Teori dasar dalam ilmu ekonomi dibedakan menjadi dua kumpulan teori ekonomi yaitu mikroekonomi dan makroekonomi. Salah satu aspek yang membedakannya yakni corak dari setiap analisis yang dibuat.
1. Isu-isu Utama dallam Analisis Mikroekonomi
Analisis dalam teori mikroekonomi bertitiktolak dari pandangan yang menganggap bahwa faktor-foktor produksi atau sumber-sumber yang dimiliki masyarakat yakni terbatas, sedangkan harapan insan tidak terbatas. Maka masyarakat haruslah membuat pilihan-pilihan. Kegiatan menentukan ini perlu dibedakan menjadi dua aspek yaitu (i) dalam aktivitas memproduksi barang dan jasa (ii) dalam aktivitas memakai barang dan jasa. Kedua duduk kasus ini merupakan warta utama dalam mikroekonomi. Ada tiga pernyataan yang harus dijawab:
- Bagaimanakah caranya memproduksi aneka macam barang dan jasa yang dibutuhkan tersebut? Sebelum menjalankan aktivitas memproduksi, maka bagaimana cara memproduksi yakni pertanyaan yang harus dijawab dan terwujud dalam teori mikroekonomi yang membuktikan perihal teori produksi, biaya produksi dan struktur pasar (dan penentuan harga dan jumlah produksi diberbagai pasar) bertujuan untuk membuktikan bagaimana seorang produsen memecahkan duduk kasus tersebut.
- Untuk siapakan aneka macam barang dan jasa tersebut diproduksi? Sebagai akhir dari penggunaan faktor produksi dalam kegiaatan menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat akan tercipta ajaran pendapatan kepada faktor-faktor produksi yang digunakan. Aliran ini akan menentukan corak distribusi pendapatan dalam masyarakat, selanjutnya corak distribusi pendapatan ini akan menentukan corak usul masyarakat atas barang dan jasa. Dengan demikian ajaran pendapatan yang berlaku sebagai akhir aktivitas produksi barang dan jasa akan menerima memecahkan duduk kasus untuk siapa barang dan jasa tersebut diproduksi.
- Apakah jenis barang dan jasa yang harus diproduksi? Analisis mengenai interaksi antara produsen dan konsumen (penjual dan pembeli) diterangkan dalam teori usul dan penawaran. Dalam teori sikap konsumen membuktikan dengan lebih terperinci sikap para pembeli dalam menentukan barang yang akan dibelinya.
Untuk mewujudkan barang dan jasa yang dibutuhkan faktot-faktor produksi yang terbatas jumlahnya dan memerlukan biaya atau pengorbanan untuk memperolehnya. Oleh alasannya yakni itu para pengusaha harus efisien dalam memakai faktor produksi tersebut.
2. Isu-isu Utama dalam Analisis Makroekonomi
makroekonomi membahas isu-isu penting yang selalu dihadapi suatu perekonomian. Analisisnya berusaha memberi balasan kepada pertanyaan mengapa pertumbuhan ekonomi tidak selalu teguh? Mengapa aktivitas ekonomi tidak seimbang atau stabil? Mengapa pengangguran dan kenaikan harga selalu berlaku? Juga membuktikan keadaan-keadaan yang membuat kasus tersebut, analisis makroekonomi membuktikan pula langkah-langkah yang sanggup dipakai untuk mengatasi masalah-masalah tersebut.
Anallisis mengenai penentuan tingkat aktivitas yang dicapai suatu perokonomian merupakan belahan penting dalam analisis makroekonomi. Dalam suatu perekonomian modern terdapat pengeluatan yang dibedakan menjadi empat golongan:
- pengeluaran konsumsi rumah tangga
- investasi perusahaan
- pengeluaran konsumsi dan investasi pemerintah
- ekspor (pembelian barang buatan dalam negeri oleh negara-negara lain)
Setiap perekonomian akan selalu menghadapi kasus pengangguran, kenaikan harga, dan pertumbuhan ekonomi yang tidak teguh. Masalah ini akan menimbulkan efek yang jelek terhadap masyarakat dan harus dihindari atau dikurangi.
Menerangkan sebab-sebab dari berlakunya kasus tersebut dan kebijakan pemerintah yang sanggup dijalankan untuk mengatasi kasus itu merupakan aspek penting lain yang dibicarakan oleh makroekonomi.
Masalah makroekonomi yang selalu dihadapi oleh suatu negara:
- masalah pertumbuhan ekonomi
- masalah ketidakstabilan aktivitas ekonomi
- masalah pengangguran dan inflasi
- masalah neraca perdagangan dan neraca pembayaran