Ajax (Asynchronous JavaScript and XML) sesungguhnya bukanlah suatu bahasa pemrograman, melainkan hanya suatu teknik yang memungkinkan untuk menciptakan aplikasi web yang interaktif. Dengan memakai Ajax, aplikasi web sanggup berinteraksi dengan server di latar belakang sehingga tidak mempengaruhi halaman web secara keseluruhan. Sebagai gambaran, Anda mungkin sering mendaftarkan diri pada suatu situs web sebagai anggota baru. Setalah anda tamat mengetikkan User ID dikala registrasi, sistem sanggup memberi tahukan bahwa nama yang Anda pakai sudah dipakai oleh orang lain atau belum.
Bagaimana aplikasi web sanggup tahu hal itu padahal Anda belum mengklik tombol apapun dalam halaman web? Rahasianya terletak pada pemrosesan di latar belakng yang dilakukan Ajax. Gambar dibawah ini menunjukkan perbedaan antara model aplikasi web yang tidak berbasis Ajax dan yang berbasis Ajax.
Butir penting yang perlu diperhatikan dalam lapisan Ajax.
- Lapisan Ajax meminta layanan ke server atau tidak, tergantung pada jenis layanan dari antarmuka. Sebagai contoh, untuk validasi terhadap objek formulir tidak perlu melaksanakan seruan ke server. Cukup ditangani disisi klien. Namun untuk investigasi keabsahan password, mau tidak mau harus dilayangkan ke server kerena harus bekerjasama dengan database.
- Sekalipun penambahan lapisan Ajax berkesan memperlambat proses (karena komunikasi ke server tidak lagi dilakukan secara langsung), pada kenyataannya yang terjadi ialah sebaliknya. Hal ini alasannya ialah seruan yang dilakukan oleh lapisan ajax menghasilkan gosip yang jauh lebih sedikit dibanding bila yang diminta ialah untuk keseluruhan halaman.
- Lapisan ajax bekerja dengan pendekatan asinkron. Asinkron berarti bahwa klien sanggup meminta layanan dari server dan tidak perlu menunggu hingga server melayaninya. Dengan demikian, dikala gosip dari server belum didapat, layanan kepada pemakai tetap sanggup dilakukan.
- Komunikasi antar klien dan server tidak perlu mengubah keseluruhan antarmuka dalam halaman web, tetapi cukup hanya bab tertentu yang terpengaruh. Hal ini tidak sanggup dilakukan pada aplikasi web yang tidak berbasis ajax.
Sumber http://campusnancy.blogspot.com