![]() |
Gambar Ilustrasi, sumber google |
Masalah ekonomi yang dihadapi negara maju besar lengan berkuasa pada keadaan ekonomi negara-negara berkembang. Beberapa duduk kasus ekonomi yang dihadapi negara maju antara lain:\
- Sumber Daya Manusia
- Jumlah Tenaga Kerja
- Restrukturis Perusahaan
- Kemajuan iptek yang sanggup menggantikan tenaga kerja manusia
- Beban operasional perusahaan yang semakin membesar mengakibatkan laba menurun
- Perusahaan bergabung dengan pperusahaan lain dengan tujuan memperluas pasar, meningkatkan daya saing, serta menambah modal.
Di negara maju angka kelahiran dan angka maut cenderung rendah, pengaruh positifnya semakin baiknya pengendalian pertambahan penduduk serta membaiknya kelangsungan hidup, sehingga penduduk negara maju sanggup menikmati kualitas kehidupan yang lebih baik dibandingkan negara berkembang, namun pengaruh negatifnya yaitu kurang tersedianya tenaga kerja dalam produksi seperti: pertanian, industri, perdagangan serta jasa.Adalah kebijakan perusahaan dalam merampingkan perusahaan, baik dari segi organisasi maupun jumlah tenaga kerja dengan tujuan semoga perusahaan sanggup berjalan lebih efisien dan menguntungkan . Hal ini sanggup terjadi alasannya yaitu beberapa hal senagai berikut:- Oleh alasannya yaitu itu negara menampung tenaga kerja yang terkena pengaruh restrukturisasi dengan banyak sekali cara seperti: memperlihatkan kesempatan dan fasilitas memulai usaha(wiraswasta), mendirikan sentra pembinaan guna meningkatkan keterampilan dan keahlian, serta mendorong terciptanya investasi disektor-sektor ekonomi lainnya guna manampung tenaga kerja.
- Masalah Globalisasi Ekonomi
- Masuknya tenaga kerja negara berkembang ke negara maju
- Masuknya produk negara berkembang ke negara maju
- Perpindahan investasi dari negara maju ke negara berkembang
- Krisis ekonomi di negara berkembang
- Lingkungan Hidup
Globalisasi ekonomi yaitu banyak sekali aktivitas ekonomi di seluruh dunia yang saling bekerjasama satu sama lain, negara-negara di dunia tidak sanggup hanya mengandalkan kekuatannya sendiri bila mereka hendak memajukan setiap sektor ekonomi yang dijalaninya.
Masuknya tenaga kerja berkembang yang rela dibayar dengan upah yang lebih rendah dari pada tenaga kerja negara dari negara maju itu sendiri.
Adanya Word Trade Organization (WTO) dibutuhkan setiap negara tidak menutup atau membatasi negaranya untuk mendapatkan banyak sekali produk negara lain. Banyak negara berkembang merasa dirugikan alasannya yaitu mereka terpaksa mendapatkan banyak sekali barang produksi negara maju yang jauh lebih murah daripada produk mereka sendiri.
Tingginya biaya produksi di negara maju, alasannya yaitu biaya tenaga kerja tinggi serta pajak dan biaya-biaya lain. Maka banyak perusahaan di negara-negara maju memindahkan pabriknya (relokasi) ke negara berkembang dengan pertimbangan rendahnya biaya produksi.
Banyak negara maju menggantungkan materi baku dari negara berkembang, bila terjadi krisis ekonomi di negara berkembang maka terhambat pula pasokan materi baku dari negara berkembang, sehingga terhambat pula produksi mereka.
Dengan tingginya produktivitas di negara maju, mereka membutuhkan materi baku yang semakin banyak jumlahnya. Banyak negara maju yang mengeruk sumber daya alam dari negara berkembang, sehingga negara berkembang menanggung kerusakan lingkungan hidup yang membahayakan negeri sendiri.
Sumber http://campusnancy.blogspot.com