Saturday, June 23, 2018

√ 7 Peranan Dan Manfaat Flora Paku Bagi Kehidupan Manusia

Keberadaan eranan dan manfaat flora paku bagi kehidupan manusia tersebut lengkap dengan disertai contoh-contohnya. Silakan disimak!

Manfaat Tumbuhan Paku

Tumbuhan paku ialah jenis flora yang telah ada semenjak zaman karbon atau zaman awal pembentukan bumi. Tumbuhan ini diperkirakan sudah hidup di permukaan bumi semenjak 400 juta tahun yang lalu. Awalnya jenis paku yang hidup pada masa itu berukuran sangat besar. Mereka mengalami evolusi dan seleksi alam sehingga ukurannya berubah ibarat sekarang.

 di ekosistem kita ternyata sedikit banyak telah menyumbang bermacam-macam manfaat bagi kehidupan √ 7 Peranan dan Manfaat Tumbuhan Paku bagi Kehidupan Manusia
Pada masa modern ibarat ketika ini, keberadaan flora paku dimanfaatkan oleh insan untuk bermacam-macam keperluan. Peranan dan manfaat flora paku  utamanya terkait dengan nilai estetika sebagai tumbuhan hias, pemenuhan kebutuhan masakan sebagai sayuran, sebagai pupuk hijau, materi obat herbal, materi bangunan, dan sebagai alat pembersih.

1. Tanaman hias

Kodrat insan sebagai mahluk yang menyukai keindahan memang tidak bisa dipungkiri. Keberadaan flora paku yang mempunyai nilai-nilai estetis dari susunan akar, batang, dan daun kemudian mendorong insan menjadikannya sebagai tumbuhan hias. Beberapa jenis flora paku, ibarat Adiantum cuneatum, Asplenium nidus, Adiantum farleyense, Alsophila glauca, Platyceriumbifurcatum, dan Sellaginella wildenowii banyak dibudidayakan sebagai penghias rumah dan taman.

2. Sayuran

Manusia membutuhkan masakan untuk bertahan hidup. Selain mengutamakan jumlah, insan secara umum menginginkan masakan dengan nilai gizi tinggi. Keberadaan flora paku ibarat Marsilea crenata telah membantu insan dalam menemukan diversifikasi jenis makanannya yang baru. Manfaat flora paku tersebut utamanya dijadikan sebagai sayuran dan sumber serat.

3. Pupuk hijau

Kemampuan flora paku yang sanggup mengikat N di udara ibarat yang dimiliki Salvinia natans dan Azolla pinnata juga dimanfaatkan insan dalam acara budidaya pertanian. Kedua flora tersebut bisa bersimbiosis dengan Anabaena sp. ( sejenis alga yang membantu fiksasi nitrogen) menciptakan mereka mempunyai kandungan nitrogen yang tinggi. Kandungan inilah yang dimanfaatkan sebagai pupuk hijau oleh para petani.

4. Obat Herbal

Beberapa peranan dan manfaat flora paku juga terkait dekat dengan dunia medis. Tumbuhan paku kawat (Lycopodium clavatum) yang dipakai sebagai materi baku pembuatan pil, Dryyopteris filix-mas yang dimanfaatkan untuk mengobati cacingan, serta Alsophila glauca atau pakis haji yang dipakai untuk mengobati sakit perut atau mencret merupakan pola sederhana dari peranan flora paku dalam dunia kesehatan.

5. Bahan bangunan dan Properti

Alsophila glauca atau pakis haji ialah pola flora paku yang mempunyai berbagai manfaat. Selain pucuknya sanggup dimasak dan dijadikan makanan, daunnya juga bisa dimanfaatkan sebagai materi atap rumah tradisional. Serat jenis paku ini juga sanggup dijadikan pengganti kapas sebagai materi pengisi bantal dan kasur. Di Jerman komoditas flora paku satu ini bahkan dihargai dengan sangat mahal.

6. Alat pengosok

Equisetum debile atau paku ekor kuda juga mempunyai manfaat bagi manusia. Manfaat flora paku ini ialah sebagai alat gosok atau sikat pembersih alasannya serat yang dimilikinya halus dan tak gampang patah.

7. Sumber Energi Fosil

Beragam jenis flora paku yang hidup pada masa silam terdekomposisi dan bermetamorfosis fosil. Sebagian besar energi yang tersimpan dalam badan flora fosil tersebut kemudian terakumulasi membentuk sebuah lapisan karbon di dalam tanah. Lapisan inilah yang kemudian dimanfaatkan insan kini sebagai materi bakar energi fosil berupa kerikil bara.

Nah, demikianlah beberapa peranan dan manfaat flora paku bagi kehidupan manusia. Dari uraian tersebut, sanggup kita ambil kesimpulan bahwa ternyata flora paku bukan hanya bersifat merugikan sebagai hama. Dengan ketelitian dan pemahaman yang tepat, mereka juga sanggup dimanfaatkan untuk segala keperluan kita. Semoga bermanfaat.


Sumber http://www.ebiologi.net