Saturday, July 7, 2018

√ 5 Faktor Pembentuk Tanah Dan Keterangannya Lengkap

Tanah ialah lapisan kulit terluar bumi yang terbentuk dari proses pelapukan materi induk batuan. Batuan yang menjadi materi induk mengalami proses pelapukan panjang sebelum akibatnya berubah wujud, sifat, dan karakteristiknya menjadi tanah. Dalam proses ini, beberapa faktor memegang peranan penting terhadap karakteristik tanah yang dihasilkan. Berikut ini akan kami jelaskan mengenai faktor-faktor pembentuk tanah tersebut.

Faktor Pembentuk Tanah

Setelah diklasifikasikan, sedikitnya terdapat 5 faktor pembentuk tanah yang turut andil dalam menghipnotis jenis dan karakteristik tanah yang dihasilkan dari proses pelapukan batuan. Kelima faktor tersebut antara lain iklim, organisme, materi induk batuan, topografi, dan waktu.

Tanah ialah lapisan kulit terluar bumi yang terbentuk dari proses pelapukan materi induk b √ 5 Faktor Pembentuk Tanah dan Keterangannya Lengkap

1. Iklim

Iklim bekerjsama terbagi menjadi beberapa unsur. Hanya saja, unsur iklim yang paling besar lengan berkuasa terhadap proses pembentukan tanah ialah sekedar suhu udara dan curah hujan.

Suhu menghipnotis kecepatan proses pelapukan fisik batuan, semakin tinggi suhu maka pelapukan batuan akan semakin cepat, sedangkan semakin rendah suhu maka pelapukan akan semakin lambat. Adapun curah hujan menghipnotis kekuatan abrasi dan leaching batuan induk. Curah hujan yang tinggi akan menciptakan keasaman tanah semakin meningkat sehingga tanah terkorosi secara kimia.

BONUS : Bioteknologi Pertanian

2. Organisme

Organisme atau mahluk hidup menyerupai vegetasi dan mikrobia tanah juga merupakan salah satu faktor pembentuk tanah. Faktor organisme sangat berpengaruhi terutama pada kandungan materi organik penyusun tanah. Faktor organisme menghipnotis terjadinya proses pelapukan organik, membantu pembentukan tanah humus, menghipnotis jenis vegetasi yang tumbuh, serta kandungan kimia organik yang terdapat di tanah.

3. Bahan Induk

Bahan induk batuan merupakan faktor pembentuk tanah yang paling menghipnotis karakteristik tanah yang nantinya dihasilkan. Bahan induk batuan ada beberapa jenis, contohnya batuan vulkanik, batuan beku, batuan sedimen, dan batuan metamorf.

Tanah yang terbentuk dari pelapukan umumnya akan mempunyai karakteristik yang mengatakan asal materi induk batuannya. Tanah yang mengandung kadar ion Ca+ tinggi umumnya berasal dari pelapukan materi induk yang kaya Ca. Tanah dengan persentase pasirnya tinggi diperoleh dari materi induk dengan kandungan pasir tinggi.

4. Topografi

Selain ketiga faktor di atas, topografi atau relief tempat juga akan menghipnotis proses pembentukan tanah. Faktor pembentuk tanah ini terkait akrab dengan tingkat kemiringan dan sistem drainase dari suatu tempat batuan yang mengalami pelapukan.

Tanah yang berada di topografi miring umumnya mempunyai lapisan tanah yang tipis. Hal ini alasannya ialah adanya abrasi yang terjadi akhir pedoman air. Sedangkan tanah yang berada di topografi landai umumnya akan mempunyai lapisan yang tebal alasannya ialah efek sedimentasi. Adapun terkait dengan sistem drainase, efek akan terjadi pada sifat kimia tanah. Tanah yang berada di tempat dengan sistem drainase kurang baik akan bersifat lebih asam alasannya ialah dekomposisi materi organiknya berjalan dengan sangat lambat.

BONUS : Pencemaran Tanah

5. Waktu

Faktor pembentuk tanah yang terakhir ialah waktu. waktu sangat menghipnotis sifat fisik, kimia, dan biologi dari tanah yang terbentuk. Hal ini menyebabkan dalam ilmu tanah kita mengenal istilah tanah tua, tanah dewasa, dan tanah muda.
Tanah ialah lapisan kulit terluar bumi yang terbentuk dari proses pelapukan materi induk b √ 5 Faktor Pembentuk Tanah dan Keterangannya Lengkap
  1. Tanah muda ialah tanah yang perbedaan materi mineral dan materi organik masih tampak sehingga materi induknya masih terlihat. Biasanya terbentuk dalam kurun waktu 100 tahun. Jenis tanah yang masuk kategori tanah muda contohnya tanah aluvial, regosol, dan litosol.
  2. Tanah dewasa ialah tahap perkembangan tanah muda tingkat lanjut yang membentuk horizon B dalam susunan dekomposisi tanah. Biasanya terbentuk dalam kurun waktu 10.000 tahun. Jenis tanah yang masuk kategori tanah muda contohnya tanah andosol, latosol, dan grumosol.
  3. Tanah tua ialah tanah yang telah mengalami perubahan-perubahan aktual dalam waktu yang panjang sehingga horizon A dan B sanggup diklasifikasikan menjadi beberapa golongan (A1, A2, A3, B1, B2, B3) menurut ciri fisik yang nampak. Jenis tanah yang masuk kategori tanah muda contohnya tanah podsolik dan laterit.

Demikian uraian mengenai 5 faktor pembentuk tanah dan keterangannya. Semoga sanggup membantu pekerjaan rumah Anda. Pelajari juga mengenai jenis-jenis pelapukan batuan dalam proses pembentukan tanah pada artikel berikutnya. Salam.
Sumber http://www.ebiologi.net