![]() |
Gambar Ilustrasi, diambil dari Google |
Masalah yang dihadapi negara Indonesia selaku negara berkembang yakni sebagai berikut:
- Standar Hidup yang Rendah
- Produktivitas yang Rendah
- Sumber daya insan yang tidak memadai yang disebabkan oleh hal-hal menyerupai modal, kecakapan SDM sehingga tenaga kerja tidak berkembang.
- Kesehatan fisik, yang rendah yang disebabkan lantaran rendahnya tinggkat pendapatan, sehingga masyarakat kesulitan mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi.
- Tingkat Pertumbuhan Penduduk dan Beban Ketergantungan yang Terlalu Tinggi
- Tingkat Pengangguran Penuh dan Terselubung yang Tinggi dan Terus Melonjak
- Ketergantungan terhadap Produksi Pertanian dan Ekspor Barang-barang Primer
- Sistem Hukum dan Instruktur yang Tidak Mapan
- Ketergantungan yang Dominan pada Dunia Internasional
Standar hidup yang rendah sanggup diwujudkan dalam bentuk pendapatan yang sedikit, perumahan yang kurang layak, kesehatan buruk, bekal pendidikan yang rendah, angka selesai hidup bayi yang tinggi, keinginan hidup yang singkat, serta peluang mendapat pekerjaan yang rendah.
Rendahnya produktivitas tenaga kerja (labour productivity) disebabkan oleh:
Jika dibandingkan dengan negara maju, angkatan kerja produktif dinegara berkembang harus memelihara lebih banyak tanggungan, sehingga lebih berat bebannya dalam menghidupi keluarga.
Salah satu faktor utama penyebab rendahnya taraf hidup di negara berkembang yakni terbatasnya perembesan sumber daya termasuk sumber daya manusia, yang pertama adanya pengangguran terselubung (underemployment), yaitu orang yang bekerja dibawah kemampuan terbaik yang ia miliki. Kedua yakni pengangguran penuh atau terbuka (open employment), yaitu orang yang bekerjsama bisa dan ingin bekerja akan tetapi tidak mendapat lapangan pekerjaan sama sekali.
Sebagian besar penduduk hidup didaerah pedesaan, sehingga mencari nafkah di sektor pertanian. Tingkat produktivitas pertanian yang rendah disebabkan terlalu banyaknya jumlah penduduk dibandingkan dengan luasnya tanah yang tersedia, juga teknologi yang dipergunakan di sektor pertanian masih rendah bahkan primitif. Oleh lantaran itu masuk akal bila perjuangan meningkatkan produktivitas pertanian menjadi prioritas utama dalam pembangunan nasional di banyak negara berkembang kerena secara umum perekonomian negara berkembang lebih banyak tergantung pada produksi primer, seperti: produk pertanian, materi bakar, hasil hutan, serta bahan-bahan mentah.
Sistem aturan yang mapan akan menimbulkan persaingan perjuangan antarpengusaha sanggup terjamin, sehat, serta fair. Bila terjadi kecurangan, maka akan sanggup segera ditindak sesuai hukum. Sistem aturan yang mapan juga menjamin kontak bisnis, hak cipta, acara perjuangan perbankan, ekspor, impor, dan acara ekonomi lainnya. Selain sistem aturan juga adanya kekurangan infrastruktur dan keuangan yang memadai di negara berkembang.
Kebanyakan negara berkembang sangat tergantung pada lembaga-lembaga internasional, seperti: World Bank, IMF, UNDP dalam mencari pinjaman, sehingga forum tersebut sanggup mensugesti kebijakan negara berkembang.
Sumber http://campusnancy.blogspot.com