Monday, October 2, 2017

√ Tenaga Geologi (1) Tenaga Endogen - Tektonisme


Ada beberapa perubahan bentuk pada permukaan bumi yang disebabkan oleh suatu tenaga yang disebut dengan tenaga geologi. Tenaga geologi yang berasal dari dalam bumi disebut dengan tenaga endogen, sedangkan yang berasal dari luar bumi yaitu tenaga eksogen.

Tenaga endogen yaitu tenaga yang berasal dari dalam bumi bersifat konstruktif atau membangun. Tenaga ini meliputi tektonisme, vulkanisme, dan gempa bumi
A. Tektonisme
Tektonisme atau tenaga tektonik yaitu tenaga geologi yang berasal dari dalam bumi dengan arah vertikal atau horizontal yang mengakibatkan perubahan letak lapisan batuan yang membentuk permukaan bumi. Proses ini menghasilkan lipatan dan patahan, baik dalam ukuran besar maupun ukuran kecil. Gerakan tektonisme juga disebut dengan istilah dislokasi.

Berdasarkan kecepatan gerak dan luas daerahnya, tektonisme dibedakan menjadi dua yaitu gerakan epirogenetik dan orogenetik.

1. Gerak Epirogenetik
Gerak epirogenetik (gerak pembentuk kontinen atau benua) yaitu gerakan yang mengakibatkan turun naiknya lapisan kulit bumi yang relatif lambat dan berlangsung usang di suatu kawasan yang luas. Gerak epirogenetik dibedakan menjadi dua yaitu epirogenetik nyata dan epirogenetik negatif.
a) Epirogenetik nyata yaitu gerak penurunan suatu daratan, sehingga kelihatannya permukaan air bahari naik
b) Epirogenetik negatif yaitu gerak naiknya suatu daratan, sehingga kelihatannya permukaan air laut

2. Gerak Orogenetik
Gerak orogenetik yaitu gerakan kulit bumi yang lebih cepat dan meliputi wilayah yang lebih sempit. Proses ini sanggup menghasilkan pegunungan lipatan dan pegunungan patahan
a) Lipatan (Fold)
Lipatan yaitu suatu ketampakan yang diakibatkan oleh tekanan horizontal dan tekanan vertikal pada kulit bumi yang sifatnya elastis. Pada lipatan terdapat penggalan yang turun dinamakan sinklinal dan yang terangkat dinamakan antiklinal.
b) Patahan / Sesar (Faoult)
Patahan yaitu kulit bumi yang patah atau kerak lantaran adanya imbas tenaga horizontal atau tenaga vertikal pada kulit bumi yang tidak elastis. Bidang yang mengalami keretakan atau patahnya kulit bumi disebut bidang patahan. Bidang patahan yang telah mengalami pergeseran disebut foult atau sesar. Pergeseran tersebut terjadi secara vertikal atau horizontal.

Macam-macam sesar menurut arah geraknya yaitu sebagai berikut
(1) Sesar Naik dan Sesar Turun
Bidang patahan yang atap sesarnya bergeser turun terhadap ganjal sesar disebut sesar turun, sedangkan yang atap sesarnya seperti bergerak ke atas disebut sesar naik. Sesar naik disebut sesar sungkup apabila jarak pergeserannya hingga beberapa km dan penggalan yang satu menutup penggalan yang lain. Contoh sesar di Indonesia yaitu sistem patahan di Bukit Barisan (Dari Sumatra Utara hingga ke Teluk Semangko di Sumatra Selatan). Daerah patahan ini dikenal dengan nama zone patahan Semangko.
(2) Graben dan Horst
Graben/slenk yaitu sebuah jalur batuan yang terletak di antara dua bidang sesar yang hampir sejajar, sempit, dan panjang. Bagian yang  meninggi atau muncul terhadap kawasan sekitarnya disebut horst. Step faulting ialah sesar bentuk  tangga. Sebuah pegunungan yang mengandung banyak patahan disebut kompleks pegunungan patahan.
(3) Sesar Mendatar
Sesar mendatar yaitu sesar yang tegak lurus dan bergeser secara horizontal walaupun ada sedikit gerak vertikal. Sesar jenis ini umumnya ditemui di daerah-daerah yang mengalami perlipatan dan persesaran naik. Sesar mendatar yang ukurannya besar terdapat di San Andreas (California), Filipina, dan Taiwan. Di Indonesia, sesar mendatar terdapat dalam lapisan neogen muda di kawasan Kafemenanu, Timor.




Sumber http://campusnancy.blogspot.com