Thursday, February 15, 2018

√ Tugas Nilai Dan Norma Sosial Dalam Masyarakat

Peran Nilai dan Norma Sosial dalam Masyarakat √ Peran Nilai dan Norma Sosial dalam Masyarakat

  Peran Nilai dan Norma Sosial dalam Masyarakat

   Di dalam masyarakat yang terus berkembang nilai senantiasa ikut berubah. Pergeseran nilai dalam banyak hal akan memengaruhi kebiasaan - kebiasaan ataupun tata kelakuan yang berlaku dalam masyarakat. Di wilayah pedesaan, semenjak aneka macam siaran dan tayangan televisi swasta mulai dikenal, perlahan - lahan terlihat bahwa di dalam masyarakat itu mulai terjadi pergeseran nilai, contohnya wacana kesopanan.

   Nilai dan norma dalam masyarakat berperan dalam mengatur sikap warganya terutama dalam rangka mewujudkan keharmonisan hubungan antar individu dan antar kelompok dalam masyarakat sehingga tercipta keteraturan sosial. Dalam kondisi yang menyerupai ini semua individu akan mendapat pemberian dan rasa kondusif sehingga sanggup hidup dengan tentram dan damai. Inilah salah satu tugas psikologis norma dan nilai dalam masyarakat. Selanjutnya masih banyak tugas - tugas yang lain yang sejenis yang akan diuraikan melalui keterangan berikut ini.

   1. Sebagai Pengatur Sistem dalam Masyarakat

   Sebagaimana kita ketahui bahwa setiap orang dalam masyarakat mempunyai kebutuhan yang sangat berbeda - beda dan semua orang menginginkan kebutuhannya sanggup terpenuhi secara normal. Dalam konteks menyerupai ini masyarakat memerlukan adanya sistem pengatur sikap untuk mewujudkan tertib sosial dalam masyarakat. Sistem pengatur ini dalam sosiologi dinamakan pranata sosial. Pranata sosial intinya merupakan perangkat masyarakat yang berfungsi untuk membuat sistem keteraturan dalam rangka melindungi biar semua kebutuhan warga masyarakat sanggup terpenuhi dengan baik. Oleh alasannya ialah itu masyarakat akan saling tergantung satu dengan yang lain sehingga membentuk rantai sistem ketergantungan dalam pemenuhan kebutuhan. Dalam konteks menyerupai inilah nilai dan norma benar - benar berfungsi sebagai pengatur sistem dalam masyarakat.

   2. Sebagai Khasanah Budaya Masyarakat

   Sebagaimana kita ketahui bahwa norma struktur budaya suatu masyarakat dalam arti luas. Dalam peranannya untuk memperlihatkan ciri khusus terhadap suatu masyarakat norma dan nilai berperan sebagai pengatur sikap antara warga masyarakat termasuk sistem komunikasi yang sanggup memperlihatkan corak khas masyarakat tertentu sehingga berbeda dengan masyarakat yang lain. Pada konteks inilah norma dan nilai berfungsi sebagai etos budaya masyarakat. Ditinjau dari lapangan aturan norma dan nilai suatu masyarakat merupakan kausa prima yang menjadi cikal bakal dan tatanan kehidupan pada masyarakat itu. Norma dan nilai ini mempunyai perkembangan yang sangat panjang sepanjang sejarah keberadaan umat insan atau suku bangsa tersebut.

   3. Sebagai Pelindung bagi Mereka yang Lemah

   Norma sosial seringkali bersumber dari nilai - nilai yang dianggap baik dan benar oleh masyarakat yang kemudian diaktualisasikan dalam bentuk kaidah - kaidah yang bersifat konkret. Dalam perkembangan selanjutnya norma sosial ditulis secara eksplisit serta dilengkapi dengan hukuman bagi mereka yang melarangnya.

   Dalam konteks ini norma sosial berfungsi sebagai pelindung bagi mereka yang lemah dan tak berdaya terhadap keganasan dan keperkasaan pihak - pihak lain termasuk para penjahat dan para penguasa yang bercorak tirani. Oleh alasannya ialah itu , penyusunan norma - norma terutama norma aturan harus mendapat kesepahaman antara wakil - wakil rakyat serta penguasa yang ada (rulling class). Nilai dan norma dikatakan sebagai pelindung karnea di belakang norma dan nilai dicantumkan hukuman terhadap pelanggaran norma itu. Peraturan akan menjadi pelindung bagi mereka yang lemah.

   Dalam kurun penegakan aturan kini upaya - upaya untuk menegakkan aturan terus menerus dilakukan dengan membuat forum - forum gres yang sanggup berfungsi menjamin kepastian aturan yang berlaku dalam masyarakat. Lembaga - forum gres itu antara lain :
   A. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
   B. Komisi Perlindungan Anak
   C. Komisi Nasional Hak - Hak Asasi Manusia (Komnas HAM)
   D. Lembaga swadaya Masyarakat (LSM) pemantau aturan dan peradilan
   E. Komisi Ombusmant

   4. Sebagai Petunjuk Perilaku yang Benar

   Secara tidak kita sadari bahwa norma dan nilai yang ada di dalam masyarakat terus menerus mengalami seleksi wacana kebenarannya. Selanjutnya nilai - nilai yang telah mengakar berpengaruh kebenarannya dipaksakan untuk sanggup berlaku dan ditiru oleh semua warga masyarakat sebagai pemikiran perilaku. Dalam konteks ini nilai dan norma berfungsi sebagai rel terhadap sikap - sikap yang harus diperbuat oleh setiap masyarakat pada setiap acara dari kepentingan, sehingga norma dan nilai benar - benar berfungsi sebagai petunjuk sikap yang dianggap benar.

   Setiap masyarakat yang mempunyai struktur budaya yang berbeda mempunyai contoh sikap dan sistem nilai yang berbeda - beda. Oleh alasannya ialah itu, tidak sempurna jikalau kita memaksakan semua orang untuk berperilaku menyerupai tatanan sistem sikap dan tata nilai yang ada di dalam masyarakat kita. Sebagai salah satu pemikiran yang sanggup dikaji kebenarannya ialah bahwa dimana bumi dipijak di situ langit dijunjung,  artinya bahwa tatanan nilai dan norma itu sebaiknya hanya diberlakukan pada wilayah yang bersifat khusus pada tempat tersebut dan tidak berlaku di tempat lain. Sehingga di tempat lain yang mempunyai struktur budaya yang berbeda ialah sistem tata nilai yang ada di tempat tersebut.


Sumber http://falah-kharisma.blogspot.com