Thursday, June 14, 2018

√ Mari Mengenal Tanda-Tanda Kanker Rahim

Gejala kanker rahim yang paling umum ialah pendarahan abnormal (tidak normal) yang keluar dari v@gin@ Anda. Meski begitu, hal ini bukanlah membuktikan niscaya bahwa Anda terkena kanker rahim, alasannya banyak individu yang mengalami pendarahan lewat v@gin@ namun  tidak menderita kanker rahim.


Go Dok Bagi seorang wanita, ada ti ga tipe kanker yang harus diwaspadai sepanjang hidupnya; yaitu kanker payudara, kanker serviks, dan kanker rahim.  Lebih spesifiknya, kanker rahim merupakan salah satu yang dikatakan paling berbahaya, alasannya sanggup menimbulkan kemandulan bagi wanita.


Nah, dampak inilah yang menciptakan Anda harus bersikap lebih waspada. Karena itu, ada baiknya Anda mengenal secara lebih detail tanda-tanda kanker rahim yang sanggup muncul tanpa diduga. Yuk, simak klarifikasi lengkapnya berikut ini!


Sekilas perihal kanker rahim


Kanker rahim, atau yang juga disebut kanker uterine atau kanker endometrial, merupakan suatu jenis kanker yang umum menyerang sistem reproduksi seorang wanita. Pertumbuhan sel-sel kanker ini dimulai pada lapisan pecahan dalam rahim Anda, yang disebut endometrium. Kanker rahim umumnya menyerang perempuan yang telah melewati masa menopause. Meski begitu, bukanlah mustahil tipe kanker ini juga menyerang Anda yang belum memasuki masa menopause.


Lalu, apa saja tanda-tanda kanker rahim?


Gejala kanker rahim yang paling umum ialah pendarahan abnormal (tidak normal) yang keluar dari v@gin@ Anda. Meski begitu, hal ini bukanlah membuktikan niscaya bahwa Anda terkena kanker rahim, alasannya banyak individu yang mengalami pendarahan lewat v@gin@ namun  tidak menderita kanker rahim.  Hal ini pertama-tama akan hadir sebagai pendarahan ringan dan keluarnya cairan menyerupai air dari v@gin@, yang akan semakin memburuk seiring berjalannya waktu.


Kebanyakan perempuan yang didiagnosa dengan kanker rahim memang telah melewati masa menopause, sehingga adanya pendarahan lewat v@gin@ sanggup pribadi dicurigai sebagai sesuatu yang tidak normal. Meski begitu, tanda-tanda ini juga merupakan salah satu proses yang normalnya terjadi ketika Anda mulai memasuki masa menopause.


Nah, jikalau Anda telah final menopause dan pendarahan masih terjadi, bahkan semakin banyak, maka ada baiknya Anda pribadi berkonsultasi dengan dokter spesialis. Untuk lebih spesifik, pendarahan post-menopause didefinisikan sebagai pendarahan yang terjadi sesudah 12 bulan Anda tidak mengalami menstruasi, ketika Anda memasuki usia menopause.


Selain pendarahan, terdapat beberapa tanda-tanda kanker rahim lainnya, menyerupai :



  • Keluarnya cairan berwarna merah muda dengan tekstur menyerupai air sampai cairan berwarna cokelat yang bertekstur lebih kental dengan anyir tak sedap

  • Anda mengalami kesulitan atau nyeri ketika buang air kecil

  • Timbulnya rasa nyeri ketika tengah bekerjasama secual dengan pasangan

  • Timbulnya rasa nyeri di sekitar area panggul Anda.

  • Keluarnya cairan bening atau keputihan dari v@gin@ Anda, khususnya bila Anda sudah melewati masa menopause

  • Pendarahan yang terjadi di waktu-waktu antara menstruasi, atau mendapat pendarahan menstruasi yang lebih usang dari biasanya (bagi perempuan yang belum memasuki masa menopause)

  • Menurunnya berat tubuh tanpa diduga atau tanpa alasannya yang jelas.


Selain itu, jikalau kanker rahim yang Anda derita sudah mulai memasuki tahap yang lebih berbahaya (advanced), maka sanggup muncul pula tanda-tanda tambahan, menyerupai :



  • Mual dan muntah

  • Rasa lelah yang berkepanjangan dan tak kunjung hilang

  • Menurunnya selera atau nafsu makan

  • Rasa sakit atau nyeri dan lemah di area punggung, panggul, pinggang, atau kaki Anda. Hal ini mungkin terjadi ketika sel-sel kanker mulai menyebar ke area tubuh atau organ lain.


Nah, itu ia klarifikasi lengkap mengenai tanda-tanda kanker rahim yang tentu sanggup mempunyai kegunaan bagi Anda para wanita. Ingat, segera periksakan kesehatan Anda jikalau mengalami pendarahan yang bukan di masa menstruasi atau pendarahan yang berlangsung terlalu usang ketika menstruasi, bagi Anda yang belum menopause. Utamakan selalu investigasi kesehatan rutin, ya! Semoga bermanfaat!


 


Baca juga:



Gunakan fitur ‘Tanya Dokter’ untuk tanya dokter online yang siap 7×24 jam. Download aplikasi Go Dok di sini.


SF/JJ/MA



Referensi




Sumber https://www.go-dok.comm