Di sekitar lingkungan kita, tentu ada banyak aktivitas yang menjadi penyebab pencemaran tanah. Saat kita membuang sampah misalnya, secara tidak eksklusif kita rupanya telah ikut andil dalam merusak ekosistem tanah melalui donasi bahan-bahan pencemar yang sulit terdekomposisi ke tanah. Adapun sebagai khalifah di muka bumi, pencemaran tanah yang selama ini terjadi tentunya perlu mendapat perhatian serius. Melalui penanggulangan dan pengenalan apa saja penyebab pencemaran tanah kita dituntut untuk sanggup menyediakan lingkungan hidup yang nyaman bagi generasi penerus kita di masa yang akan datang.
Penyebab Pencemaran Tanah
Seperti dijelaskan di atas bahwa penyebab pencemaran tanah sangat bermacam-macam jenisnya. Namun secara umum sumber penyebab-penyebab tersebut sejatinya sanggup dikelompokan oleh beberapa hal berikut.1. Limbah Padat dan Cair
Limbah padat dan cair yaitu 2 penyebab pencemaran tanah yang paling utama. Limbah padat yang masuk ke dalam tanah akan menciptakan kerusakan ekosistem tanah dan mematikan banyak organisme. Terutama limbah padat anorganik yang sulit terdekomposisi, kita harus melaksanakan upaya-upaya pengolahan melalui daur ulang supaya ia tidak dibuang begitu saja dan menciptakan tingkat kesuburan tanah menurun.Limbah padat organik juga bukan berarti tak harus diperhatikan. Limbah semacam ini meski gampang terdekomposisi, jikalau dibiarkan juga akan menjadi salah satu penyebab pencemaran udara.
2. Pestisida dan Pupuk
Banyak petani di Indonesia yang memakai pupuk anorganik, pestisida, dan insektisida untuk meningkatkan hasil panen flora budidayanya supaya lebih tinggi. Di satu sisi, hal ini tentu cantik alasannya kita akan mendapat lebih banyak makanan, tetapi di sisi lain penggunaan bahan-bahan tersebut akan menciptakan tanah pertanian jadi terkotori residu atau sisa racun dan menjadi salah satu penyebab pencemaran tanah.Penggunaan pupuk anorganik, pestisida, dan insektisida seringkali menciptakan banyak organisme tanah menyerupai serangga dan binatang kecil tewas, dan binatang yang lebih besar yang memakan binatang kecil (seperti dalam rantai makanan) juga dirugikan. Pada akhirnya, residu dan sisa racun tersebut tercuci oleh hujan dan dari waktu ke waktu, mereka akan berakhir tubuh air dan mengakibatkan pencemaran air.
3. Bahan kimia
Industri kimia dan pembangkit listrik tenaga nuklir menghasilkan limbah yang harus disimpan di suatu tempat. Begitupun dengan produksi pupuk, insektisida, pestisida, dan farmasi yang juga menghasilkan banyak limbah padat maupun cair. Dalam beberapa kasus, limbah-limbah tersebut memang disimpan dan diolah dengan cara yang ramah lingkungan, tetapi pada beberapa masalah lain, industri membuang limbahnya secara eksklusif ke tanah di sekitar lingkungannya sehingga limbah-limbah tersebut menjadi penyebab pencemaran tanah.4. Deforestasi
Manusia dan binatang sangat bergantung pada pohon dalam banyak hal. Seperti dijelaskan dalam daur oksigen, pohon menyerap karbondioksida dari udara dan menghasilkan oksigen yang dibutuhkan untuk banyak kehidupan. Pohon menyediakan kayu untuk insan dan habitat bagi banyak binatang tanah, menyerupai serangga dan burung. Pohon juga membantu mengisi tanah dan membantu mempertahankan nutrisi yang hanyut. Sayangnya, kita telah mengurangi jutaan pohon untuk keperluan kayu, konstruksi, pertanian dan pertambangan, dan tidak pernah menanam pohon gres kembali. Ini juga merupakan salah satu penyebab pencemaran tanah yang perlu diketahui. Penebangan pohon yang tanpa konservasi akan menciptakan kesuburan tanah menjadi rusak.Nah, itulah keempat penyebab pencemaran tanah yang perlu kita hindari. Mengapa perlu dihindari? Karena pencemaran tanah akan mengakibatkan banyak efek negatif bagi kelangsungan kehidupan di muka bumi. Apa saja dampaknya? Simak pada pembahasan di artikel selanjutnya. Sumber http://www.ebiologi.net