Friday, July 6, 2018

√ Kelainan Tulang Belakang, Penyebab, Gejala, Dan Pengobatannya

Tulang belakang ialah salah satu organ penting di tubuh kita. Organ ini mempunyai aneka macam fungsi untuk menunjang acara kita sehari-hari. Dengan adanya jenis tulang ini, cuilan atas tubuh, ibarat dada dan kepala sanggup bekerja dengan optimal. Selain itu, tulang belakang yang normal juga penting untuk menyeimbangkan titik tumpu berat tubuh cuilan atas.

Kelainan Tulang Belakang

Meski mempunyai fungsi yang sangat penting, tulang belakang juga sanggup mengalami beberapa jenis kelainan. Berikut ini tim penulis eBiologi.com akan memaparkan jenis-jenis kelainan tulang belakang tersebut lengkap dengan penyebab, diagnosa, dan cara pengobatannya. Silakan disimak!

Tulang belakang ialah salah satu organ penting di tubuh kita √ Kelainan Tulang Belakang, Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya

Ada 3 jenis kelainan tulang belakang, yaitu skoliosis, kifosis, serta lordosis.

1. Kelainan Skoliosis

Tulang belakang ialah salah satu organ penting di tubuh kita √ Kelainan Tulang Belakang, Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya
Skoliosis ialah kondisi kelengkungan asing ke arah samping pada tulang belakang. Kelengkungan ini umumnya terjadi pada sekitar segmen leher (servikal), dada (torakal), dan pinggang (lumbal). Dari seluruh dunia, belum dewasa usia 10-14 tahun, sekitar 4% di antaranya akan mengalami problem kelainan tulang belakang ini, dengan risiko lebih besar terjadi pada anak perempuan.

Ada beberapa hal yang sanggup menjadi penyebab skloliosis. Di antaranya lantaran bawaan (kongenital) serta lantaran problem neuromuskuler (kelumpuhan otot) yang ditimbulkan tanggapan inveksi penyakit polio, cerebral palsy, osteoporosis juvenil, dan distrofi otot. Skoliosis ialah kelainan tulang belakang yang sangat gampang diidentifikasi. Penderita umumnya akan mempunyai gejala-gejala yang tampak, ibarat :
Melengkungnya tulang belakang ke arah samping secara abnormal
Bahu dan pinggul tingginya tidak sama antara yang kiri dan kanan
Sering mengalami nyeri punggung terutama sehabis bangun atau duduk terlalu lama
Adanya gangguan pernafasan (pada kondisi skoliosis parah dengan derajat kelengkungan >60 derajat)

Skioliosis ialah kelainan tulang belakang yang masih sanggup disembuhkan. Akan tetapi, pengobatan biasanya akan tergantung dari penyebab, lokasi, serta berapa derajat kelengkungan tulang belakang yang diderita.  Pengobatan skioliosis yang paling sering dilakukan ialah dengan terapi penggunaan alat penyangga (brace) untuk menurukan progresivitas kelengkungan, terapi elektrospinal, serta melalui pembedahan dan pemasangan logam pembantu. [Baca Juga : Macam Macam Sendi]

2. Kelainan Kifosis

Tulang belakang ialah salah satu organ penting di tubuh kita √ Kelainan Tulang Belakang, Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya
Kifosis ialah problem kelainan tulang belakang yang timbul lantaran adanya gangguan perkembangan, trauma, dan penyakit degeneratif.  Kifosis kadang kali juga disebut penyakit Scheuermann. Gejala yang ditunjukan penderita penyakit ini ialah nyeri punggung menetap, sering kelelahan, kekakuan tulang belakang sehingga akan terasa sakit bila ditekan, serta tulang punggung terlihat melengkung pada cuilan atasnya. Untuk diagnosa lengkap, dokter umumnya akan menyarankan penderita untuk melaksanakan rontgen.

Pada kondisi serangan yang ringan, terapi pengobatan yang sanggup dilakukan ialah dengan menurunkan ketegangan punggung melalui diet, serta dengan menghindari aktivitas-aktivitas berat. Adapun pada kondisi yang lebih buruk, penderita kifosis biasanya akan disarankan memakai alat penyangga tulang belakang (brace) serta tidur pada bantalan yang keras. [Baca Juga : Bentuk Bentuk Tulang]

3. Kelainan Lordosis

Tulang belakang ialah salah satu organ penting di tubuh kita √ Kelainan Tulang Belakang, Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya
Lordosis ialah jenis kelainan tulang belakang yang sanggup diidentifikasi dengan adanya bengkokan pada tulang punggung cuilan bawah kalau dilihat dari belakang. Kelainan tulang belakang ini tidak menandakan tanda-tanda yang sama pada setiap penderitanya. Akan tetapi, penonjolan bokong, gangguan perkembangan paha, distrofi muskuler, dan gangguan neuromuskuler sering kali menjadi tanda yang paling gampang diketahui.

Beberapa penderita yang mengalami lordosis umumnya juga menandakan tanda-tanda yang hampir sama dengan tanda-tanda deformitas tulang belakang lainnya. Oleh lantaran itu, untuk membedakan apakah suatu tanda-tanda yang muncul benar-benar merupakan tanda-tanda lordosis, beberapa investigasi ibarat Magnetic Resonance Imaging (MRI), investigasi sinar X, atau investigasi Computed Tomography Scan (CT  Scan) mutlak dilakukan.

Jika lordosis disebabkan lantaran kelainan perilaku tubuh, terapi perilaku duduk, tidur, dan perilaku acara lainnya ialah metode pengobatan yang sanggup menjadi pilihan. Akan tetapi kalau lordosis disebabkan lantaran adanya gangguan paha, maka pengobatan neurotherapy ialah satu-satunya jalan yang sanggup ditempuh.

Nah, demikianlah beberapa kelainan tulang belakang yang secara tidak sadar mungkin sedang Anda alami kini ini. Semoga sanggup menjadi gosip yang bermanfaat.
Sumber http://www.ebiologi.net