Monday, November 5, 2018

√ Waktu Terbaik Untuk Sholat Tahajud

Waktu terbaik untuk sholat tahajud, tahukah Anda kapan waktunya? Sholat malam kalau dilaksanakan setelah tidur, maka disebut dengan sholat tahajud. Kaprikornus kalau kita mau mengerjakan sholat tahajud harus tidur terlebih dahulu. Sholat malam atau tahajud yakni kebiasaan orang-orang saleh yang hatinya selalu berdampingan dengan Allah Swt. Sholat ini memang sanggup dilaksanakan oleh orang-orang pilihan lantaran pelaksanaannya dilaksanakan pada waktu-waktu yang sangat banyak tantangannya. Sholat ini tidak sanggup dilaksanakan pada waktu yang lain, ibarat halnya sholat wajib yang sanggup dilaksanakan pada waktu-waktu yang lain. Misalnya, dalam kondisi perjalanan atau sakit sehingga waktu sholat tertentu sanggup dilaksanakan pada waktu yang lain dengan jalan menjamaknya. Namun, untuk sholat tahajud, waktunya sudah ditegaskan oleh Allah. 

Waktu Terbaik untuk Sholat Tahajud


 Sholat malam kalau dilaksanakan setelah tidur √ Waktu Terbaik untuk Sholat Tahajud

Prinsipnya sholat tahajud sanggup dilaksanakan pada waktu setelah sholat isya hingga subuh (sepanjang malam). Namun, ada ulama yang mengkategorikan waktu-waktu itu menjadi tiga, yang memperlihatkan wacana keutamaan waktu-waktu tersebut. Pertama, waktu utama, yaitu sholat tahajud yang dilaksanakan pada sepertiga malam pertama (ba'da isya hingga pukul 22.00). Kedua, waktu lebih utama, yaitu sholat tahajud yang dilaksanakan pada waktu sepertiga malam kedua (pukul 22.00 hingga 01.00). Dan ketiga, waktu paling utama, yaitu yang dilaksanakan pada sepertiga malam terakhir (pukul 01.00 hingga subuh).

Waktu Sholat Tahajud berdasarkan Al-Qur'an

Sholat tahajud termasuk kategori sholat sunnah dan Allah telah menetapkan wacana waktunya dalam Al-Quran, "Dan pada sebagian malam, bersholat tahajudlah kau sebagai suatu ibadah perhiasan bagimu. Mudah-mudahan Tuhan mengangkat kau ke daerah yang terpuji" (QS A1-Isra [17]: 79). Namun, bagi Rasulullah sholat tahajud yang harus dilaksanakan pada malam hari bukanlah sebuah halangan apalagi alasan untuk tidak melaksanakannya. Sehingga ada keterangan yang menjelaskan bahwa sholat tahajud yakni sholat yang diwajibkan kepada Rasulullah sebelum turun perintah sholat wajib lima waktu. Karena pentingnya sholat ini, kemudian Rasulullah selalu menganggap sholat tahajud sebagai sholat yang sangat strategis untuk tetap dilaksanakan tanpa meninggalkannya satu malam pun. Sedangkan bagi umat Islam secara keseluruhan, sholat yang dilaksanakan pada malam hari ini sangat dianjurkan untuk dilaksanakan. 

Pembagian waktu ini memang bukan sesuatu yang saklek. Pada prinsipnya, dalam ibadah kita harus mengambil yang terbaik dari semua pilihan. Tidak ada alasan untuk melakukan tahajud pada waktu bakda isya saja, dengan alasan sama-sama utama. Namun kalau kita telusuri dalam banyak sekali keterangan yang sahih, tetap saja bahwa Rasulullah memperlihatkan referensi sholat tahajud ini pada sepertiga malam terakhir. Sehingga jangan lantaran ada kategori-kategori tersebut, kemudian kita hanya melaksanakannya pada ba'da isya saja lantaran itu di luar kebiasaan Rasulullah. Alasan ini diperkuat dengan keterangan lain yang menjelaskan wacana keutamaan diijabahnya doa. Menurut keterangan yang sahih, ketika ijabah (dikabulkannya doa) itu yakni sepertiga malam yang terakhir.

Waktu Sholat Tahajud berdasarkan Rasulullah SAW

Abu Muslim berkata kepada sahabatnya Abu Dzar, "Pada waktu manakah yang lebih utama kita mengerjakan sholat malam?" Abu Dzar menjawab, "Aku telah bertanya kepada Rasulullah Saw. Sebagaimana engkau tanyakan kepadaku ini." Rasulullah Saw. bersabda, "Perut malam yang masih tinggal yakni sepertiga yang terakhir. Sayang sedikit sekali orang yang melaksanakannya" (HR Ahmad). Pada hadis yang lain Rasulullah Saw. bersabda, "Sesungguhnya pada waktu malam ada satu ketika (waktu). Seandainya seorang Muslim meminta suatu kebaikan di dunia maupun di alam abadi kepada Allah Swt., pasti Allah Swt. akan memberinya. Dan itu berlaku setiap malam" (HR Muslim).

Sholat malam yang paling utama yakni pada sepertiga malam yang terakhir. Pada ketika ini doa akan dikabulkan oleh Allah. Hal ini berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah bahwasannya Nabi pernah bersabda, "Allah turun ke langit dunia setiap malam pada sepertiga malam terakhir. Allah kemudian berfirman, Siapa yang berdoa kepada-Ku pasti Aku kabulkan! Siapa yang me inta kepadaKu pasti Aku beri! Siapa yang meminta ampun kepada-Ku tentu Aku ampuni. Demikianlah keadaannya hingga fajar terbit" (HR Bukhari dan Muslim). Sabda Rasulullah Saw., dari Abu Hurairah r.a, tatkala Nabi Saw., ditanya, "Apakah sholat yang lebih utama selain dari sholat fardu yang lima?" Jawab beliau, "Sholat tengah malam." (HR Muslim).

Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa sobat Abdullah bin Salam mengatakan, bahwa Nabi Saw. telah bersabda, "Hai sekalian manusia, sebar luaskanlah salam dan berikanlah masakan serta sholat malamlah pada waktu insan sedang tidur supaya kau masuk nirwana dengan selamat" (HR Tirmidzi). Dalam keterangan lain Nabi Saw. bersabda, "Seutama-utama sholat setelah sholat fardu ialah sholat sunnah pada waktu malam" (HR Muslim). Lagi-lagi keterangan ini menjelaskan wacana betapa pentingnya sholat yang dilaksanakan di waktu orang sedang istirahat pada malam hari.

Jadi, jelaslah bahwa waktu sholat tahajud itu berdasarkan referensi dan keterangan Rasulullah yakni sepertiga malam yang terakhir. Kaprikornus kendati waktu ini yakni yang paling berat, tidak ada pilihan bagi kita kecuali mengikuti referensi dan klarifikasi dan Rasulullah ini. Mungkin bagi yang tidak terbiasa sangat berat, tetapi kalau dibiasakan hal ini akan ringan.

Sekian uraian wacana Waktu Terbaik untuk Sholat Tahajud, supaya bermanfaat.

Sumber http://www.ilmusiana.com