Tuesday, April 17, 2018

√ Pengertian Dan Tumpuan Analisis Sensitivitas

Analisis Sensitivitas Untuk Mengisi Tabel Optimum √ Pengertian dan Contoh Analisis Sensitivitas

Daftar Isi Bab Analisis Sensitivitas :

Pengertian Analisis Sensitivitas

Apabila permasalahan dalam aktivitas linear telah diselesaikan dan telah menghasilkan solusi optimal belum berarti permasalahan telah selesai. Masih terdapat kemungkinan-kemungkinan yang sanggup terjadi sebagai akhir dari perubahan-perubahan pada penggalan tertentu.

Misalnya perubahan pada pembatas (kapasitas) kendala, koefisien pada kendala, koefisien fungsi tujuan, penambahan variabel baru, dan penambahan hambatan baru. Semua perubahan tersebut tentunya kuat  terhadap hasil solusi optimum yang telah ada. 

Salah satu perubahan sanggup terjadi tentunya proses sanksi tahapan dalam metode simpleks akan kita lakukan kembali. Kondisi demikian tentu memperlihatkan waktu yang usang dan pekerjaan dimulai dari awal kembali.

Untuk mengatasi perubahan yang demikian maka diharapkan suatu analisis yang dipakai semoga proses perhitungan tidak dilakukan dari awal apabila terjadi perubahan-perubahan ibarat yang telah disebutkan di atas.

Alat analisis yang sanggup dipakai ialah dengan memakai pendekatan analisis sensitivitas. Pendekatan ini dipakai tanpa mengulang proses sanksi dari awal akan tetapi persyaratan yang harus dipenuhi ialah tersedianya data tabel simpleks optimum.

Pada prinsipnya terdapat beberapa perubahan yang mungkin terjadi yang sanggup dijawab melalui analisis sensitivitas, yaitu :
  1. Perubahan pada koefisien fungsi tujuan, baik pada koefisien dasar atau bukan dasar dan pengaruhnya terhadap variabel dual.
  2. Perubahan pada kendala, baik pada kapasitas atau koefisien.
  3. Penambahan variabel keputusan baru.
  4. Penambahan kendala/batasan baru.

Contoh :

Untuk menerapkan analisis sensitivitas, perlu dimengerti terlebih dahulu perihal aktivitas linear metode simpleks. Untuk langkah-langkah metode simpleks sanggup dipelajari pada : Pemecahan Program Linear Metode Simpleks

Fungsi tujuan : Maksimumkan Z = 800A + 400B + 600C
Kendala :
2A + 2B + C ≤ 250
5A + 4B + 3C ≤ 350
6B + 5C ≤ 500
A,B,C ≥ 0

Formulasi :
2A +2B +C +S1 = 250
5A +4B +3C+ S2 = 350
6B +5C+ S3= 500
A, B, C, S1, S2, S30

Tabel simpleks :
Basis Z A B C S1 S2 S3 Solusi
Z1 -800-400-6000 0 0 0
S10 2211 0 0 250
S20 5430 1 0 350
S30 0650 0 1 500
IterasiBasis Z A B C S1 S2 S3 Solusi
1Z1 0240-12001600 56.000
S10 02/5-1/51 -2/50 110
A0 14/53/50 1/50 70
S30 0650 0 1 500
IterasiBasis Z A B C S1 S2 S3 Solusi
2Z1 0384001602468.000
S10 00,6401 -0,40,04130
A0 10,0800 0,2-0,1210
C0 01,210 0 0,2100

Analisis Sensitivitas Untuk Mengisi Tabel Optimum

Analisis sensitivitas dipakai untuk menjawab nilai variabel dual disamping itu juga sanggup mengisi tabel simpleks optimum yang kosong. Hal ini sanggup dilakukan dengan catatan tersedianya matriks kunci pada tabel simpleks optimum tersebut.

Misalnya diketahui :
Fungsi tujuan : Maksimumkan Z = 800A + 400B + 600C
Kendala :
2A + 2B + C ≤ 250
5A + 4B + 3C ≤ 350
6B + 5C ≤ 500
A,B,C ≥ 0

Basis Z A B C S1 S2 S3 Solusi
Z1






S10


1 -0,40,04
A0


00,2-0,12
C0


00 0,2

Kita sanggup mengisi kolom A, B, C dengan cara mengalikan matriks kunci dengan hambatan variabel A/B/C.



Untuk mengisi kolom solusi sanggup dilakukan dengan mengalikan matriks kunci dengan pembatas.


Untuk mengisi nilai variabel dual (variabel pada baris Z kolom S1, S2, dan S3), sanggup dihitung dengan mengalikan vektor baris dari variabel basis dengan matriks kunci :


Setelah itu angka-angka tersebut dimasukkan ke dalam tabel simpleks, sehingga didapatkan :
Basis Z A B C S1 S2 S3 Solusi
Z1


016024
S10 00,6401 -0,40,04130
A0 10,0800 0,2-0,1210
C0 01,210 0 0,2100

Untuk menghitung sisanya, sanggup dihitung dengan memakai perkalian dan penjumlahan biasa menurut fungsi tujuannya.

Diketahui : Fungsi tujuan : Maksimumkan Z = 800A + 400B + 600C

Untuk mengisi kolom solusi Z sanggup dihitung dengan memasukkan solusi yang ada dimana A = 10, dan C = 100, sedangkan B = 0 sebab tidak digunakan.
Z = 800 (10) + 400 (0) + 600 (100)
Z = 68000

Untuk mencari nilai Z kolom A,B,C, sanggup dicari dengan rumus :
Cj - Zj, 

Jadi, Cj - Zj dicari dengan mengalikan variabel basis dengan angka-angka yang terdapat pada kolom A, B, dan C. Setelah itu gres dikurangi dengan konstanta pada fungsi tujuan Z sesuai dengan konstanta variabel masing-masing.

Sehingga didapatkan :
A = ( 0 x 0 + 800 x 1 + 600 x 0 ) - 800 = 0
B = ( 0 x 0,64 + 800 x 0,08 + 600 x 1,2 ) - 400 = 384
C = ( 0 x 0 + 800 x 0 + 600 x 1 ) - 800 = 0

Makara didapatkan tabel simpleks lengkapnya ibarat berikut : 
Basis Z A B C S1 S2 S3 Solusi
Z1 0384001602468.000
S10 00,6401 -0,40,04130
A0 10,0800 0,2-0,1210
C0 01,210 0 0,2100

Sumber http://www.dounkey.com