainnya
Sumber http://falah-kharisma.blogspot.com