Saturday, July 7, 2018

√ 35+ Manfaat Tempuyung (Daun, Batang, Akar)

Daun tempuyung yakni tanaman obat yang bisa menawarkan manfaat atau khasiat bagi kesehatan. Daun, batang, dan akar tempuyung telah semenjak dulu dijadikan sebagai materi dalam pengobatan herbal. Tanaman ini termasuk tanaman berguna yang bisa tumbuh di sembarang tempat. Masyarakat banyak memanfaatkan daunnya untuk mengobati kerikil ginjal dan pelancar air seni. Meskipun, gotong royong ada segudang manfaat yang bisa didapatkan dari daun ini.

Nah, pada kesempatan ini kami akan mengajak pembaca untuk mengenal lebih jauh khasiat daun tempuyung ini, kandungan alaminya, dan mengapa sehingga ia bisa dijadikan sebagai materi untuk mengobati penyakit. 

Daun Tempuyung

Tempuyung mempunyai nama latin Sonchus arvensis yakni tanaman obat yang bermanfaat untuk memecahkan kerikil ginjal dan memperlancar air seni. Pada beberapa daerah, tempuyung dikenal dengan nama lempung jombang, galibug, lobak air, tempuyung, rayana, dan lampenas. Tanaman ini sangat simpel ditemukan tumbuh di sekitar kita. Tempuyung sering tumbuh di pinggir jalan, tembok, atau puing-puing bangunan. Jadi, tempuyung termasuk ke dalam jenis tanaman liar yang bisa tumbuh dimana saja, meskipun mungkin sering luput dari perhatikan kita.

Manfaat Tanaman Lainnya:
Tempuyung yakni tanaman yang termasuk ke dalam suku Asteraceae, dan merupakan jenis tanaman terna tahunan. Tanaman ini tumbuh subur pada tempat dengan ketinggian antara 50-1.600 meter dari permukaan bahari (mdpl). Tempuyung merupakan tanaman yang tumbuh di sekitar tempat terbuka atau tempat yang sedikit terlindung. Tanaman ini sangat cocok tumbuh di tempat dengan demam isu kemarau pendek atau tempat yang curah hujannya yang merata sepanjang tahun. Meskipun, tanaman ini yakni tanaman liar, namun tempuyung juga cocok dibudidayakan di pekarangan rumah.

Tanaman liar lainnya yang masih satu keluarga dengan tempuyung, antara lain; sesawi, sintrong, kenikir, babadotan, jotang, bunga matahari, dan sembung. Tempuyung secara tradisional sangat berguna sebagai obat, khususnya untuk menghancurkan atau meluruhkan kerikil ginjal.

Ciri Ciri Tanaman Tempuyung

Bagi kau yang belum terlalu mengenal tanaman ini, tempuyung mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
  • Batangnya bergetah hijau dan berlubang
  • Daunnya tunggal, berwarna hijau keunguan, berbentuk lonjong atau lanset, belahan bawahnya membentuk roset akar.
  • Permukaan daunnya licin dengan tepi berombak dan bergerigi tidak beraturan.
  • Daun bergerigi tersebut berpusat di akrab pangkal batang, membentuk roset, dan terletak di sebelah atas berselang-seling memeluk batang.
  • Bagian daun yang memeluk batang dan berombak inilah yang mempunyai khasiat menghancurkan kerikil ginjal.
Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar tanaman tempuyung berikut ini:

Gambar Tanaman Tempuyung

 yakni tanaman obat yang bisa menawarkan manfaat atau khasiat bagi kesehatan √ 35+ Manfaat Tempuyung (Daun, Batang, Akar)

Kandungan Tempuyung

Tanaman tempuyung mempunyai kandungan bermanfaat yang tersimpan di hampir seluruh bagiannya, yaitu daun, batang, dan akar. Berikut ini kami jelaskan satu per satu masing-masing kandungan dari belahan tersebut:

1. Kandungan Daun Tempuyung

Daun Tempuyung mempunyai beberapa kandungan kimia yang berguna bagi kesehatan. Kandungan tersebut antara lain sebagai berikut:
  • Ion-ion mineral, ibarat magnesium, kalium, silika, dan natrium
  • Senyawa organik, ibarat kumarin, flavonoid, taraksasterol, dan inositol
  • Asam fenolat, ibarat kumarat, vanilat, dan sinamat.

2. Kandungan Batang Tempuyung

Batang tempuyung mempunyai kandungan bermanfaat yang bisa mengobati penyakit bisul. Batang ini sering diolah bersama daun tempuyung. Caranya sangat mudah, sesudah dicuci bersih, batang dan daun ini ditumbuk atau digiling hingga halus. Setelah itu, airnya diperas. Air perasan dan sisa tumbukan itulah yang dioleskan ke area tubuh yang terkena bisul.

3. Kandungan Akar Tempuyung

Kandungan bermanfaat dari belahan akar tempuyung berhasil diketahui dari beberapa penelitian. Kandungan tersebut antara lain sebagai berikut:
  • Senyawa flavonoida
  • Alfalaktuserol
  • betalaktuserol

Penelitian wacana Tempuyung

Serangkaian penelitian telah dilakukan pada tanaman tempuyung selama tiga dekade terakhir. Para andal ingin tau dengan kemampuan tanaman ini yang semenjak berabad-abad lamanya dipakai sebagai obat tradisional. Berikut ini kami tampilkan hasil dari beberapa penelitian tersebut:

1. Penelitian Prof. Sarjito (1963)

Inilah penelitian pertama wacana tanaman tempuyung, yang dilakukan oleh Prof. Sarjito pada tahun 1963. Dalam sebuah Seminar Nasional Penggalian Sumber Alam Indonesia, dia memaparkan manfaat dari tempuyung yang berguna untuk mengobati penyakit ginjal. Prof. Sarjito melaksanakan penelitian dengan cara merendam kerikil ginjal seorang pasien di dalam rebusan daun tempuyung pada suhu kamar dan suhu 37 derajat celsius.

Bahan percobaan tersebut ada yang digoyang ibarat gerakan tubuh insan dan ada juga yang tidak. Kemudian, semua kerikil ginjal itu ditimbang dan diukur kandungan kalsiumnya. Hasil percobaan tersebut, bobot semua kerikil ginjal menjadi berkurang. Prof. Sarjito melanjutkan penelitiannya untuk mencari tahu kemampuan tempuyung untuk menghancurkan kerikil ginjal. Ia mengusut pecahan kristal kerikil ginjal dalam rontgen dan air seni. Berdasarkan penelitian itu, dia semakin yakin bahwa tanaman tempuyung sanggup menghancurkan kerikil ginjal.

Bahkan, tanaman tempuyung itu dicobakan sendiri kepada istrinya, Ny. Sarjito. Istrinya itu meminum rebusan 250 mg daun tempuyung kering yang dilarutkan dalam 250 ml air. Ramuan itu diminum sebanyak tiga kali sehari. Hasilnya, istri Prof. Sarjito sembuh dari penyakit kerikil ginjal tanpa imbas samping.

Penelitian yang dilakukan oleh Prof. Sarjito ini sifatnya percobaan. Beliau menemukan hasil positif tanpa mengetahui kandungan senyawa yang dimiliki oleh tanaman tempuyung.

2. Penelitian Suwidjiyo Pramono (1993)

Penelitian selanjutnya wacana tempuyung dilakukan oleh Suwidjiyo Pramono dan kawan-kawan. Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu zat aktif apa yang terkandung dalam tanaman tempuyung yang berguna untuk menghancurkan kerikil ginjal. Suwidjiyo merendam kerikil ginjal berkalsium dengan fraksi dan isolat flavonoid dari daun tempuyung selama 4 jam. Hasilnya yakni daun tempuyung mengandung apigenin 7-glukosida dan luteolin 7-glukosida yang merupakan kelompok dari senyawa flavonoid.

3. Penelitian Nur Faizah (2001)

Penelitian tanaman tempuyung selanjutnya dilakukan oleh Nur Faizah, peneliti Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. Ia menemukan bahwa tempuyung yang dicampur dengan materi lain mempunyai efektivitas lebih berpengaruh dibandingkan dengan yang tidak dicampur.

4. Penelitian Dewi Susilowardani (2001)

Penelitian tanaman tempuyung selanjutnya dilakukan oleh Dewi Susilowardani peneliti Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu imbas anti inflamasi dari serbuk daun tempuyung dan untuk mengetahui takaran sempurna daun tempuyung yang memperlihatkan keefektivan. Hasilnya yakni daun tempuyung mempunyai imbas anti-inflamasi dari kadar 18,9 mg/100 gram berat badan.

Manfaat Daun Tempuyung

Setelah mengetahui semua kandungan yang terdapat dalam tanaman tempuyung, tibalah saatnya bagi kita untuk mengetahui manfat dari tanaman herbal ini. Ternyata, ada segudang manfaat yang bisa dirasakan dari tanaman yang satu ini. Daun tempuyung bisa dijadikan obat untuk mengatasi banyak penyakit, di antaranya yaitu:

1. Tempuyung Mengobati Kencing Batu

Manfaat tanaman tempuyung yakni daunnya sanggup dipakai untuk mengobati penyakit kecing kerikil yang disebabkan oleh kerikil ginjal. Telah semenjak usang tanaman tempuyung identik dengan obat kerikil ginjal. Cara mengolahnya pun sangat simpel dilakukan, antara lain sebagai berikut:
  • Cara 1: Siapkan masing-masing 5 lembar daun tempuyung, daun alpukat, dan daun sawi tanah. Sediakan juga gula enau sebanyak 2 jari. Cuci higienis semua materi tadi, kemudian direbus bersama 3 gelas air. Tunggu hingga mendidih dan tersisa 3/4 belahan saja. Tuangkan ke dalam gelas memakai saringan, tunggu ramuan menjadi dingin. Ramuan ini diminum 3 kali sehari, masing-masing 3/4 gelas. 
  • Cara 2: Siapkan daun tempuyung kering dengan takaran 250 mg. Rebuslah dengan 250 ml air hingga mendidih dan tersisa 150 ml. Tunggu agak dingin, kemudian disaring. 1 Gelas ramuan ini bisa diminum 3 kali, usahakan habis dalam sehari. Besoknya Anda bisa menciptakan ramuan gres lagi. Lakukan secara rutin hingga kencing kerikil Anda terasa ringan. 
  • Cara 3: Sediakan daun tempuyung dan daun keji kaca masing-masing sebanyak 5 lembar. Siapkan juga 6 buah jagung muda (potong-potong) dan gula enau sebanyak 3 jari. Cuci semua materi hingga bersih, kemudian rebus bersama 3 gelas air. Tunggu hingga mendidih dan tersisa 3/4 belahan saja. Saringlah ramuan tersebut dan tuangkan ke dalam gelas. 1 gelas ramuan ini bisa diminum sebanyak 3 kali, masing-masing 3/4 belahan sekali minum.

2. Tempuyung Mengobati Wasir

Manfaat daun tempuyung selanjutnya yakni untuk mengobati penyakit wasir atau ambeien. Penyakit ini yakni salah satu yang banyak diderita oleh masyarakat. Untungnya saja, kita mempunyai solusi alami untuk mengobati wasir, yaitu memakai ramuan tempuyung. Cara mengolahnya pun sangat mudah, siapkan daun tempuyung sebanyak 60 gram yang telah dicuci bersih. Rebus bersama-sama dengan air secukupnya. Minumlah ramuan ini sekali sehari secara rutin. Daun ini juga bisa dipakai untuk pengobatan ambeien dari luar, tumbuk hingga halus daun tempuyung, kemudian kompreskan pada ambeien.

3. Tempuyung Mengobati Bisul

Manfaat selanjutnya dari tanaman tempuyung yakni daunnya sanggup mengobati bisul. Bahan aktif yang terkandung dalam tempuyung, bisa meredakan bisul yang tumbuh di area tubuh. Cara penggunaannya pun sangat simpel dilakukan, yaitu siapkan sebanyak 60 gram daun tempuyung yang ditumbuk halus. Kompreskan pada area tubuh yang tumbuh bisul. Lakukan secara rutin hingga bisul sembuh.

4. Tempuyung Mengatasi Radang Payudara

Manfaat daun tempuyung selanjutnya yakni untuk mengatasi radang payudara. Penyakit ini kerap menyerang wanita, dimana payudara meradang disertai dengan nyeri. Khususnya perempuan menyusui, akhir dari ASI yang tidak lancar menyebabkan payudara jadi meradang. Masalah ini bisa diatasi dengan manfaat alami yang dimiliki oleh tanaman tempuyung.

Cara mengolahnya pun sangat mudah, yaitu siapkan daun tempuyung segar dengan takaran 15 gram. Cucilah hingga bersih, kemudian rebus dengan 3 gelas air hingga mendidih. Tunggu hingga ramuan tersebut tersisa satu gelas saja. Turunkan dari periuk, tunggu hingga agak dingin. Kemudian, saringlah biar terpisah dari ampasnya. Minum ramuan ini 3 kali sehari hingga radang payudara sembuh.

5. Tempuyung Mengatasi Obesitas

Manfaat daun tempuyung lainnya yakni sanggup mengatasi problem obesitas atau kegemukan. Masalah ini sanggup menyerang siapa saja, tidak peduli laki-laki maupun wanita. Terkadang memang, ada orang yang simpel gemuk meskipun makan sedikit saja. Berat badannya cenderung bertambah lebih cepat. Seperti itulah ciri-ciri dari orang yang mengalami problem obesitas.

Nah, problem ini bisa diatasi dengan tanaman tempuyung. Daunnya diolah menjadi ramuan herbal untuk mengatasi obesitas. Caranya sangat simpel dilakukan, siapkan 4 lembar daun tempuyung yang telah dicuci hingga bersih. Rebuslah daun ini dengan 100 ml air hingga mendidih. Tunggu beberapa dikala hingga agak dingin, kemudian saring. Minumlah ramuan ini secara rutin selama 3 ahad berturut-turut hingga obesitas teratasi.

6. Tempuyung Mengobati Luka Bakar

Manfaat tempuyung selanjutnya yakni untuk mengobati luka bakar. Luka akhir terkena api akan membekas usang kalau tidak segera diatasi. Semakin cepat penanganan dilakukan, maka luka akan kecil kemungkinan meninggalkan bekas. Jika Anda mempunyai luka bakar di area tubuh, maka ini bisa diatasi dengan tanaman tempuyung. Siapkan daun tempuyung dengan takaran 100 gram, kemudian tumbuk atau giling hingga halus. Oleskan atau balurkan tumbukan tadi ke area luka bakar di tubuh.

7. Tempuyung Mengatasi Hipertensi

Tempuyung juga sangat berguna untuk mengatasi penyakit hipertensi. Penyakit ini sering menyerang pada orang yang telah berusia lanjut. Namun, kadang kala ditemukan juga pada usia 40 tahun. Hipertensi akan berakibat fatal kalau tidak segera diatasi. Penyakit ini akan meningkatkan tekanan di pembuluh darah yang berpotensi memecahkan pembuluh darah itu.

Atas penyakit ini dengan ramuan daun tempuyung. Cara menciptakan ramuannya sangat mudah, siapkan 5 lembar daun tempuyung yang telah dicuci bersih. Jadikan daun tersebut sebagai lalapan secara rutin setiap hari hingga tekanan darah menjadi normal kembali.

8. Tempuyung Mengobati Infeksi Kandung Kemih

Manfaat tanaman tempuyung selanjutnya yakni sangat ampuh untuk mengobati penyakit infeksi kandung kemih. Penyakit ini bisa menyerang siapa saja, tidak peduli usianya, laki-laki maupun wanita. Infeksi ini disebabkan oleh masuknya basil ke dalam kanal kemih yang menyebabkan peradangan. Rasa sakit yang ditimbulkan sangat mengganggu pada dikala buang air kecil. Segera atasi penyakit ini memakai tanaman tempuyung.

Siapkan sebanyak 5 lembar daun tempuyung yang telah dicuci bersih. Kemudian, jadikan daun tersebut sebagai lalapan yang dimakan 3 hari sekali. Lakukan setiap 3 hari hingga infeksi kandung kemih membaik.

9. Tempuyung Mengobati Usus Buntu

Penyakit usus buntu bisa diatasi dengan memanfaatkan ramuan daun tempuyung. Penyakit biasanya diobati dengan tindakan pembedahan yang bertujuan untuk membuang usus buntu dalam perut. Orang yang terkena susu buntu biasanya mencicipi nyeri di belahan perut sebelah kanan. Penyakit ini bisa diatasi dengan ramuan daun tempuyung.

Caranya sangat mudah, sediakan 30 gram daun tempuyung yang telah dibersihkan. Rebus daun tersebut dengan 2 gelas air. Tunggu hingga mendidih, kemudian dinginkan. Sebelum diminum, sebaiknya disaring terlebih dahulu. Ramuan ini diminum 3 kali sehari secara rutin hingga usus buntu sembuh.

10. Tempuyung mengobati Masalah Pendengaran

Manfaat tempuyung selanjutnya yakni untuk mengatasi problem pendengaran. Terkadang, pendengaran kita terganggu,  muncul bunyi dengungan yang terdengar di telinga. Jika tidak segera diatasi, tentu saja problem ini akan mengganggu acara Anda. Untungnya saja, daun tempuyung sanggup dipakai untuk mengatasi permasalahan ini. Caranya sangat mudah, siapkan daun tempuyung secukupnya yang telah dicuci bersih. Tumbuk atau giling daun tersebut hingga halus, kemudian peras airnya. Teteskan air perasan tersebut ke indera pendengaran yang bermasalah. Lakukan 3 kali sehari hingga problem pendengaran Anda membaik.

Manfaat / Khasiat Daun Tempuyung Lainnya

Selain beberapa manfaat tempuyung di atas, terdapat khasiat lainnya yang sangat baik untuk kesehatan tubuh. Berikut ini daftar lengkapnya:
  • Tempuyung menyehatkan ginjal
  • Tempuyung melancarkan buang air kecil
  • Tempuyung sanggup mengobati infeksi kanal kencing
  • Tempuyung berfungsi sebagai antioksidan
  • Tempuyung sanggup membantu memenuhi asupan kalsium
  • Tempuyung bisa membantu memenuhi asupan kalium
  • Tempuyung ampuh dalam mendetoksifikasi tubuh
  • Tempuyung sanggup mengurangi asupan makanan yang berkandungan garam dapur tinggi
  • Tempuyung sanggup mengatasi diare
  • Tempuyung ampuh mengobati disentri
  • Tempuyung bisa menghilangkan pegal linu
  • Tempuyung bisa untuk mengatasi memar
  • Tempuyung membantu menurunkan panas demam
  • Tempuyung menyehatkan kanal kencing
  • Tempuyung mencegah hipertensi
  • Tempuyung sebagai penawar racun
  • Tempuyung memperlancar anutan darah
  • Tempuyung sebagai anti radang
  • Tempuyung mengatasi pembengkakan
  • Tempuyung menghancurkan kerikil ginjal
  • Tempuyung sanggup mengobati kerikil empedu
  • Tempuyung ampuh mengatasi spermatorea/beser mani
  • Tempuyung ampuh mengobati asam urat
Demikianlah klarifikasi lengkap mengenai Manfaat dan Khasiat dari Daun Tempuyung bagi kesehatan tubuh. Semoga klarifikasi ini sanggup membantu Anda mengatasi semua permasalahan penyakit. Bagikan artikel ini kepada orang yang membutuhkan. Terima kasih, semoga bermanfaat.

Sumber http://www.ilmusiana.com