Saturday, March 24, 2018

√ 8 Pertanyaan Jebakan Sewaktu Interview

Tips ini buat temen-temen yang mo nyari kerja terus mau masuk ke segmen wawancara, biasa nya perusahaan akan tahu bagaimana kita lewat wawancara…so wawancara ialah bab penting dari melamar pekerjaan…nah ini merupakan pertanyaan jebakan perusahaan yang biasa di tanyakan ke kita untuk melihat kepribadian kita…check it out….

1. Mengapa kami harus mempekerjakan Anda?
Ini peluang Anda untuk “menjual” diri Anda. Uraikan dengan singkat dan terang kelebihan yang Anda miliki, kualifikasi Anda dan apa yang sanggup Anda sumbangkan bagi perusahaan tersebut. Hati-hati , jangan memperlihatkan balasan yang terlalu umum. Hampir setiap orang menyampaikan mereka merupakan seorang pekerja keras dan mempunyai motivasi. Berikanlah balasan yang memperlihatkan keunikan yang Anda miliki.

2. Mengapa tertarik bekerja di perusahaan ini?
Pertanyaan ini merupakan salah satu alat bagi si pewawancara untuk mengetahui apakah Anda mempersiapkan diri anda dengan baik. Jangan pernah tiba untuk sebuah wawancara pekerjaan tanpa mengetahui latar belakang perusahaan. Dengan mempunyai gosip yang cukup mengenai latar belakang perusahaan tersebut maka pertanyaan di atas memperlihatkan kesempatan kepada Anda untuk memperlihatkan inisiatif, dan memperlihatkan apakah pengalaman serta kualifikasi yang Anda miliki sepadan dengan posisi yang diperlukan.

3. Apa kelemahan utama Anda?
Rahasia dalam menjawab pertanyaan di atas ialah dengan berkata jujur mengenai kelemahan Anda, tapi jangan lupa menjelaskan bagaimana Anda mengubah kelemahan tersebut menjadi kelebihan. Misalnya, jika Anda mempunyai duduk kasus dengan perusahaan terdahulu, perlihatkan langkah yang Anda ambil. Hal ini memperlihatkan bahwa Anda mempunyai kemampuan dalam mengenali aspek yang perlu diperbaiki dan inisiatif dalam memperbaiki diri Anda.

4. Mengapa berhenti dari perusahaan terdahulu?
Walaupun Anda berhenti dari pekerjaan terdahulu dengan cara yang tidak baik, Anda harus berhati-hati dalam memperlihatkan jawaban. Usahakan untuk memperlihatkan balasan yang diplomatis. Bila Anda memperlihatkan balasan yang mengandung aspek negatif, kompensasikan balasan tadi dengan balasan yang positif. Bila anda mengeluhkan perihal pekerjaan terdahulu, maka hal ini tidak memberi poin apa-apa buat Anda.

5. Bagaimana Anda mengatasi masalah?
Tidak gampang memperlihatkan balasan jika Anda mendapat pertanyaan menyerupai di atas, terutama jika Anda gres lulus dan tidak mempunyai pengalaman kerja. Pewawancara ingin melihat apakah Anda sanggup berpikir kritis dan berbagi solusi tanpa melihat jenis permasalahan yang Anda hadapi, bahkan walaupun Anda tidak mempunyai waktu yang cukup dalam mengatasi duduk kasus yang dihadapi. Gambarkan langkah-langkah yang Anda lakukan dalam memprioritaskan pekerjaan. Hal ini memperlihatkan bahwa Anda bertanggungjawab dan tetap sanggup berpikir jernih walaupun sedang menghadapi masalah.

6. Prestasi apa yang dibanggakan?
Rahasia dari pertanyaan di atas ialah dengan menyeleksi dan menentukan secara spesifik prestasi yang bekerjasama dengan posisi yang sedang ditawarkan. Walaupun Anda pernah menjuarai bola basket pada waktu kuliah, tetapi ini bukan merupakan sebuah balasan yang diharapkan. Berikan balasan yang lebih profesional dan lebih relevan. Pikirkan kualifikasi yang dibutuhkan oleh perusahaan tersebut dan kembangkan teladan yang memperlihatkan bagaimana Anda sanggup memenuhi kebutuhan perusahaan.

7. Berapa honor yang Anda harapkan?
Pertanyaan ini merupakan pertanyaan yang tersulit terutama bagi mereka yang tidak mempunyai pengalaman kerja yang cukup.Yang perlu Anda lakukan sebelum wawancara ialah mencari tahu pasaran honor untuk posisi yang ditawarkan biar Anda sanggup memperlihatkan balasan atas pertanyaan ini. Beritahu pewawancara bahwa Anda terbuka untuk membicarakan mengenai kompensasi jika saatnya tiba. Bila terpaksa, berikan balasan yang berupa kisaran angka, bukan angka tertentu.

8. Bisa ceritakan mengenai diri Anda?
Mungkin pertanyaan di atas sepertinya gampang tetapi pada kenyataannya tidaklah semudah yang Anda bayangkan. Yang niscaya Anda harus menyadari bahwa pewawancara tidak tertarik untuk mengetahui apa yang Anda lakukan di simpulan pekan ataupun dari kawasan mana Anda berasal. Pewawancara berusaha mengetahui Anda secara profesional. Siapkan dua atau tiga poin mengenai diri Anda, baik pengalaman kerja maupun target karir Anda dan tetap konsisten. Rangkum balasan Anda dengan mengungkapkan cita-cita Anda sebagai bab dari perusahaan tersebut. Bila mempunyai balasan yang mantap maka hal ini sanggup membawa Anda pada pembicaraan yang memperlihatkan kualifikasi Anda.

Sumber http://koleksiperpustakaan.blogspot.com