Wednesday, February 14, 2018

√ Proses Sosial Disosiatif

Kontravensi ialah suatu proses sosial antara pihak yang satu dengan pihak yang lain salin √ Proses Sosial Disosiatif

  Proses Sosial Disosiatif

   1. Kontravensi

   Kontravensi ialah suatu proses sosial antara pihak yang satu dengan pihak yang lain saling tidak cocok, tetapi keduanya masih menahan diri untuk tidak terjadi suatu pertikaian. Kontravensi ini mempunyai lima macam tingkatan antara lain :

   A. Kontravensi Umum

   Kontravensi umum ialah kontravensi dalam bentuk yang masih umum yaitu suatu bentuk pergaulan antara dua pihak atau lebih yang saling tidak cocok, tetapi masing - masing pihak masih bisa bergaul dan menahan diri untuk tidak saling bermusuhan.

   B. Kontravensi Sederhana

   Kontravensi sederhana ialah suatu bentuk pergaulan antara dua pihak atau lebih yang saling tidak cocok, tetapi ketidakcocokannya ini sudah disampaikan kepada pihak ketiga.

   C. Kontravensi Intensif

   Kontravensi Intensif ialah suatu bentuk pergaulan antara dua belah pihak atau lebih yang tidak cocok, tetapi ketidakcocokannya sudah disampaikan kepada pihak ketiga dengan ditambahnkan gosip - gosip atau fitnah - fitnah kepada pihak lawan.

   D. Kontravensi Rahasia

   Kontravensi diam-diam ialah suatu bentuk pergaulan antara dua pihak atau lebih yang saling tidak cocok serta ketidakcocokannya itu telah disampaikan kepada pihak ketiga dengan ditambahi gosip - gosip dan fitnah serta berusaha melaksanakan perlawanan secara diam-diam kepada pihak lawan.

   E. Kontravensi Taktis

   Kontravensi taktis ialah misteri kontravensi yang sudah bermetamorfosis tindakan - tindakan untuk menciptakan pihak lawan takut dan terkejut, tetapi belum hingga menjadikan suatu konflik.

   2. Persaingan (Competition)

   Pada dasarnya kompetisi merupakan suatu proses sosial dalam bentuk komunikasi timbal balik pribadi maupun tidak pribadi yang masing - masing pihak saling bersaing untuk memperebutkan segala sesuatu yang sifatnya terbatas. Persaingan mempunyai 2 sifat :
   A. Personal competition (persaingan antar individu yang terjadi secara langsung.
   B. Impersonal competition (persaingan antarkelompok)

   Persaingan mempunyai beberapa fungsi, yaitu sebagai berikut.
   A. Menyalurkan impian individu atau kelompok yang sama - sama menuntut untuk dipenuhi, padahal sulit dipenuhi semuanya secara serentak.
   B. Menyalurkan kepentingan serta nilai - nilai dalam masyarakat terutama yang menjadikan konflik.
   C. Menyeleksi individu yang pantas memperoleh status dan tugas yang sesuai dengan kemampuannya.

   Persaingan yang disertai dengan kekerasan, bahaya atau impian untuk merugikan pihak lain dinamakan persaingan tidak sehat. Hal ini bukan lagi termasuk persaingan tetapi sudah menjurus pada permusuhan, contohnya persaingan di bidang ekonomi dan politik.

   A. Hal yang Menyebabkan Tumbuhnya Persaingan, antara lain :

   1) Perbedaan pendapat mengenai sesuatu yang paling prinsip
   2) Perselisihan paham yang mengusik harga diri seseorang
   3) Persamaan kepentingan dalam hal yang sama
   4) Perbedaan sistem nilai dan norma dari kelompok masyarakat
   5) Perbedaan kepentingan politik.

   B. Persaingan Dapat Berakibat, antara lain :

   1) Tumbuhnya solidaritas antar anggota kelompok atau kelompok.
   2) Timbulnya perubahan perilaku baik positif maupun negatif
   3) Kehilangan harta benda atau jiwa insan bila terjadi benturan fisik
   4) Terjadi perundingan di pihak - pihak yang bertikai di dalam keadaan status quo

   3. Pertikaian (konflik)

   Istilah konflik berasal dari kata Latin "configere" yang berarti saling memukul. Dalam pengertian sosiologi, konflik sanggup didefinisikan sebagai suatu proses sosial di mana dua orang atau kelompok berusaha menyingkirkan pihak lain dengan jalan menghancurkan atau membuatnya tidak berdaya.
   

   A. Pengertian Konflik

   Pertikaian atau konflik merupakan proses sosial yang masing - masing pihak tidak saja bersaing melainkan telah bersuaha secara aktual untuk menghancurkan pihak - pihak lawan. Konflik ini merupakan puncak dari proses sosial disosiatif yang akan berakibat negatif terhadap kedua belah pihak dan menjadi sangat jelek apabila kedua belah pihak yang melaksanakan konflik mempunyai kekuatan yang seimbang.

   B. Akibat Konflik

   Konflik berakibat pada kehidupan masyarakat. Akibat dari konflik sebagai berikut.
   1) Perusakan harta benda dan fasilitas umum.
   2) Perusakan sistem kekerabatan antara kelompok masyarakat yang satu dengan kelompok masyarakat yang lain yang mempunyai jalinan saling keterkaitan walaupun tidak terlibat pribadi dalam suatu konflik.
   3) Penjajahan ialah suatu penguasaan masyarakat yang satu oleh masyarakat yang lain. Hal ini akan terjadi pada masyarakat yang menang dalam suatu peperangan terhadap masyarakat yang kalah.
   4) Penetrasi budaya ialah suatu pemaksaan kepada pihak yang kalah untuk menggunakan sistem budaya masyarakat yang menang dalam suatu konflik.

   C. Cara Pemecahan Konflik

   Selain cara - cara fasilitas yang telah kita bahas bersama, masih ada beberapa cara yang sanggup dipakai untuk memecahkan atau menuntaskan konflik, di antaranya elimination, subjugation atau domination, majority rule, minority consent, dan integrasi.
   1) Elimination, berarti pengunduran diri salah satu pihak yang terlibat dalam konflik antara lain, dengan ucapan 'kami mengalah', 'kami mundur', 'kami keluar', 'kami keluar', dan sebagainya.
   2) Subjugation atau domination, berarti orang atau pihak yang mempunyai kekuatan terbesar sanggup memaksa orang atau pihak lain untuk menaatinya, terutama pihak yang lemah.
   3) Majority rule, berarti bunyi terbanyak yang ditentukan melalui pemungutan bunyi atau voting yang akan memilih keputusan tanpa mempertimbangkan argumentasi.
   4) Minority consent, berarti ada kelompok dominan yang menang, namun kelompok minoritas tidak merasa dikalahkan dan mendapatkan keputusan, serta setuju untuk melaksanakan bersama.
   5) Integrasi, berarti pendapat - pendapat yang bertentangan, didiskusikan, dipertimbangkan, dan ditelaah kembali hingga kelompok yang saling bertentangan mencapai suatu keputusan yang memuaskan bagi semua pihak.


Sumber http://falah-kharisma.blogspot.com