Friday, September 29, 2017

√ Jenis-Jenis Puisi Beserta Ciri-Ciri Dan Misalnya (Puisi Usang Dan Baru)


Jenis-jenis puisi usang dan gres – Secara singkat pengertian puisi yakni karya sastra yang mengandung unsur irama, ritma, diksi, lirik dan memakai kata kiasan dalam setiap baitnya untuk membuat estetika bahasa yang padu. Puisi menjadi ungkapan verbal penulisnya yang dicurahkan dalam bentuk karya sastra.

















Adapun unsur-unsur puisi dibedakan menjadi unsur intrinsik dan ekstrinsik. Unsur intrinsik puisi antara lain yakni diksi, imaji, kata konkret, majas, rima, tipografi/perwajahan, tema, rasa, nada/suasana, dan amanat. Sementara unsur ekstrinsik puisi antara lain yakni unsur biografi, unsur nilai, dan unsur masyarakat.





Puisi sendiri mempunyai beberapa jenis. Macam-macam puisi secara umum dibedakan menjadi puisi usang dan puisi gres atau modern. Perbedaan puisi usang dan puisi gres didasarkan pada keterkaitan terhadap aturan-aturan ibarat sajak, rima, jumlah bait, baris dan suku katanya.





(baca juga ciri-ciri puisi)





 Secara singkat pengertian puisi yakni karya sastra yang mengandung unsur irama √ Jenis-Jenis Puisi Beserta Ciri-Ciri dan Contohnya (Puisi Lama dan Baru)




Jenis-Jenis Puisi Lama





Puisi usang merupakan jenis karya sastra puisi yang masih terikat pada aturan-aturan ibarat jumlah baris, sajak/rima, jumlah suku kata, dan sebagainya. Yang termasuk dalam puisi usang yakni mantra, pantun, karmina, seloka, gurindam, syair, dan talibun.





1. Mantra





Mantra yakni salah satu jenis puisi usang yang ciri khasnya terdiri dari ucapan-ucapan yang dianggap mempunyai kekuatan gaib. Mantra dipercaya mempunyai kekuatan magis untuk keperluan ritual atau pengobatan.





2. Pantun





Pantun yakni jenis puisi usang yang masih terkenal hingga ketika ini. Ciri-ciri pantun yakni bersajak a-b-a-b, terdiri dari 4 baris, 2 baris awal yakni sampiran dan 2 baris tamat yakni isi pantun.





Beberapa jenis-jenis pantun contohnya pantun nasehat, pantun teka-teki, pantun anak-anak, pantun agama, pantun jenaka, dan sebagainya.

















3. Karmina





Karmina merupakan jenis puisi usang yang hampir sama ibarat pantun, tapi lebih pendek. Karmina terdiri dari 2 baris saja, baris pertama yakni sampiran, baris kedua yakni isinya.





4. Seloka





Seloka yakni jenis puisi usang berupa pantun yang saling berkaitan. Karya sastra ini berasal dari Melayu, umumnya ditulis sebanyak 2 baris, 4 baris atau bahkan hingga 6 baris.





5. Gurindam





Gurindam yakni puisi usang yang tiap baitnya terdiri dari 2 baris dengan sajak a-a-a-a yang berima sama. Umumnya isi gurindam berisi wacana nasehata atau cerita-cerita.





6. Syair





Syair yakni salah satu jenis-jenis puisi usang yang terdiri dari 4 baris dengan sajak a-a-a-a. Syair termasuk kategori puisi bebas yang masih sering ditulis hingga ketika ini, sebagai wujud verbal penyair.





7. Talibun





Talibun merupakan jenis pantun genap yang umumnya terdiri dari 6 baris, 8 baris atau bahkan 10 baris sekalipun. Asalkan jumlah barisnya lebih dari 4 baris ibarat pantun pada umumnya.





Jenis-Jenis Puisi Baru/Modern





Puisi gres atau disebut juga puisi modern merupakan jenis karya sastra puisi yang lebihbebas dibandingkan puisi usang alasannya yakni tidak terikat pada aturan-aturan ibarat jumlah baris, sajak/rima, jumlah suku kata, dan sebagainya. Yang termasuk dalam puisi gres yakni balada, romansa, elegi, himne, ode, dan satire.





1. Balada





Balada yakni jenis puisi modern yang mengkisahkan sebuah kisah atau riwayat tertentu yang sedih dan mengharukan. Terkadang balada dinyanyikan atau ditampilkan dalam bentuk dialog.

















2. Romansa





Romansa yakni jenis puisi modern yang bercerita wacana isi dan luapan perasaan cinta kasih seseorang. Intinya puisi romansa atau romance berisi kisah cinta dan romantisme.





3. Elegi





Elegi yakni jenis puisi modern berupa syair atau nyanyian yang mengandung ratapan dan ungkapan sedih, khususnya pada insiden sedih cita, janjkematian atau kehilangan.





4. Himne





Himne atau disebut juga gita puja, merupakan jenis puisi modern yang berisikan pujian-pujian terhadap Tuhan, atau terhadap sesuatu yang sakral dan dimuliakan ibarat pahlawan.





5. Ode





Ode yakni salah satu macam-macam puisi modern yang liriknya berisikan wacana sanjungan terhadap orang yang berjasa dengan nada-nada yang agung dan tema yang formal.





6. Satire





Satire yakni jenis puisi gres yang berisi sindiran atau kritik pada kelompok atau seseorang. Satire biasanya memakai aya bahasa dalam bentuk ironi, sarkasme, atau parodi.





7. Epigram





Epigram yakni jenis puisi modern yang isinya bercerita wacana tuntunan atau anutan hidup. Banyak pelajaran hidup yang dapat dipetik dari isi kandungan epigram ini.





8. Distikon





Distikon merupakan salah satu jenis puisi gres yang memuat sajak dari dua baris kalimat, dimana tiap baitnya berima a-a.





9. Terzina





Terzina merupakan jenis puisi gres yang masing-masing baitnya terdiri dari 3 baris atau disebut juga dengan istilah puisi tiga seuntai.





10. Kuatren





Kuatren merupakan jenis puisi gres yang masing-masing baitnya terdiri dari 4 baris atau disebut juga dengan istilah puisi empat seuntai.





11. Kuint





Kuint merupakan jenis puisi gres yang masing-masing baitnya terdiri dari 5 baris atau disebut juga dengan istilah puisi lima seuntai.





12. s3ktet





s3ktet merupakan jenis puisi gres yang masing-masing baitnya terdiri dari 6 baris atau disebut juga dengan istilah puisi enam seuntai.





13. Septima





Septima merupakan jenis puisi gres yang masing-masing baitnya terdiri dari 7 baris atau disebut juga dengan istilah puisi tujuh seuntai.





14. Oktaf/Stanza





Oktaf atau stanza merupakan jenis puisi gres yang masing-masing baitnya terdiri dari 8 baris atau disebut juga dengan istilah puisi delapan seuntai.





15. Soneta





Soneta merupakan jenis puisi gres yang terdiri dari 14 baris yang dibagi menjadi 2, dimana 2 bait pertama masing-masing 4 baris dan 2 bait masing-masing tiga baris.





Nah itulah rujukan macam-macam puisi beserta jenis-jenis, ciri-ciri, dan contohnya lengkap. Semoga dapat menjadi perhiasan rujukan dan menambah wawasan pengetahuan.















Sumber https://www.zonareferensi.com